Terorisme Radikalisme dan Identitas Keindonesiaan
Aksi terorisme dan radikalisme yang terjdai di Indonesia seringkali menimbulkan pertanyaan mendasar mengenai rasa keindonesiaan bangsa Indonesia. Apalagi pelakunya juga warga negara Indonesia maka menarik untuk dikaji lebih mendalam bagaimana keindonesiaan warga negara Indonesia ketika terjadia peri...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Communications Science, Dr Soetomo University
2018-03-01
|
Series: | Jurnal Studi Komunikasi |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/jsk/article/view/368 |
Summary: | Aksi terorisme dan radikalisme yang terjdai di Indonesia seringkali menimbulkan pertanyaan mendasar mengenai rasa keindonesiaan bangsa Indonesia. Apalagi pelakunya juga warga negara Indonesia maka menarik untuk dikaji lebih mendalam bagaimana keindonesiaan warga negara Indonesia ketika terjadia peristiwa yang menggoncang keberagaman Indonesia. Sebagaimana takdir menjadi Indonesia yang beragam dan multibudaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah encoding dan decoding dari Stuart Hal yang berusaha merepresentasikan pemaknaan menajdi Indonesia dalam tiga pembacaan yaitu dominan hegemonic, negosisasi dan oposisi. Kajian-kajian tentang keislaman dan keindonesiaan digunakan untuk mencabar data-data hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keindonesiaan para informan justru semakin menguat. Dalam ketiga pembacaan para informan menolak bahwa kindonesiaan mereka terkoyak oleh aksi radikalisme dan terorisme. |
---|---|
ISSN: | 2549-7294 2549-7626 |