KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Dayak Deah Sialing dalam menggapai harapan setelah diberdayakan. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif, untuk mengetahui dan menggambarkan kegiatan pemberdayaan KAT, serta manfaat yang diperoleh warg...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Chatarina Rusmiyati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial 2020-09-01
Series:Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Online Access:https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/1865
id doaj-db56e8aedbb34046bf35ee6d526f9c32
record_format Article
spelling doaj-db56e8aedbb34046bf35ee6d526f9c322020-11-25T03:19:03ZindPusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan SosialSosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial2089-03382502-79212020-09-019322924610.33007/ska.v9i3.18651143KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONGChatarina Rusmiyati0Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Dayak Deah Sialing dalam menggapai harapan setelah diberdayakan. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif, untuk mengetahui dan menggambarkan kegiatan pemberdayaan KAT, serta manfaat yang diperoleh warga binaan KAT. Lokasi penelitian ditentukan secara purposif, yakni Desa Sialing Kabupaten Tabalong sebagaisalah satu lokasi purna bina pemberdayaan KAT. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan memanfaatkan dokumen yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan secara positif kondisi KAT sebelum dan sesudah pemberdayaan. Semua warga KAT yang dimukimkan telah menempati rumah bantuan pemerintah. Terkait kepemilikan kartu identitas diri, setelah diberdayakan masih dijumpai warga yang belum memiliki sehingga menjadi perhatian khusus dari pemerintah desa setempat. Setelah dimukimkan ada pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Keliling bagi warga. Di bidang pendidikan telah dibangun ruang kelas untuk belajar bagi anak usia balita (PAUD). Sarana prasarana seperti akses jalan menuju Sialing sudah tersedia, MCK ada meski jumlahnya masih terbatas. Sudah dibangun balai sosial untuk tempat berkumpul, beribadah dan kegiatan lain., sedang lampu penerangan belum tersedia. Warga Suku Dayak Deah Sialing dimukimkan dalam satu lokasi. mereka berasal dari Suku Dayak Deah, mereka mampu berinteraksi sosial dengan baik termasuk dengan masyarakat sekitar. Warga KAT berharap pemberdayaan dilanjutkan dengan penambahan fasilitas yang belum ada tetapi sangat dibutuhkan, seperti MCK, penerangan, penyuluhan dan bimbingan terkait budidaya pertanian dan perikanan, pembuatan sertifikat lahan serta kartu identitas diri bagi yang belum memiliki. Perlu peran dan keterlibatan pemerintah dalam mensinergikan program pemberdayaan serta mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam menyediakan akses pemenuhan kebutuhan dasar warga KAT.https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/1865
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Chatarina Rusmiyati
spellingShingle Chatarina Rusmiyati
KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONG
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
author_facet Chatarina Rusmiyati
author_sort Chatarina Rusmiyati
title KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONG
title_short KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONG
title_full KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONG
title_fullStr KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONG
title_full_unstemmed KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MENGGAPAI HARAPAN: STUDI PADA SUKU DAYAK DEAH SIALING KABUPATEN TABALONG
title_sort komunitas adat terpencil menggapai harapan: studi pada suku dayak deah sialing kabupaten tabalong
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
series Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
issn 2089-0338
2502-7921
publishDate 2020-09-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Dayak Deah Sialing dalam menggapai harapan setelah diberdayakan. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif, untuk mengetahui dan menggambarkan kegiatan pemberdayaan KAT, serta manfaat yang diperoleh warga binaan KAT. Lokasi penelitian ditentukan secara purposif, yakni Desa Sialing Kabupaten Tabalong sebagaisalah satu lokasi purna bina pemberdayaan KAT. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan memanfaatkan dokumen yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan secara positif kondisi KAT sebelum dan sesudah pemberdayaan. Semua warga KAT yang dimukimkan telah menempati rumah bantuan pemerintah. Terkait kepemilikan kartu identitas diri, setelah diberdayakan masih dijumpai warga yang belum memiliki sehingga menjadi perhatian khusus dari pemerintah desa setempat. Setelah dimukimkan ada pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Keliling bagi warga. Di bidang pendidikan telah dibangun ruang kelas untuk belajar bagi anak usia balita (PAUD). Sarana prasarana seperti akses jalan menuju Sialing sudah tersedia, MCK ada meski jumlahnya masih terbatas. Sudah dibangun balai sosial untuk tempat berkumpul, beribadah dan kegiatan lain., sedang lampu penerangan belum tersedia. Warga Suku Dayak Deah Sialing dimukimkan dalam satu lokasi. mereka berasal dari Suku Dayak Deah, mereka mampu berinteraksi sosial dengan baik termasuk dengan masyarakat sekitar. Warga KAT berharap pemberdayaan dilanjutkan dengan penambahan fasilitas yang belum ada tetapi sangat dibutuhkan, seperti MCK, penerangan, penyuluhan dan bimbingan terkait budidaya pertanian dan perikanan, pembuatan sertifikat lahan serta kartu identitas diri bagi yang belum memiliki. Perlu peran dan keterlibatan pemerintah dalam mensinergikan program pemberdayaan serta mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam menyediakan akses pemenuhan kebutuhan dasar warga KAT.
url https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/1865
work_keys_str_mv AT chatarinarusmiyati komunitasadatterpencilmenggapaiharapanstudipadasukudayakdeahsialingkabupatentabalong
_version_ 1724624088379424768