Survei Sero Epidemiologik Infeksi Helicobacter pylori pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Jebres Surakarta dengan Metoda PHA

Latar belakang. Infeksi H. pylori ditandai dengan ditemukan IgG anti H. pylori. Sebagian infeksi H. pylori tidak memberikan gejala klinik dan merupakan penyebab gastritis kronik dan karsinogenik lambung. Sampai saat ini kemampuan untuk mendiagnosis infeksi H. pylori masih terbatas. Tujuan. Untuk men...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: B. Subagyo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/848
Description
Summary:Latar belakang. Infeksi H. pylori ditandai dengan ditemukan IgG anti H. pylori. Sebagian infeksi H. pylori tidak memberikan gejala klinik dan merupakan penyebab gastritis kronik dan karsinogenik lambung. Sampai saat ini kemampuan untuk mendiagnosis infeksi H. pylori masih terbatas. Tujuan. Untuk mengetahui prevalensi infeksi H. pylori pada siswa Sekolah Dasar Negeri Jebres, umur 6-14 tahun di Surakarta. Metoda. Penelitian ini dilakukan secara studi potong lintang, analitik. Infeksi H. pylori berdasarkan hasil pemeriksaan serologi PHA yang dibuat dari antigen lokal. Populasi pada penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri di Jebres Surakarta, dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah. Sampel adalah siswa sekolah yang diijinkan orangtuanya mengikuti penelitian ini, dengan menandatangani informed consent. Hasil. Prevalensi infeksi H. pylori didapatkan 107 PHA positip pada 532 siswa (20,1%); siswa perempuan 27.3% dari 205 siswa sedangkan pada laki-laki 12.0% dari 220 siswa. Kelompok umur 6-9 tahun dijumpai PHA positip 13.0% dari 241 siswa. Kelompok umur 10-14 tahun PHA positif 28.0% dari 184 siswa. Kesimpulan. Prevalensi pada siswa perempuan lebih tinggi dari pada siswa laki-laki Prevalensi kelompok umur 10-14 tahun lebih tinggi dari kelompok siswa umur 6-9 tahun. Tingginya prevalensi infeksi H. pylori mungkin sebagai akibat higiene dan sanitasi lingkungan yang buruk. Pemeriksaan serologi poliklonal metoda PHA, dibuat dari antigen lokal dan perlu dikembangkan lebih baik dari sisi harga, produksi maupun pendistribusiannya. [
ISSN:0854-7823
2338-5030