PENGARUH PERUBAHAN DANA KAS ATAU SETARA KAS TERHADAP PENINGKATAN TINGKAT LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA PT BEJ

Kebijakan perusahaan untuk menahan pengeluaran kas yang terlalu ketat dan tidak proporsional dengan kegiatan perusahaan, dapat mempengaruhi kinerja perusahaan yang akhirnya berpengaruh pada kemampuan pencapaian laba <em>(profitability)</em>. Pada permasalahan yang sama, kekurangan kas da...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Triadi Agung Sudarto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Kanjuruhan Malang 2006-10-01
Series:Jurnal Ekonomi Modernisasi
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/918
Description
Summary:Kebijakan perusahaan untuk menahan pengeluaran kas yang terlalu ketat dan tidak proporsional dengan kegiatan perusahaan, dapat mempengaruhi kinerja perusahaan yang akhirnya berpengaruh pada kemampuan pencapaian laba <em>(profitability)</em>. Pada permasalahan yang sama, kekurangan kas dapat juga berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam pembiayaan serta kemampuan untuk melunasi kewajiban yang harus dilunasi pada saat jatuh tempo dalam satu siklus normal operasi perusahaan <em>(liquidity)</em>. kas terdiri dari saldo kas dan rekening giro. Sementara itu, yang dimaksud dengan setara kas <em>(cash  equivalent)</em> adalah investasi yang sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa msenghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Terdapat empat cara untuk mengukur tingkat likuiditas yaitu; <em>current ratio, quick ratio </em>atau <em>acid test ratio</em> serta <em>cash ratio</em>. <em>Current ratio</em> atau rasio lancar merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Rasio lancar menunjukkan besaran hutang lancar yang dijamin oleh harta lancar. <em>Current ratio </em>dapat diformulasikan sebagai hutang lancar  dibagi oleh aktiva lancar. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari usahanya. <em>Return on Total Equity</em> merupakan pengukuran profitabilitas yang memperhitungkan hasil pengembalian investasi dari para pemegang saham. Hasil pengukuran tersebut diperoleh dengan menghitung besarnya laba bersih dari total ekuitas pemegang saham. Pengujian empiris terhadap data penelitian adalah untuk mengetahui sebaran data perusahaan sampel yang meliputi pengujian terhadap dana kas, RoE serta <em>Current Ratio </em>perusahaan manufaktur. Teknik yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel dalam penelitian ini adalah korelasi <em>product moment</em> dengan taraf signifikansi 0,05; 1 ekor.
ISSN:0216-373X
2502-4078