Summary: | <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh <em>time pressure</em>, risiko audit, perkembangan moral kognitif dan deontologi evaluasi moral yang menjadi tanda dini prosedur audit off dari karakteristik individu sisi dalam membuat keputusan etis. Penelitian ini menggunakan sikap berhenti prematur prosedur audit ketergantungan . Baru-baru ini sikap tidak etis ini tampaknya menjadi hal yang berisiko karena menunjukkan bahwa auditor tidak konsisten tentang bertanggung jawab dan etika mereka. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh auditor independen yang bekerja di KAP di Pekanbaru, Padang dan Batam. Sedangkan sampel adalah mereka yang bekerja di KAP kotaPekanbaru, Padang dan Batam. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 69 responden. Data dianalisis dengan teknik analisis PLS (Partial Least Square) dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil menunjukkan bahwa tekanan waktu berpengaruh signifikan untuk mengaudit tanda dini prosedur off, pembangunan dan tata susila moral yang evaluasi moral yang kognitif berpengaruh negatif tidak signifikan untuk mengaudit tanda dini prosedur off. Selain itu, ada juga hubungan yang signifikan antara perkembangan moral kognitif seseorang dan deontologi evaluasi moral. Kelima T-Statistic tes secara bersamaan tidak berpengaruh untuk mengaudit tanda dini prosedur off. Hanya 23,8 % variabilitas membangun berhenti prematur sikap prosedur audit, dan sisanya 76,2 % explaine oleh variabel lain di luar penelitian ini.</p><p> </p><p><em>The purpose of this research is to find out the effect of time pressure, audit risk, cognitive moral development and deontology moral evaluation into audit procedure’s premature sign off from individual characteristic’ side in making ethical decision. This research used premature stopping attitude of audit procedure as the dependence. Recently, this unethical attitude seems to be risky thing because it indicates that auditors are not consistent about their responsible and ethics. Population of this research is all independent auditors working in KAP in Pekanbaru, Padang and Batam. While sample are those who work in KAP kotaPekanbaru, Padang and Batam. Sampling was done by purposive sampling method. The numbers of sample used are 69 respondents. Data is analyzed by PLS analysis technique (Partial Least Square) using SmartPLS software.Result shows that time pressure has significant effect to audit procedure’s premature sign off, cognitive moral development and deontology moral evaluation have non-significant negative effect to audit procedure’s premature sign off. Besides that, there is also a significant connection between somebody’s cognitive moral development and deontology moral evaluation. Fifth T-Statistic tes simultaneously has no effect to audit procedure’s premature sign off. Only 23,8% variability construct premature stopping attitude of audit procedure, and the rest 76.2% explaine by other variable outside this research.</em></p>
|