REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN

Industri adonan (luluh) sate di Desa Kaba-kaba merupakan industri skala kecil dalam bentuk industri rumah tangga di pedesaan. Saat ini kinerja para pembuat luluh sate relatif masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan beban fisiologis dilihat dari beban kerja, keluhan muskuloskeletal, k...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I Waya Gede Suarjana, I Putu Gede Adiatmika, I Wayan Bandem Adnyana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2018-12-01
Series:Jurnal Ergonomi Indonesia
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/45930
id doaj-df5b7d73d64c48e3b764ce026bab7ca6
record_format Article
spelling doaj-df5b7d73d64c48e3b764ce026bab7ca62020-11-25T01:10:24ZengUniversitas UdayanaJurnal Ergonomi Indonesia1411-951X2018-12-0142395210.24843/JEI.2018.v04.i02.p0545930REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANANI Waya Gede Suarjana0I Putu Gede Adiatmika1I Wayan Bandem Adnyana2Program Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Uniersitas UdayanaProgram Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Uniersitas UdayanaProgram Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Uniersitas UdayanaIndustri adonan (luluh) sate di Desa Kaba-kaba merupakan industri skala kecil dalam bentuk industri rumah tangga di pedesaan. Saat ini kinerja para pembuat luluh sate relatif masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan beban fisiologis dilihat dari beban kerja, keluhan muskuloskeletal, kelelahan dan meningkatkan produktivitas kerja pada pekerja industri adonan (luluh) sate di Desa Kaba-kaba Kediri Tabanan.   Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pre and post test control group design dan melibatkan 24 sampel penelitian yang dipilih secara acak sederhana. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelopok kontrol adalah menggunakan alat pemarut kelapa lama dan kelompok perlakuan adalah redesain alat pemarut kelapa. Beban kerja ditentukan berdasarkan peningkatan denyut nadi kerja dihitung secara palpasi dengan metode sepuluh denyut, kelelahan didata dengan kuesioner 30 item of rating scale, keluhan muskuloskeletal didata dengan kuesioner Nordic body map, dan produktivitas didata dari jumlah parutan kelapa persatuan waktu. Analisis data menggunakan uji statistik t-independent test dengan taraf signifikansi 5%.   Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) pengurangan beban fisiologis dan peningkatan produktivitas kerja pembuat adonan (luluh) sate. Redesain alat pemarut kelapa ternyata menurunkan beban kerja sebesar 18,14%, keluhan muskuloskeletal sebesar 28,07%, kelelahan sebesar 25,98%, dan meningkatkan produktivitas kerja sebesar 62,39%.   Disimpulkan bahwa penerapan ergonomi berupa redesain alat pemarut kelapa menurunkan beban fisiologis dan meningkatkan produktivitas kerja pada pekerja industri adonan (luluh) sate di Desa Kaba-kaba Kediri Tabanan.https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/45930
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author I Waya Gede Suarjana
I Putu Gede Adiatmika
I Wayan Bandem Adnyana
spellingShingle I Waya Gede Suarjana
I Putu Gede Adiatmika
I Wayan Bandem Adnyana
REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN
Jurnal Ergonomi Indonesia
author_facet I Waya Gede Suarjana
I Putu Gede Adiatmika
I Wayan Bandem Adnyana
author_sort I Waya Gede Suarjana
title REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN
title_short REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN
title_full REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN
title_fullStr REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN
title_full_unstemmed REDESAIN ALAT PEMARUT KELAPA MENGURANGI BEBAN FISIOLOGIS DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI ADONAN (LULUH) SATE DI DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN
title_sort redesain alat pemarut kelapa mengurangi beban fisiologis dan meningkatkan produktivitas kerja pada pekerja industri adonan (luluh) sate di desa kaba-kaba kediri tabanan
publisher Universitas Udayana
series Jurnal Ergonomi Indonesia
issn 1411-951X
publishDate 2018-12-01
description Industri adonan (luluh) sate di Desa Kaba-kaba merupakan industri skala kecil dalam bentuk industri rumah tangga di pedesaan. Saat ini kinerja para pembuat luluh sate relatif masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan beban fisiologis dilihat dari beban kerja, keluhan muskuloskeletal, kelelahan dan meningkatkan produktivitas kerja pada pekerja industri adonan (luluh) sate di Desa Kaba-kaba Kediri Tabanan.   Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pre and post test control group design dan melibatkan 24 sampel penelitian yang dipilih secara acak sederhana. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelopok kontrol adalah menggunakan alat pemarut kelapa lama dan kelompok perlakuan adalah redesain alat pemarut kelapa. Beban kerja ditentukan berdasarkan peningkatan denyut nadi kerja dihitung secara palpasi dengan metode sepuluh denyut, kelelahan didata dengan kuesioner 30 item of rating scale, keluhan muskuloskeletal didata dengan kuesioner Nordic body map, dan produktivitas didata dari jumlah parutan kelapa persatuan waktu. Analisis data menggunakan uji statistik t-independent test dengan taraf signifikansi 5%.   Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) pengurangan beban fisiologis dan peningkatan produktivitas kerja pembuat adonan (luluh) sate. Redesain alat pemarut kelapa ternyata menurunkan beban kerja sebesar 18,14%, keluhan muskuloskeletal sebesar 28,07%, kelelahan sebesar 25,98%, dan meningkatkan produktivitas kerja sebesar 62,39%.   Disimpulkan bahwa penerapan ergonomi berupa redesain alat pemarut kelapa menurunkan beban fisiologis dan meningkatkan produktivitas kerja pada pekerja industri adonan (luluh) sate di Desa Kaba-kaba Kediri Tabanan.
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/45930
work_keys_str_mv AT iwayagedesuarjana redesainalatpemarutkelapamengurangibebanfisiologisdanmeningkatkanproduktivitaskerjapadapekerjaindustriadonanluluhsatedidesakabakabakediritabanan
AT iputugedeadiatmika redesainalatpemarutkelapamengurangibebanfisiologisdanmeningkatkanproduktivitaskerjapadapekerjaindustriadonanluluhsatedidesakabakabakediritabanan
AT iwayanbandemadnyana redesainalatpemarutkelapamengurangibebanfisiologisdanmeningkatkanproduktivitaskerjapadapekerjaindustriadonanluluhsatedidesakabakabakediritabanan
_version_ 1725174990453604352