KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA
Tulisan ini memaparkan tentang keefektifan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) pada mata pelajaran PKn dalam menumbuhkan sikap siswa kelas 4 SD. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas tinggi SD Gendongan 01 Salatiga. Siswa 4A sebagai kelompok kontrol dan 4B sebagai kelompok eksp...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Kristen Satya Wacana
2016-12-01
|
Series: | Satya Widya |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/724 |
id |
doaj-dd20dc921d054a398e2100821de2a567 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-dd20dc921d054a398e2100821de2a5672020-11-24T23:00:05ZindUniversitas Kristen Satya WacanaSatya Widya0854-59952549-967X2016-12-0132210311610.24246/j.sw.2016.v32.i2.p103-116507KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWASara Puspitaning TyasMawardi MawardiTulisan ini memaparkan tentang keefektifan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) pada mata pelajaran PKn dalam menumbuhkan sikap siswa kelas 4 SD. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas tinggi SD Gendongan 01 Salatiga. Siswa 4A sebagai kelompok kontrol dan 4B sebagai kelompok eksperimen. Variabel dalam penelitian ini mencakup variabel tindakan pembelajaran dengan menggunakan model VCT pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol sebagai variabel bebas, sikap siswa sebagai variabel terikat, dan sikap awal siswa sebagai variabel kovariat. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala sikap model Likert dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dan teknik statistik ANCOVA. Berdasarkan uji ANCOVA terhadap treatment pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh hasil nilai F sebesar 9.884, pada taraf probabilitas 0,004; oleh karena nilai probabilitas tersebut < 0,05, maka H ditolak dan H diterima. Artinya bahwa penerapan model pembelajaran VCT memberikan dampak yang lebih tinggi secara signifikan dalam mengembangkan sikap terhadap globalisasi dibandingkan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKn kelas tinggi. Perbedaan yang signifikan tersebut didukung oleh perbedaan rerata dua sampel penelitian, dimana rerata skor tingkat sikap siswa pada penerapan model pembelajaran VCT sebesar 86,28, sedangkan pada pembelajaran konvensional sebesar 71,39. Maknanya adalah bahwa perlakuan pembelajaran dengan model VCT memberikan dampak pengembangan sikap yang lebih tinggi secara signifikan daripada model pembelajaran konvensional.http://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/724Value Clarification Technique (VCT)sikap siswa |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sara Puspitaning Tyas Mawardi Mawardi |
spellingShingle |
Sara Puspitaning Tyas Mawardi Mawardi KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA Satya Widya Value Clarification Technique (VCT) sikap siswa |
author_facet |
Sara Puspitaning Tyas Mawardi Mawardi |
author_sort |
Sara Puspitaning Tyas |
title |
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA |
title_short |
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA |
title_full |
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA |
title_fullStr |
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA |
title_full_unstemmed |
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SISWA |
title_sort |
keefektifan model pembelajaran value clarification technique dalam mengembangkan sikap siswa |
publisher |
Universitas Kristen Satya Wacana |
series |
Satya Widya |
issn |
0854-5995 2549-967X |
publishDate |
2016-12-01 |
description |
Tulisan ini memaparkan tentang keefektifan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) pada mata pelajaran PKn dalam menumbuhkan sikap siswa kelas 4 SD. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas tinggi SD Gendongan 01 Salatiga. Siswa 4A sebagai kelompok kontrol dan 4B sebagai kelompok eksperimen. Variabel dalam penelitian ini mencakup variabel tindakan pembelajaran dengan menggunakan model VCT pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol sebagai variabel bebas, sikap siswa sebagai variabel terikat, dan sikap awal siswa sebagai variabel kovariat. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala sikap model Likert dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dan teknik statistik ANCOVA. Berdasarkan uji ANCOVA terhadap treatment pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh hasil nilai F sebesar 9.884, pada taraf probabilitas 0,004; oleh karena nilai probabilitas tersebut < 0,05, maka H ditolak dan H diterima. Artinya bahwa penerapan model pembelajaran VCT memberikan dampak yang lebih tinggi secara signifikan dalam mengembangkan sikap terhadap globalisasi dibandingkan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKn kelas tinggi. Perbedaan yang signifikan tersebut didukung oleh perbedaan rerata dua sampel penelitian, dimana rerata skor tingkat sikap siswa pada penerapan model pembelajaran VCT sebesar 86,28, sedangkan pada pembelajaran konvensional sebesar 71,39. Maknanya adalah bahwa perlakuan pembelajaran dengan model VCT memberikan dampak pengembangan sikap yang lebih tinggi secara signifikan daripada model pembelajaran konvensional. |
topic |
Value Clarification Technique (VCT) sikap siswa |
url |
http://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/724 |
work_keys_str_mv |
AT sarapuspitaningtyas keefektifanmodelpembelajaranvalueclarificationtechniquedalammengembangkansikapsiswa AT mawardimawardi keefektifanmodelpembelajaranvalueclarificationtechniquedalammengembangkansikapsiswa |
_version_ |
1725642741797355520 |