Efek Natrium Hidroksida terhadap Rendemen Magnesium Hidroksida pada Elektrolisis Sistem C|NaOH || MgSO4,NaCl |C

Penelitian tentang elektrolisis model air laut dengan sistem C│NaOH║MgSO4,NaCl│C telah dilakukan.penelitian bertujuan untuk membuktikan bahwa Mg(OH)2 dapat terbentuk pada elektrolisis system C│NaOH║MgSO4,NaCl│C dan menentukan pengaruh NaOHpada pembentukan Mg(OH)2. Proses elektrolisis dilakukan denga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Monita Rekasih, Linda Suyati, Wasino Hadi Rahmanto
Format: Article
Language:English
Published: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University 2010-08-01
Series:Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/15914
Description
Summary:Penelitian tentang elektrolisis model air laut dengan sistem C│NaOH║MgSO4,NaCl│C telah dilakukan.penelitian bertujuan untuk membuktikan bahwa Mg(OH)2 dapat terbentuk pada elektrolisis system C│NaOH║MgSO4,NaCl│C dan menentukan pengaruh NaOHpada pembentukan Mg(OH)2. Proses elektrolisis dilakukan dengan sistem 2-kompartemen untuk menentukan kondisi konversi elektrolitik ion Mg2+ menjadi Mg(OH)2. Metode yang digunakan adalah pemisahan magnesium berdasarkan pengendapan selektif melalui proses elektrolisis yang dilakukan selama 4 jam. Hasil elektrolisis kemudian dianalisis menggunakan spektroskopi FTIR dan AAS. Spektra IR membuktikan bahwa endapan hasil elektrolisis merupakan Mg(OH)2 yang ditunjukkan pada bilangan gelombang 3695,61 cm–1 dan 3425,58 cm–1 yang menginformasikan ada gugus –OH dan bilangan gelombang 871,82 cm–1 yang mengindikasikan ada ikatan Mg-O. Rendemen Mg(OH)2 hasil elektrolisis tertinggi sebesar 99,41% pada penggunaan NaOH 0,1M. Hasil analisis AAS menunjukkan bahwa kadar Mg dalam endapan Mg(OH)2 sebanyak 55,12%.
ISSN:1410-8917
2597-9914