Pola Pemasaran Industri Kerajinan Bambu di Kabupaten Sleman

Abstrak Industri kerajinan merupakan salah satu daya tarik pariwisata di Indonesia. Kabupaten Sleman memiliki industri kerajinan bambu terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui jenis kerjainan bambu terbanyak di Kabupaten Sleman. (2) Mengetahui pola pemas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Henny Mulandari, Sri Rahayu Budiani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Medan 2019-02-01
Series:Jurnal Geografi
Online Access:https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/10788
Description
Summary:Abstrak Industri kerajinan merupakan salah satu daya tarik pariwisata di Indonesia. Kabupaten Sleman memiliki industri kerajinan bambu terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui jenis kerjainan bambu terbanyak di Kabupaten Sleman. (2) Mengetahui pola pemasaran industri kerajinan bambu di Kabupaten Sleman., dan (3) Mengetahui strategi pemasaran kaitannya dengan keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif menggunakan kuesioner sebanyak 87 sampel. Metode mix kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk memperoleh data desktriptif dari hasil olahan data secara persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat banyak jenis kerajinan bambu yang ada di Kabupaten Sleman. Jenis kerajinan bambu terbanyak ialah besek. Pola pemasaran kerajinan bambu di Kabupaten Sleman terbagi menjadi enam pola dengan jangkauan yang bermacam. Distribusi pemasaran kerajinan bambu mencapai skala nasional dan internasional. Pemasaran kerajinan bambu juga memiliki permasalahan. Permasalahan pemasaran kaitannya dengan keunggulan bersaing dapat diatasi dengan berbagai strategi pemasaran.   Kata kunci: : industri kerajinan bambu, pola pemasaran, strategi pemasaran.   Abstract The craft industry is one of the attractions of tourism in Indonesia. Sleman Regency has the most bamboo handicraft industry in Special Region of Yogyakarta. The objectives of this research are: (1) Knowing the most types of bamboo crafts in Sleman Regency. (2) Knowing the marketing pattern of the bamboo craft industry in Sleman Regency, and (3) Knowing the marketing strategies related to competitive advantage. This study uses quantitative and qualitative, mix methods using questionnaires as many as 87 samples. Qualitative and quantitative methods are used to obtain descriptive data from the percentage of processed data. The results of this study indicate that there are many types of bamboo crafts in Sleman Regency. The most types of bamboo crafts are besek. The marketing pattern of bamboo crafts in Sleman Regency is divided into six patterns with various range. The marketing distribution of bamboo crafts range national and international scale. Marketing of bamboo crafts also has problems. Marketing problems related to competitive advantage can be overcome by various marketing strategies.   Key words: bamboo craft industry, the pattern of marketing, marketing strategy.
ISSN:2085-8167
2549-7057