Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe

Investigasi keberadaan tank/bunker yang tertimbun telah dilakukan dibagian area PT Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe dengan menggunakan metode Conductivity Multi Depth (CMD) yang dilengkapi dengan satu set alat CMD. Enam buah lintasan pengukuran yang memiliki panjang 66 m dan memiliki spasi diantaran...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Asrillah Asrillah, Marwan Marwan, Muzakir Zainal
Format: Article
Language:English
Published: Aceh Physics Society; Syiah Kuala University 2017-07-01
Series:Journal of Aceh Physics Society
Online Access:http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/7664
id doaj-d677a22f938a4a74b45d5b4d27b2468a
record_format Article
spelling doaj-d677a22f938a4a74b45d5b4d27b2468a2020-11-24T23:24:27ZengAceh Physics Society; Syiah Kuala UniversityJournal of Aceh Physics Society2355-82292017-07-016134396228Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) LhokseumaweAsrillah Asrillah0Marwan Marwan1Muzakir Zainal2Jurusan Teknik Kebumian Prodi Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Unsyiah1. Jurusan Teknik Kebumian Prodi Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Unsyiah 2. Jurusan Fisika FMIPA UnsyiahJurusan Teknik Kebumian Prodi Teknik Geofisika, Fakultas Teknik UnsyiahInvestigasi keberadaan tank/bunker yang tertimbun telah dilakukan dibagian area PT Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe dengan menggunakan metode Conductivity Multi Depth (CMD) yang dilengkapi dengan satu set alat CMD. Enam buah lintasan pengukuran yang memiliki panjang 66 m dan memiliki spasi diantaranya 1 m telah didesain untuk mecakup area dugaan target. Hasil investigasi menunjukkan bahwa adanya keberadaan tangki/bunker. Keberadaan tangki/bunker tersebut sebagai hasil interpretasi nilai-nilai konduktivitas listrik yang bervariasi mulai dari 1210-1320 mS.m-1 atau setara dengan -227,26 sampai dengan -227,82 ppt. Dari variasi nilai konduktivitas listrik, maka dapat disketsa dimensi dari tangki/bunker dimana tangki tersebut terdiri dari 3 bagian dengan ukuran yang berbeda. Bagian pertama memiliki diameter 1 m dan panjang 8 m. Bagian kedua memiliki diameter 2,8 m dan panjang 11 m, sedangkan bagian terakhir memiliki diameter 2,5 m dan panjannya 19 m, sehingga panjang keseluruhan tangki adalah 38 m. Kedalaman tangki tersebut dari bagian yang paling kecil ke besar secara berturut-turut adalah 1 m, 3 m dan 4 m. Secara umum dapat dikatakan bahwa metode ini berhasil diaplikasikan untuk mendeteksi benda-benda logam yang tertanam.   The investigation of buried tank was performed at the part of PT. Perta Arun Gas (PAG) area, Lhokseumawe  by using the Conductivity Multi Depth (CMD) method and equipped by one-set of the apparatus. The six spreads of data acquisition whose 66 m long for every spread and 1 m spacing between them were set intending to cover the subsurface target and get a good resolution of its image.  The result shows that there is an exsisted tank. This finding was derived according to electrical conductivity values where generally they vary from  1210 to 1320 mS.m-1 or equivalent to -227,26 until -227,82 ppt. From this various electrical conductivity the image of tank/bunker was sketched. The tank is consisted of three different sizes where the first part has the diameter 1 m in length and 8 m long. The second part is  2,8 m in diameter and has 11 m long, while the last part has a dimension 2,5 m in diameter and 19 m long. So that the total length of the tank is 38 m. Furthermore the depth of every part from the smallest to biggest is  in average 1 m, 3 m dan 4 m respectively. In conclude it can be said this method proved that its application in detecting the burried metal objects is effectively successful.     Keywords: CMD, Konduktivitas Listrik, PAGhttp://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/7664
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Asrillah Asrillah
Marwan Marwan
Muzakir Zainal
spellingShingle Asrillah Asrillah
Marwan Marwan
Muzakir Zainal
Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe
Journal of Aceh Physics Society
author_facet Asrillah Asrillah
Marwan Marwan
Muzakir Zainal
author_sort Asrillah Asrillah
title Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe
title_short Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe
title_full Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe
title_fullStr Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe
title_full_unstemmed Investigation of Buried Tank by Using Conductivity Multi Depth (CMD) at Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe
title_sort investigation of buried tank by using conductivity multi depth (cmd) at perta arun gas (pag) lhokseumawe
publisher Aceh Physics Society; Syiah Kuala University
series Journal of Aceh Physics Society
issn 2355-8229
publishDate 2017-07-01
description Investigasi keberadaan tank/bunker yang tertimbun telah dilakukan dibagian area PT Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe dengan menggunakan metode Conductivity Multi Depth (CMD) yang dilengkapi dengan satu set alat CMD. Enam buah lintasan pengukuran yang memiliki panjang 66 m dan memiliki spasi diantaranya 1 m telah didesain untuk mecakup area dugaan target. Hasil investigasi menunjukkan bahwa adanya keberadaan tangki/bunker. Keberadaan tangki/bunker tersebut sebagai hasil interpretasi nilai-nilai konduktivitas listrik yang bervariasi mulai dari 1210-1320 mS.m-1 atau setara dengan -227,26 sampai dengan -227,82 ppt. Dari variasi nilai konduktivitas listrik, maka dapat disketsa dimensi dari tangki/bunker dimana tangki tersebut terdiri dari 3 bagian dengan ukuran yang berbeda. Bagian pertama memiliki diameter 1 m dan panjang 8 m. Bagian kedua memiliki diameter 2,8 m dan panjang 11 m, sedangkan bagian terakhir memiliki diameter 2,5 m dan panjannya 19 m, sehingga panjang keseluruhan tangki adalah 38 m. Kedalaman tangki tersebut dari bagian yang paling kecil ke besar secara berturut-turut adalah 1 m, 3 m dan 4 m. Secara umum dapat dikatakan bahwa metode ini berhasil diaplikasikan untuk mendeteksi benda-benda logam yang tertanam.   The investigation of buried tank was performed at the part of PT. Perta Arun Gas (PAG) area, Lhokseumawe  by using the Conductivity Multi Depth (CMD) method and equipped by one-set of the apparatus. The six spreads of data acquisition whose 66 m long for every spread and 1 m spacing between them were set intending to cover the subsurface target and get a good resolution of its image.  The result shows that there is an exsisted tank. This finding was derived according to electrical conductivity values where generally they vary from  1210 to 1320 mS.m-1 or equivalent to -227,26 until -227,82 ppt. From this various electrical conductivity the image of tank/bunker was sketched. The tank is consisted of three different sizes where the first part has the diameter 1 m in length and 8 m long. The second part is  2,8 m in diameter and has 11 m long, while the last part has a dimension 2,5 m in diameter and 19 m long. So that the total length of the tank is 38 m. Furthermore the depth of every part from the smallest to biggest is  in average 1 m, 3 m dan 4 m respectively. In conclude it can be said this method proved that its application in detecting the burried metal objects is effectively successful.     Keywords: CMD, Konduktivitas Listrik, PAG
url http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/7664
work_keys_str_mv AT asrillahasrillah investigationofburiedtankbyusingconductivitymultidepthcmdatpertaarungaspaglhokseumawe
AT marwanmarwan investigationofburiedtankbyusingconductivitymultidepthcmdatpertaarungaspaglhokseumawe
AT muzakirzainal investigationofburiedtankbyusingconductivitymultidepthcmdatpertaarungaspaglhokseumawe
_version_ 1725560602197229568