KEAKURATAN PENENTUAN KODE UNDERLYING CAUSE OF DEATH BERDASARKAN MEDICAL MORTALITY DATA SYSTEM DI RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2016
<p align="justify"><em>Underlying Cause of Death</em> merupakan sebab-sebab kematian sebagai semua penyakit, keadaan sakit atau cedera yang menyebabkan atau berperan terhadap terjadinya kematian kalau tidak diderita pasien maka tidak akan meninggal. Tujuan penelitian unt...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
UPPM, Poltekkes Kemenkes Semarang
2017-12-01
|
Series: | Jurnal Riset Kesehatan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrk/article/view/2832 |
Summary: | <p align="justify"><em>Underlying Cause of Death</em> merupakan sebab-sebab kematian sebagai semua penyakit, keadaan sakit atau cedera yang menyebabkan atau berperan terhadap terjadinya kematian kalau tidak diderita pasien maka tidak akan meninggal. Tujuan penelitian untuk mengetahui keakuratan <em>Underlying Cause Of Death </em>berdasarkan <em>medical mortality data </em><em>system (MMDS) </em><em> </em>di RSUD Kota Salatiga tahun 2016.</p><p align="justify">Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimen, pengambilan data dengan metode observasi dan wawancara dengan pendekatan <em>r</em><em>e</em><em>tro</em><em>s</em><em>p</em><em>e</em><em>k</em><em>t</em><em>i</em><em>f</em>. Populasi penelitian adalah 658 dokumen rekam medis pasien meninggal pada tahun 2016. Jumlah sampel sebanyak 87 dokumen yang diambil dengan teknik <em>r</em><em>a</em><em>ndom sampling</em>. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, pedoman observasi.tabel MMDS, ICD-10, dan <em>check list</em><em></em></p><p align="justify">Persentase keakuratan kode <em>und</em><em>e</em><em>r</em><em>l</em><em>y</em><em>i</em><em>n</em><em>g </em><em>c</em><em>a</em><em>use of d</em><em>ea</em><em>th </em>di RSUD Kota Salatiga tahun 2016 menunjukan keakuratan kode sebesar 27,59% akurat dan 72,41% tidak akurat. Ketidakakuratan dibagi menjadi 3 yakni: (1) Sertifikat tidak diisi dan dikode sebesar 47,62%, (2) Salah penentuan UCoD berdasarkan prinsip umum sebesar 47,62%, (3) Salah penentuan UCoD berdasarkan rule 1 sebesar 4,76%.Sebaiknya mengkode semua diagnosis yang ada disertifikat kematian dan menggunakan aturan mortalitas baik Prinsip Umum, Rule1, 2 maupun 3 serta merujuk ke tabel MMDS supaya memberikan kode yang akurat.</p> |
---|---|
ISSN: | 2252-5068 2461-1026 |