PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari fasilitas kesehatan dan faktor sosial ekonomi terhadap derajat kelangsungan hidup anak tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Derajat kelangsungan hidup anak itu sendiri diukur melalui angka kematian bayi (AK...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nusar Hajarisman, Yayat Karyana, Dewi Rosiana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Bandung 2016-09-01
Series:Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/1794
id doaj-e38c711fa7d74bedbafa6c4eb53400ab
record_format Article
spelling doaj-e38c711fa7d74bedbafa6c4eb53400ab2020-11-24T23:27:09ZindUniversitas Islam BandungEthos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat1693-699X2502-065X2016-09-01002332421321PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTURNusar HajarismanYayat KaryanaDewi RosianaTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari fasilitas kesehatan dan faktor sosial ekonomi terhadap derajat kelangsungan hidup anak tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Derajat kelangsungan hidup anak itu sendiri diukur melalui angka kematian bayi (AKB), angka kematian anak (AKA), dan status gizi anak (SGA). Oleh karena variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini berbentuk variabel laten, maka analisis dilakukan dengan menggunakan pemodelan persamaan terstruktur (atau dengan dikenal dengan istilah structural equation modeling, SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor yang memberikan pengaruh secara langsung yang terbesar terhadap derajat kelangsungan hidup anak adalah fasilitas kesehatan (dengan nilai koefisien sebesar 0.8922) sebesar 79.60%. Sedangkan dimensi faktor sosio-ekonomi memberikan pengaruh secara langsung yang relatif cukup kecil terhadap derajat kelangsungan hidup anak hanya sebesar 5.89% (nilai koefisien sebesar 0.2426). Hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai dasar kebijakan Pemprov Jabar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang.http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/1794angka kematian bayi, angka kematian anak, pemodelan persamaan terstruktur, variabel laten.
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nusar Hajarisman
Yayat Karyana
Dewi Rosiana
spellingShingle Nusar Hajarisman
Yayat Karyana
Dewi Rosiana
PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR
Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
angka kematian bayi, angka kematian anak, pemodelan persamaan terstruktur, variabel laten.
author_facet Nusar Hajarisman
Yayat Karyana
Dewi Rosiana
author_sort Nusar Hajarisman
title PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR
title_short PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR
title_full PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR
title_fullStr PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR
title_full_unstemmed PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR
title_sort pengaruh fasilitas kesehatan dan faktor sosio-ekonomi terhadap derajat kelangsungan hidup anak melalui pemodelan persamaan terstuktur
publisher Universitas Islam Bandung
series Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
issn 1693-699X
2502-065X
publishDate 2016-09-01
description Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari fasilitas kesehatan dan faktor sosial ekonomi terhadap derajat kelangsungan hidup anak tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Derajat kelangsungan hidup anak itu sendiri diukur melalui angka kematian bayi (AKB), angka kematian anak (AKA), dan status gizi anak (SGA). Oleh karena variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini berbentuk variabel laten, maka analisis dilakukan dengan menggunakan pemodelan persamaan terstruktur (atau dengan dikenal dengan istilah structural equation modeling, SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor yang memberikan pengaruh secara langsung yang terbesar terhadap derajat kelangsungan hidup anak adalah fasilitas kesehatan (dengan nilai koefisien sebesar 0.8922) sebesar 79.60%. Sedangkan dimensi faktor sosio-ekonomi memberikan pengaruh secara langsung yang relatif cukup kecil terhadap derajat kelangsungan hidup anak hanya sebesar 5.89% (nilai koefisien sebesar 0.2426). Hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai dasar kebijakan Pemprov Jabar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang.
topic angka kematian bayi, angka kematian anak, pemodelan persamaan terstruktur, variabel laten.
url http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/1794
work_keys_str_mv AT nusarhajarisman pengaruhfasilitaskesehatandanfaktorsosioekonomiterhadapderajatkelangsunganhidupanakmelaluipemodelanpersamaanterstuktur
AT yayatkaryana pengaruhfasilitaskesehatandanfaktorsosioekonomiterhadapderajatkelangsunganhidupanakmelaluipemodelanpersamaanterstuktur
AT dewirosiana pengaruhfasilitaskesehatandanfaktorsosioekonomiterhadapderajatkelangsunganhidupanakmelaluipemodelanpersamaanterstuktur
_version_ 1725553192651980800