Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang

Salah satu isu strategis di bidang pertanahan adalah timpangnya pemilikan lahan pertanian. Hal ini terjadi karena semakin mengecilnya lahan yang dimiliki oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana struktur pemilikan lahan pertanian dan pendapatan petani di Kabupaten Karawang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Suprastyo, Hermanto Siregar, Sri Mulatsih
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2020-02-01
Series:Tataloka
Online Access:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/2019
id doaj-d07db5ca7b3142b1be7c86f52cd021e5
record_format Article
spelling doaj-d07db5ca7b3142b1be7c86f52cd021e52020-11-25T01:29:01ZengDiponegoro UniversityTataloka0852-74582356-02662020-02-01221616910.14710/tataloka.22.1.61-691855Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten KarawangDwi Suprastyo0Hermanto Siregar1Sri Mulatsih2Institut Pertanian BogorInstitut Pertanian BogorInstitut Pertanian BogorSalah satu isu strategis di bidang pertanahan adalah timpangnya pemilikan lahan pertanian. Hal ini terjadi karena semakin mengecilnya lahan yang dimiliki oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana struktur pemilikan lahan pertanian dan pendapatan petani di Kabupaten Karawang serta kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi timpangnya pemilikan lahan pertanian. Di samping itu juga menganalisis berapa kebutuhan lahan yang ideal agar petani dapat memenuhi kebutuhan hidup layak keluarganya. Penelitian melibatkan dua desa yang mewakili daerah subur dan kurang subur. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan indeks gini, analisis chi square dan metode AHP dalam penentuan  kebijakan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masih terjadi ketimpangan pemilikan lahan serta pendapatan di antara petani. Terdapat dua kesimpulan mengenai hubungan luas lahan dengan pendapatan, di mana ada hubungan antara keduanya serta tidak ada hubungan antara keduanya. Upaya untuk mengatasi ketimpangan pemilikan lahan pertanian sekaligus pendapatan adalah salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan pemilikan lahan pertanian berdasarkan tingkat kehidupan layak.https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/2019
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dwi Suprastyo
Hermanto Siregar
Sri Mulatsih
spellingShingle Dwi Suprastyo
Hermanto Siregar
Sri Mulatsih
Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang
Tataloka
author_facet Dwi Suprastyo
Hermanto Siregar
Sri Mulatsih
author_sort Dwi Suprastyo
title Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang
title_short Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang
title_full Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang
title_fullStr Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang
title_full_unstemmed Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang
title_sort analisis distribusi pemilikan lahan pertanian dan pendapatan usahatani di kabupaten karawang
publisher Diponegoro University
series Tataloka
issn 0852-7458
2356-0266
publishDate 2020-02-01
description Salah satu isu strategis di bidang pertanahan adalah timpangnya pemilikan lahan pertanian. Hal ini terjadi karena semakin mengecilnya lahan yang dimiliki oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana struktur pemilikan lahan pertanian dan pendapatan petani di Kabupaten Karawang serta kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi timpangnya pemilikan lahan pertanian. Di samping itu juga menganalisis berapa kebutuhan lahan yang ideal agar petani dapat memenuhi kebutuhan hidup layak keluarganya. Penelitian melibatkan dua desa yang mewakili daerah subur dan kurang subur. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan indeks gini, analisis chi square dan metode AHP dalam penentuan  kebijakan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masih terjadi ketimpangan pemilikan lahan serta pendapatan di antara petani. Terdapat dua kesimpulan mengenai hubungan luas lahan dengan pendapatan, di mana ada hubungan antara keduanya serta tidak ada hubungan antara keduanya. Upaya untuk mengatasi ketimpangan pemilikan lahan pertanian sekaligus pendapatan adalah salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan pemilikan lahan pertanian berdasarkan tingkat kehidupan layak.
url https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/2019
work_keys_str_mv AT dwisuprastyo analisisdistribusipemilikanlahanpertaniandanpendapatanusahatanidikabupatenkarawang
AT hermantosiregar analisisdistribusipemilikanlahanpertaniandanpendapatanusahatanidikabupatenkarawang
AT srimulatsih analisisdistribusipemilikanlahanpertaniandanpendapatanusahatanidikabupatenkarawang
_version_ 1725099071620775936