Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang Berbeda
Karbon aktif berbahan dasar kulit kacang (Arachis hypogaea L) disintesis menggunakan metode pengaktifan kimia berbantuan gelombang mikro. Kulit kacang dipra-karbonisasi selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam pada temperatur 200 oC. Pengaktifan kimia dilakukan menggunakan kalium hidroksida dengan rasio massa...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Fisika |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jf/article/view/16974 |
id |
doaj-d7f1dac66dfd4ae4b15a02d08094b5c5 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d7f1dac66dfd4ae4b15a02d08094b5c52021-05-02T12:42:58ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal Fisika2088-15092018-12-0182435010.15294/jf.v8i2.169748267Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang BerbedaAwitdrus AwitdrusDewi MulfidaRakhmawati FarmaSaktioto SaktiotoIwantono IwantonoKarbon aktif berbahan dasar kulit kacang (Arachis hypogaea L) disintesis menggunakan metode pengaktifan kimia berbantuan gelombang mikro. Kulit kacang dipra-karbonisasi selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam pada temperatur 200 oC. Pengaktifan kimia dilakukan menggunakan kalium hidroksida dengan rasio massa pra-karbonisasi dan kalium hidroksida adalah 2:1 selama 24 jam. Iradiasi gelombang mikro dilakukan pada daya keluaran 630 watt selama 20 menit. Sifat fisika karbon aktif dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X untuk mengetahui struktur mikro, isoterma adsorpsi/desorpsi N2 untuk mengetahui parameter porositas, serta infra merah transformasi Fourier untuk mengetahui struktur rantai karbon aktif. Pola difraksi sinar-X menunjukkan bahwa semua karbon aktif memiliki struktur turbostratik yang ditandai dengan adanya puncak (002) dan (100). Luas permukaan dan volume pori karbon aktif tertinggi adalah 153 m2/g dan 0,064 cm3/g untuk karbon aktif dengan waktu pra-karbonisasi selama 2 jam. Struktur rantai karbon menunjukkan adanya gugus fungsi P=O, C-O, C-C, C-H pada bilangan gelombang 1031 cm-1, 1609,67 cm-1, 2363,87 cm-1, dan 2867,31 cm-1.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jf/article/view/16974 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Awitdrus Awitdrus Dewi Mulfida Rakhmawati Farma Saktioto Saktioto Iwantono Iwantono |
spellingShingle |
Awitdrus Awitdrus Dewi Mulfida Rakhmawati Farma Saktioto Saktioto Iwantono Iwantono Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang Berbeda Jurnal Fisika |
author_facet |
Awitdrus Awitdrus Dewi Mulfida Rakhmawati Farma Saktioto Saktioto Iwantono Iwantono |
author_sort |
Awitdrus Awitdrus |
title |
Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang Berbeda |
title_short |
Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang Berbeda |
title_full |
Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang Berbeda |
title_fullStr |
Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang Berbeda |
title_full_unstemmed |
Pengaktifan Kimia Berbantuan Gelombang Mikro Karbon Aktif dari Kulit Kacang dengan Waktu Pra-karbonisasi yang Berbeda |
title_sort |
pengaktifan kimia berbantuan gelombang mikro karbon aktif dari kulit kacang dengan waktu pra-karbonisasi yang berbeda |
publisher |
Universitas Negeri Semarang |
series |
Jurnal Fisika |
issn |
2088-1509 |
publishDate |
2018-12-01 |
description |
Karbon aktif berbahan dasar kulit kacang (Arachis hypogaea L) disintesis menggunakan metode pengaktifan kimia berbantuan gelombang mikro. Kulit kacang dipra-karbonisasi selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam pada temperatur 200 oC. Pengaktifan kimia dilakukan menggunakan kalium hidroksida dengan rasio massa pra-karbonisasi dan kalium hidroksida adalah 2:1 selama 24 jam. Iradiasi gelombang mikro dilakukan pada daya keluaran 630 watt selama 20 menit. Sifat fisika karbon aktif dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X untuk mengetahui struktur mikro, isoterma adsorpsi/desorpsi N2 untuk mengetahui parameter porositas, serta infra merah transformasi Fourier untuk mengetahui struktur rantai karbon aktif. Pola difraksi sinar-X menunjukkan bahwa semua karbon aktif memiliki struktur turbostratik yang ditandai dengan adanya puncak (002) dan (100). Luas permukaan dan volume pori karbon aktif tertinggi adalah 153 m2/g dan 0,064 cm3/g untuk karbon aktif dengan waktu pra-karbonisasi selama 2 jam. Struktur rantai karbon menunjukkan adanya gugus fungsi P=O, C-O, C-C, C-H pada bilangan gelombang 1031 cm-1, 1609,67 cm-1, 2363,87 cm-1, dan 2867,31 cm-1. |
url |
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jf/article/view/16974 |
work_keys_str_mv |
AT awitdrusawitdrus pengaktifankimiaberbantuangelombangmikrokarbonaktifdarikulitkacangdenganwaktuprakarbonisasiyangberbeda AT dewimulfida pengaktifankimiaberbantuangelombangmikrokarbonaktifdarikulitkacangdenganwaktuprakarbonisasiyangberbeda AT rakhmawatifarma pengaktifankimiaberbantuangelombangmikrokarbonaktifdarikulitkacangdenganwaktuprakarbonisasiyangberbeda AT saktiotosaktioto pengaktifankimiaberbantuangelombangmikrokarbonaktifdarikulitkacangdenganwaktuprakarbonisasiyangberbeda AT iwantonoiwantono pengaktifankimiaberbantuangelombangmikrokarbonaktifdarikulitkacangdenganwaktuprakarbonisasiyangberbeda |
_version_ |
1721491451311816704 |