Study of The Use Of Maize as Barrier Crop in Chili to Control Bemisia tabaci (Gennadius) Population

This study was conducted to determine the effect of maize as barrier crop to prevent the spread of Bemisia tabaci (Gennadius), the yellow virus vector in pepper farming. The research was conducted in the field at Pakem, Sleman, during two cropping seasons from October 2014 to February 2015 as first...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yogi Puspo Friarini, Witjaksono Witjaksono, Suputa Suputa
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-12-01
Series:Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/jpti/article/view/17731
Description
Summary:This study was conducted to determine the effect of maize as barrier crop to prevent the spread of Bemisia tabaci (Gennadius), the yellow virus vector in pepper farming. The research was conducted in the field at Pakem, Sleman, during two cropping seasons from October 2014 to February 2015 as first planting period and in April to August 2015 as second planting period. The escalation of B. tabaci (Gennadius) populations was directly correlated with virus yellow peppers increment. The result indicated that planting barrier was effective in reducing the spread of B. tabaci (Gennadius) in pepper plants. The population of B. tabaci (Gennadius) in plots with pepper surrounded by maize was lower compared to plots without maize barrier, showed that the yellow virus spreads on pepper can be minimized, and hence the incidence of yellow disease was also decreased.   INTISARI   Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penanaman jagung sebagai pemberian tanaman pembatas (barrier) untuk mengatasi penyebaran Bemisia tabaci (Gennadius) yang merupakan vektor virus kuning pada tanaman cabai. Penelitian dilakukan di lahan pertanaman cabai di Pakem, Sleman. Penelitian dilaksanakan selama dua musim tanam dari bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Februari 2015 pada periode tanam I dan bulan April 2015 sampai dengan bulan Agustus 2015 pada periode tanam II. Meningkatnya populasi B. tabaci (Gennadius) berbanding lurus dengan meningkatnya virus kuning pada cabai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman tanaman pembatas (barrier) cukup efektif mengurangi penyebaran B. tabaci (Gennadius) pada ke dalam petak tanaman cabai. Populasi B. tabaci (Gennadius) pada petak tanaman cabai yang dikelilingi tanaman jagung lebih rendah jika dibanding dengan petak tanaman cabai yang tidak dikelililing tanaman jagung, sehingga secara tidak langsung penyebaran virus kuning pada cabai dapat diminimalisir.
ISSN:1410-1637
2548-4788