Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat

Populasi anak merupakan kelompok yang paling mempunyai risiko mengalami kematian di negara berkembang dan kematian tersebut sebagian besar disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah. Angka kematian balita menggambarkan factor-faktor yang lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak. Balita s...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aryono Hendarto, Dahlan Ali Musa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/968
id doaj-d3f0eb700aac4112a6fd9b34b336a8d7
record_format Article
spelling doaj-d3f0eb700aac4112a6fd9b34b336a8d72020-11-24T22:26:50ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0142889710.14238/sp4.2.2002.88-97913Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-PusatAryono Hendarto0Dahlan Ali Musa1Staf Subbagian Gizi & Penyakit Metabolik. Bagian Ilmu Kesehatan AnakSubbagian Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMPopulasi anak merupakan kelompok yang paling mempunyai risiko mengalami kematian di negara berkembang dan kematian tersebut sebagian besar disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah. Angka kematian balita menggambarkan factor-faktor yang lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak. Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Rumah merupakan salah satu lingkungan fisik yang mendukung anak dalam melakukan aktifitas fisik untuk mengembangkan kemampuan motorik dengan bermain dan rekreasi untuk mengembangkan kreasi dan menambah pengalaman. Masalah permukiman di perkotaan mempunyai hubungan langsung dan tidak langsung terhadap kesehatan anak. Keterbatasan dana yang dimiliki orang tua, menyebabkan banyak anak di kota besar terpaksa harus tinggal di pemukiman kumuh. Untuk mengatasi hal ini pemerintah memindahkan mereka dari pemukiman yang kumuh ke pemukiman yang layak huni. Karena keterbatasan lahan untuk pembangunan perumahan biasa, maka dibangun rumah susun. Penelitian di beberapa rumah susun melaporkan bahwa ditemukan beberapa factor yang berpengaruh bukan saja terhadap tumbuh kembang, tetapi juga morbiditas dan mortalitas balita. Penelitian cross sectional di rumah susun Kemayoran terhadap 213 balita menunjukkan bahwa prevalensi penyakit selama 1 bulan penelitian sebesar 45.9%. Penyakit-penyakit yang ditemukan pada balita yang tinggal di pemukiman biasa seperti seperti infeksi saluran napas akut, infeksi kulit, panas, batuk kronik berulang, campak, gastroenteritis akut dan kecelakaan juga ditemukan di rumah susun Kemayoran. Ditemukan pula bahwa kekerapan sakit tidak berhubungan dengan status gizi, melainkan dengan kepadatan hunian.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/968balitastatus gizikekerapan sakitprevalensi penyakitrumah susun
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Aryono Hendarto
Dahlan Ali Musa
spellingShingle Aryono Hendarto
Dahlan Ali Musa
Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat
Sari Pediatri
balita
status gizi
kekerapan sakit
prevalensi penyakit
rumah susun
author_facet Aryono Hendarto
Dahlan Ali Musa
author_sort Aryono Hendarto
title Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat
title_short Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat
title_full Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat
title_fullStr Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat
title_full_unstemmed Hubungan Status Gizi dan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat
title_sort hubungan status gizi dan kekerapan sakit balita penghuni rumah susun kemayoran jakarta-pusat
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-12-01
description Populasi anak merupakan kelompok yang paling mempunyai risiko mengalami kematian di negara berkembang dan kematian tersebut sebagian besar disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah. Angka kematian balita menggambarkan factor-faktor yang lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak. Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Rumah merupakan salah satu lingkungan fisik yang mendukung anak dalam melakukan aktifitas fisik untuk mengembangkan kemampuan motorik dengan bermain dan rekreasi untuk mengembangkan kreasi dan menambah pengalaman. Masalah permukiman di perkotaan mempunyai hubungan langsung dan tidak langsung terhadap kesehatan anak. Keterbatasan dana yang dimiliki orang tua, menyebabkan banyak anak di kota besar terpaksa harus tinggal di pemukiman kumuh. Untuk mengatasi hal ini pemerintah memindahkan mereka dari pemukiman yang kumuh ke pemukiman yang layak huni. Karena keterbatasan lahan untuk pembangunan perumahan biasa, maka dibangun rumah susun. Penelitian di beberapa rumah susun melaporkan bahwa ditemukan beberapa factor yang berpengaruh bukan saja terhadap tumbuh kembang, tetapi juga morbiditas dan mortalitas balita. Penelitian cross sectional di rumah susun Kemayoran terhadap 213 balita menunjukkan bahwa prevalensi penyakit selama 1 bulan penelitian sebesar 45.9%. Penyakit-penyakit yang ditemukan pada balita yang tinggal di pemukiman biasa seperti seperti infeksi saluran napas akut, infeksi kulit, panas, batuk kronik berulang, campak, gastroenteritis akut dan kecelakaan juga ditemukan di rumah susun Kemayoran. Ditemukan pula bahwa kekerapan sakit tidak berhubungan dengan status gizi, melainkan dengan kepadatan hunian.
topic balita
status gizi
kekerapan sakit
prevalensi penyakit
rumah susun
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/968
work_keys_str_mv AT aryonohendarto hubunganstatusgizidankekerapansakitbalitapenghunirumahsusunkemayoranjakartapusat
AT dahlanalimusa hubunganstatusgizidankekerapansakitbalitapenghunirumahsusunkemayoranjakartapusat
_version_ 1725751500851904512