Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014
Penyakit tetelo atau Newcastle disease (ND) adalah penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus dari familia Paramyxoviridae genus Avulavirus. Strain virulen menimbulkan gangguan pada sistem saraf, pencernaan dan pernafasan unggas, sementara pada embrio ayam infeksi menyebabkan gangguan pertumbuh...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2018-08-01
|
Series: | Indonesia Medicus Veterinus |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/42103 |
id |
doaj-dd8fccd1aff44cf2bf48a6b67a68bd4c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-dd8fccd1aff44cf2bf48a6b67a68bd4c2020-11-24T21:35:10ZengUniversitas UdayanaIndonesia Medicus Veterinus2301-78482477-66372018-08-017433534442103Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014Anak Agung Gede Oka WijayaAnak Agung Ayu Mirah AdiIda Bagus Oka WinayaPenyakit tetelo atau Newcastle disease (ND) adalah penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus dari familia Paramyxoviridae genus Avulavirus. Strain virulen menimbulkan gangguan pada sistem saraf, pencernaan dan pernafasan unggas, sementara pada embrio ayam infeksi menyebabkan gangguan pertumbuhan hingga menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari virus Avian Paramyxovirus Tipe-1 (APMV-1) isolat Gianyar-1/AK/2014 terhadap perubahan histopatologi embrio ayam. Penelitian ini menggunakan tujuh butir telur ayam berembrio (TAB) berumur 11 hari yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yakni kelompok kontrol sebanyak dua butir dan kelompok infektif sebanyak lima butir. Kelompok kontrol diinokulasi dengan Phosphate Buffer Saline (PBS) dan kelompok infektif diinokulasi dengan isolat APMV-1 G1/AK/2014. Dilakukan pengamatan sampai embrio mati, lalu cairan alantois dikoleksi. Cairan alantois yang diperoleh diuji dengan uji hemaglutination assay (HA) dan hemaglutination inhibition (HI). Embrio ayam dinekropsi untuk diambil organ otak, paru-paru, usus, jantung dan hati dan dimasukkan ke dalam Neutral Buffer Formaline 10% (NBF), selanjutnya diproses lalu diwarnai dengan Hematoxilin Eosin (HE). Lesi histopatologi diamati di bawah mikroskop dan hasil pengamatan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan isolat APMV-1 G1/AK/2014 dapat mematikan embrio 48 jam pascainokulasi serta menimbulkan perubahan histopatologi dominan berupa kongesti, edema, hemoragi, degenerasi, nekrosis, peradangan pada organ otak, paru-paru, jantung, hati dan usus embrio.https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/42103 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Anak Agung Gede Oka Wijaya Anak Agung Ayu Mirah Adi Ida Bagus Oka Winaya |
spellingShingle |
Anak Agung Gede Oka Wijaya Anak Agung Ayu Mirah Adi Ida Bagus Oka Winaya Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014 Indonesia Medicus Veterinus |
author_facet |
Anak Agung Gede Oka Wijaya Anak Agung Ayu Mirah Adi Ida Bagus Oka Winaya |
author_sort |
Anak Agung Gede Oka Wijaya |
title |
Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014 |
title_short |
Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014 |
title_full |
Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014 |
title_fullStr |
Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014 |
title_full_unstemmed |
Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014 |
title_sort |
perubahan histopatologi embrio ayam pascainokulasi dengan avian paramyxovirus tipe-1 isolat g1/ak/2014 |
publisher |
Universitas Udayana |
series |
Indonesia Medicus Veterinus |
issn |
2301-7848 2477-6637 |
publishDate |
2018-08-01 |
description |
Penyakit tetelo atau Newcastle disease (ND) adalah penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus dari familia Paramyxoviridae genus Avulavirus. Strain virulen menimbulkan gangguan pada sistem saraf, pencernaan dan pernafasan unggas, sementara pada embrio ayam infeksi menyebabkan gangguan pertumbuhan hingga menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari virus Avian Paramyxovirus Tipe-1 (APMV-1) isolat Gianyar-1/AK/2014 terhadap perubahan histopatologi embrio ayam. Penelitian ini menggunakan tujuh butir telur ayam berembrio (TAB) berumur 11 hari yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yakni kelompok kontrol sebanyak dua butir dan kelompok infektif sebanyak lima butir. Kelompok kontrol diinokulasi dengan Phosphate Buffer Saline (PBS) dan kelompok infektif diinokulasi dengan isolat APMV-1 G1/AK/2014. Dilakukan pengamatan sampai embrio mati, lalu cairan alantois dikoleksi. Cairan alantois yang diperoleh diuji dengan uji hemaglutination assay (HA) dan hemaglutination inhibition (HI). Embrio ayam dinekropsi untuk diambil organ otak, paru-paru, usus, jantung dan hati dan dimasukkan ke dalam Neutral Buffer Formaline 10% (NBF), selanjutnya diproses lalu diwarnai dengan Hematoxilin Eosin (HE). Lesi histopatologi diamati di bawah mikroskop dan hasil pengamatan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan isolat APMV-1 G1/AK/2014 dapat mematikan embrio 48 jam pascainokulasi serta menimbulkan perubahan histopatologi dominan berupa kongesti, edema, hemoragi, degenerasi, nekrosis, peradangan pada organ otak, paru-paru, jantung, hati dan usus embrio. |
url |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/42103 |
work_keys_str_mv |
AT anakagunggedeokawijaya perubahanhistopatologiembrioayampascainokulasidenganavianparamyxovirustipe1isolatg1ak2014 AT anakagungayumirahadi perubahanhistopatologiembrioayampascainokulasidenganavianparamyxovirustipe1isolatg1ak2014 AT idabagusokawinaya perubahanhistopatologiembrioayampascainokulasidenganavianparamyxovirustipe1isolatg1ak2014 |
_version_ |
1725946300605661184 |