PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR PPKn SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GEDANGSARI - GUNUNGKIDUL MELALUI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Penelitian ini berangkat dari permasalahan dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang terjadi di kelas VIII A SMP Negeri 2 Gedangsari pada mata pelajaran PPKn. Proses pembelajaran tidak kondusif (siswa tidak fokus, berbicara dengan teman selama pembelajaran, tidak memerhatikan penjelasan guru)...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Satya Wacana University Press
2015-01-01
|
Series: | Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/5 |
Summary: | Penelitian ini berangkat dari permasalahan dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang terjadi di kelas VIII A SMP Negeri 2 Gedangsari pada mata pelajaran PPKn. Proses pembelajaran tidak kondusif (siswa tidak fokus, berbicara dengan teman selama pembelajaran, tidak memerhatikan penjelasan guru). Prestasi belajar yang diperoleh siswa cenderung rendah (rata-rata 71,94 dari KKM 75). Selain itu, dari 34 siswa, hanya 10 orang siswa yang memenuhi ktiteria KKM. Bertolak dari permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. Upaya ini dilakukan dengan cara mengganti model pembelajaran yang konvensional dengan pembelajaran yang inovatif, yaitu pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan model Kemmis dan Taggart. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes (untuk prestasi belajar), dan pedoman observasi (untuk motivasi belajar). Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan motivasi belajar dari pra siklus ke siklus I dan siklus II. Rata-rata motivasi belajar siswa meningkat menjadi 32 pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 41 pada siklus II. Sedangkan prestasi belajar juga senantiasa mengalami peningkatan. Pada siklus I, rata-rata nilai meningkat menjadi 79,91 dengan ketuntasan sebanyak 26 orang. Sedangkan pada siklus II, rata-rata nilai meningkat menjadi 89,59 dengan ketuntasan sebanyak 32 siswa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. |
---|---|
ISSN: | 2088-3439 2549-9653 |