FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko Tuberkulosis Paru di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes.Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi kasus adalah penderita Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Ketanggungan berjumlah 77 kasus. Populasi kontrol yaitu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Eka Fitriani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-03-01
Series:Unnes Journal of Public Health
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3034
id doaj-dfb972168e4f4c2482eeb6cb4294bab0
record_format Article
spelling doaj-dfb972168e4f4c2482eeb6cb4294bab02020-11-24T23:23:05ZengUniversitas Negeri SemarangUnnes Journal of Public Health2252-67812548-76042014-03-012110.15294/ujph.v2i1.30343034FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)Eka FitrianiTujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko Tuberkulosis Paru di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes.Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi kasus adalah penderita Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Ketanggungan berjumlah 77 kasus. Populasi kontrol yaitu bukan penderita Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Ketanggungan. Sampel adalah 62 kasus dan 62 kontrol. Instrumen penelitian berupa kuesioner, lembar observasi, luxmeter, thermohygrometer dan rollmeter. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara umur (p-value=0,004,OR=3,214), tingkat pendapatan keluarga (p-value=0,002,OR=3,169), kondisi lingkungan rumah (p-value=0,000,OR=5,168), perilaku (p-value=0,001,OR=4,011), riwayat kontak (p-value=0,001,OR=5,429), dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,199), tingkat pendidikan (p-value=0,098), jarak yankes (p-value=0,263) dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Saran yang diberikan kepada pihak-pihak terkait agar berpartisipasi dalam upaya pencegahan penularan Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Ketanggungan. Kata Kunci : Faktor Risiko, Tuberkulosis Paruhttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3034
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Eka Fitriani
spellingShingle Eka Fitriani
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)
Unnes Journal of Public Health
author_facet Eka Fitriani
author_sort Eka Fitriani
title FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)
title_short FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)
title_full FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)
title_fullStr FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)
title_full_unstemmed FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012)
title_sort faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru (studi kasus di puskesmas ketanggungan kabupaten brebes tahun 2012)
publisher Universitas Negeri Semarang
series Unnes Journal of Public Health
issn 2252-6781
2548-7604
publishDate 2014-03-01
description Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko Tuberkulosis Paru di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes.Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi kasus adalah penderita Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Ketanggungan berjumlah 77 kasus. Populasi kontrol yaitu bukan penderita Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Ketanggungan. Sampel adalah 62 kasus dan 62 kontrol. Instrumen penelitian berupa kuesioner, lembar observasi, luxmeter, thermohygrometer dan rollmeter. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara umur (p-value=0,004,OR=3,214), tingkat pendapatan keluarga (p-value=0,002,OR=3,169), kondisi lingkungan rumah (p-value=0,000,OR=5,168), perilaku (p-value=0,001,OR=4,011), riwayat kontak (p-value=0,001,OR=5,429), dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,199), tingkat pendidikan (p-value=0,098), jarak yankes (p-value=0,263) dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Saran yang diberikan kepada pihak-pihak terkait agar berpartisipasi dalam upaya pencegahan penularan Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Ketanggungan. Kata Kunci : Faktor Risiko, Tuberkulosis Paru
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3034
work_keys_str_mv AT ekafitriani faktorrisikoyangberhubungandengankejadiantuberkulosisparustudikasusdipuskesmasketanggungankabupatenbrebestahun2012
_version_ 1725565515186831360