ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT

Komoditi pertanian di Indonesia belum sepenuhnya dikelola dengan optimal. Saat ini masih banyak komoditi pertanian yang dipasarkan dalam bentuk bahan segar sehingga belum menghasilkan nilai tambah yang bisa dinikmati oleh petani. Karena itu pengembangan industri, khususnya industri pangan lokal perl...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gunarif Taib, Rifda Roswita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2018-03-01
Series:Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
Subjects:
Online Access:http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/116
id doaj-e49e4c74e4844e75a6d1c24b40cb73c3
record_format Article
spelling doaj-e49e4c74e4844e75a6d1c24b40cb73c32020-11-24T21:12:54ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi Pertanian Andalas1410-19202579-40192018-03-012219610110.25077/jtpa.22.1.96-101.201893ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARATGunarif Taib0Rifda Roswita1Universitas AndalasBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera BaratKomoditi pertanian di Indonesia belum sepenuhnya dikelola dengan optimal. Saat ini masih banyak komoditi pertanian yang dipasarkan dalam bentuk bahan segar sehingga belum menghasilkan nilai tambah yang bisa dinikmati oleh petani. Karena itu pengembangan industri, khususnya industri pangan lokal perlu dikembangkan. Dilihat dari peluang pasar yang ada, industri pangan lokal mempunyai prospek pasar yang baik.  Namun demikian para pengusaha pangan lokal masih mempunyai kendala untuk mengembangkan industri pangan yang dimilikinya.  Untuk merancang solusi yang tepat maka seluruh prospek dan kendala yang ada perlu dianalisis secara komprehensif. Untuk itu perlu dilakukan penelitian  tentang prospek dan kendala pengembangan industri pangan lokal ini. Penelitian dilaksanakan pada sentra produksi pangan lokal di Sumatera Barat. Untuk mendapatkan data primer dilakukan indept interview dan Focus discussion Group dengan pemilik industri pangan lokal. Untuk optimasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan industri digunakan metode respon permukaan. Data penelitian yang diolah dengan program (Analytic Hierarchy Process) memperlihatkan bahwa produk industri pangan pangan lokal mempunyai prospek pengembangan dari sisi: citarasa (0,3723), keragaman produk (0,2643), skala usaha/bisa diusahakan dalam skala kecil (0,2495), penunjang pariwisata/makanan oleh-oleh/souvenir bagi wisatawan (0,1139). Kendala dalam pengembangannya adalah bahan baku/kontinyuitas pasokan (0,3088), kualitas SDM/tenaga kerja (0,2355), modal usaha (0,1999), manajemen produksi dan pemasaran (0,1448),  standar mutu (0,1110).  Analisis data dengan menggunakan metode respon permukaan memperlihatkan bahwa pengembangan produk bisa dilakukan dengan melakukan optimasi berbagai faktor faktor kendala.http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/116industrikendalapengembanganprospek
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Gunarif Taib
Rifda Roswita
spellingShingle Gunarif Taib
Rifda Roswita
ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
industri
kendala
pengembangan
prospek
author_facet Gunarif Taib
Rifda Roswita
author_sort Gunarif Taib
title ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT
title_short ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT
title_full ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT
title_fullStr ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT
title_full_unstemmed ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT
title_sort analisis prospek dan kendala pengembangan produk industri pangan lokal di sumatera barat
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
issn 1410-1920
2579-4019
publishDate 2018-03-01
description Komoditi pertanian di Indonesia belum sepenuhnya dikelola dengan optimal. Saat ini masih banyak komoditi pertanian yang dipasarkan dalam bentuk bahan segar sehingga belum menghasilkan nilai tambah yang bisa dinikmati oleh petani. Karena itu pengembangan industri, khususnya industri pangan lokal perlu dikembangkan. Dilihat dari peluang pasar yang ada, industri pangan lokal mempunyai prospek pasar yang baik.  Namun demikian para pengusaha pangan lokal masih mempunyai kendala untuk mengembangkan industri pangan yang dimilikinya.  Untuk merancang solusi yang tepat maka seluruh prospek dan kendala yang ada perlu dianalisis secara komprehensif. Untuk itu perlu dilakukan penelitian  tentang prospek dan kendala pengembangan industri pangan lokal ini. Penelitian dilaksanakan pada sentra produksi pangan lokal di Sumatera Barat. Untuk mendapatkan data primer dilakukan indept interview dan Focus discussion Group dengan pemilik industri pangan lokal. Untuk optimasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan industri digunakan metode respon permukaan. Data penelitian yang diolah dengan program (Analytic Hierarchy Process) memperlihatkan bahwa produk industri pangan pangan lokal mempunyai prospek pengembangan dari sisi: citarasa (0,3723), keragaman produk (0,2643), skala usaha/bisa diusahakan dalam skala kecil (0,2495), penunjang pariwisata/makanan oleh-oleh/souvenir bagi wisatawan (0,1139). Kendala dalam pengembangannya adalah bahan baku/kontinyuitas pasokan (0,3088), kualitas SDM/tenaga kerja (0,2355), modal usaha (0,1999), manajemen produksi dan pemasaran (0,1448),  standar mutu (0,1110).  Analisis data dengan menggunakan metode respon permukaan memperlihatkan bahwa pengembangan produk bisa dilakukan dengan melakukan optimasi berbagai faktor faktor kendala.
topic industri
kendala
pengembangan
prospek
url http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/116
work_keys_str_mv AT gunariftaib analisisprospekdankendalapengembanganprodukindustripanganlokaldisumaterabarat
AT rifdaroswita analisisprospekdankendalapengembanganprodukindustripanganlokaldisumaterabarat
_version_ 1716749575124942848