PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM

Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kadar N, P dan K pada pupuk organik cair dengan pemanfaatan Tepung Tulang Ayam (TTA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar NPK dari limbah cair tahu,massa optimal TTA yang harus ditambahkan ke dalam limbah cair tahu agar diperoleh kadar NPK tert...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rina Mulyaningsih, Wisnu Sunarto, Agung Tri Prasetya
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Semarang 2013-02-01
Series:Sainteknol
Subjects:
Online Access:http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/5566
id doaj-d71c45d2359940e8acfec96044eef8c5
record_format Article
spelling doaj-d71c45d2359940e8acfec96044eef8c52020-11-25T00:13:51ZindUniversitas Negeri SemarangSainteknol0216-45662527-36042013-02-01111PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAMRina Mulyaningsih0Wisnu Sunarto1Agung Tri Prasetya2Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri SemarangJurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri SemarangJurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri SemarangTelah dilakukan penelitian tentang peningkatan kadar N, P dan K pada pupuk organik cair dengan pemanfaatan Tepung Tulang Ayam (TTA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar NPK dari limbah cair tahu,massa optimal TTA yang harus ditambahkan ke dalam limbah cair tahu agar diperoleh kadar NPK tertinggi dan peningkatan kadar NPK pada limbah cair tahu terfermentasi setelah penambahan TTA. Metode yang digunakan untuk analisis kadar N total menggunakan metode Kjeldahl, sedangkan analisis kadar P dan K menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian untuk limbah cair tahu mempunyai kadar N (742 ppm), P (20 ppm), dan K (80 ppm), dan setelah penambahan TTA sebanyak 20 g pada 200 mL limbah dengan fermentasi 12 hari memiliki kadar N 1930 ppm (0,193 %), P sebesar 930 ppm (0,093%), dan K sebesar 920 ppm (0,092%). Dari hasil penelitian ini terjadi peningkatan kadar N 1380 ppm (0,138%), P 910 ppm (0,091%), dan K 840 ppm (0,084%).http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/5566limbah cair industri tahu, tepung tulang ayam (TTA), N, P, dan K
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Rina Mulyaningsih
Wisnu Sunarto
Agung Tri Prasetya
spellingShingle Rina Mulyaningsih
Wisnu Sunarto
Agung Tri Prasetya
PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM
Sainteknol
limbah cair industri tahu, tepung tulang ayam (TTA), N, P, dan K
author_facet Rina Mulyaningsih
Wisnu Sunarto
Agung Tri Prasetya
author_sort Rina Mulyaningsih
title PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM
title_short PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM
title_full PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM
title_fullStr PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM
title_full_unstemmed PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM
title_sort peningkatan npk pupuk organik cair limbah tahu dengan penambahan tepung tulang ayam
publisher Universitas Negeri Semarang
series Sainteknol
issn 0216-4566
2527-3604
publishDate 2013-02-01
description Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kadar N, P dan K pada pupuk organik cair dengan pemanfaatan Tepung Tulang Ayam (TTA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar NPK dari limbah cair tahu,massa optimal TTA yang harus ditambahkan ke dalam limbah cair tahu agar diperoleh kadar NPK tertinggi dan peningkatan kadar NPK pada limbah cair tahu terfermentasi setelah penambahan TTA. Metode yang digunakan untuk analisis kadar N total menggunakan metode Kjeldahl, sedangkan analisis kadar P dan K menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian untuk limbah cair tahu mempunyai kadar N (742 ppm), P (20 ppm), dan K (80 ppm), dan setelah penambahan TTA sebanyak 20 g pada 200 mL limbah dengan fermentasi 12 hari memiliki kadar N 1930 ppm (0,193 %), P sebesar 930 ppm (0,093%), dan K sebesar 920 ppm (0,092%). Dari hasil penelitian ini terjadi peningkatan kadar N 1380 ppm (0,138%), P 910 ppm (0,091%), dan K 840 ppm (0,084%).
topic limbah cair industri tahu, tepung tulang ayam (TTA), N, P, dan K
url http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/5566
work_keys_str_mv AT rinamulyaningsih peningkatannpkpupukorganikcairlimbahtahudenganpenambahantepungtulangayam
AT wisnusunarto peningkatannpkpupukorganikcairlimbahtahudenganpenambahantepungtulangayam
AT agungtriprasetya peningkatannpkpupukorganikcairlimbahtahudenganpenambahantepungtulangayam
_version_ 1725392951376347136