Ewing's Sarcoma Family Tumors pada ANak [Keganasan Kelompok Sarkoma Ewing] di RS Cipto Mangunkusumo
Latar belakang.Terapi multimodalitas pada Ewing’s sarcoma family tumors(keganasan kelompok sarkoma Ewing) telah banyak meningkatkan keberhasilan terapi. Guna menilai keberhasilan terapi diperlukan data mengenai luaran pasien keganasan kelompok sarkoma Ewing. Tujuan.Mengetahui gambaran klinis dan l...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/467 |
Summary: | Latar belakang.Terapi multimodalitas pada Ewing’s sarcoma family tumors(keganasan kelompok sarkoma
Ewing) telah banyak meningkatkan keberhasilan terapi. Guna menilai keberhasilan terapi diperlukan data
mengenai luaran pasien keganasan kelompok sarkoma Ewing.
Tujuan.Mengetahui gambaran klinis dan luaran pasien sarkoma Ewing yang dirawat di Divisi Hematologi
Onkologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo
Metode.Studi deskriptif dilakukan pada pasien yang didiagnosis keganasan kelompok sarkoma Ewing di
Divisi Hematologi Onkologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo, pada tahun
2000–2010. Terapi yang diberikan adalah kemoterapi, pembedahan, dan radioterapi.
Hasil. Selama periode pengamatan sepuluh tahun dijumpai 26 pasien keganasan kelompok sarkoma Ewing
dari seluruh 2112 pasien keganasan anak. Usia berkisar 6 bulan – 13 tahun 1 bulan (median 8 tahun 3
bulan). Lokasi tersering adalah ekstremitas, tulang belakang, dan pelvis. Sebagian besar pasien (16 dari
26 pasien) datang dengan stadium lanjut. Kemoterapi terutama diberikan pada lokasi tumor aksial (12
dari 26 pasien), sedangkan pembedahan yang dilanjutkan kemoterapi dilakukan bila lokasi tumor berada
di ekstremitas (4 dari 26 pasien). Pasien meninggal lebih banyak dengan lokasi tumor di aksial (9 pasien)
dibanding ekstremitas (3 pasien). Jumlah pasien hidup lebih banyak yang berusia < 10 tahun dibanding
umur yang lebih tua (6 berbanding 1). Residif terjadi pada dua pasien dengan jangka waktu 11 bulan.
Kesimpulan. Luaran pasien keganasan kelompok sarkoma Ewing masih jauh dari memuaskan. Pasien
meninggal lebih banyak daripada pasien hidup, terutama letak tumor di aksial. Sebagian besar pasien datang
pada stadium lanjut dan telah mengalami metastasis. Modalitas yang lebih intensif perlu diberikan untuk
meningkatkan luaran pasien keganasan kelompok sarkoma Ewing. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |