Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya

Metode hidrograf satuan sintetis adalah metoda yang populer digunakan dan memainkan peranan penting dalam banyak perencanaan di bidang sumber daya air khususnya dalam analisis debit banjir DAS yang tidak terukur. Metode ini sederhana, karena hanya membutuhkan data-data karakteristik DAS seperti luas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dantje K. Natakusumah, Waluyo Hatmoko, Dhemi Harlan
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2011-12-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2806/1399
id doaj-e51880394741432a81dd01318ac3be3d
record_format Article
spelling doaj-e51880394741432a81dd01318ac3be3d2020-11-25T02:47:30ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592011-12-0118325129110.5614/jts.2011.18.3.6Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya Dantje K. Natakusumah 0Waluyo Hatmoko 1Dhemi Harlan 2Institut Teknologi BandungKementrian Pekerjaan UmumInstitut Teknologi BandungMetode hidrograf satuan sintetis adalah metoda yang populer digunakan dan memainkan peranan penting dalam banyak perencanaan di bidang sumber daya air khususnya dalam analisis debit banjir DAS yang tidak terukur. Metode ini sederhana, karena hanya membutuhkan data-data karakteristik DAS seperti luas DAS dan panjang sungai dan dalam beberapa kasus dapat juga mencakup karakteristik lahan digunakan. Oleh karena itu, metode ini merupakan alat berguna untuk mensimulasikan aliran dari DAS tidak terukur dan daerah aliran sungai mengalami perubahan penggunaan lahan. Untuk mengembangkan hidrograf satuan sintetis, beberapa metoda telah tersedia. Beberapa metoda hidrograf satuan sinteteis seperti cara Nakayasu, Snyder-Alexeyev, SCS, dan GAMA-1 sangat populer dan umum digunakan di Indonesia untuk menghitung debit puncak dan bentuk hidrograf banjir. Makalah ini menyajikan suatu pendekatan sederhana untuk menentukan hidrograf satuan tak-berdimensi yang konsisten berdasarkan prinsip konservasi massa. Hidrograf satuan dapat dibuat dengan menggunakan satu fungsi tunggal sederhana (HSS ITB-1) atau menggunakan dua fungsi sederhana (HSS ITB-2) yang dikombinasikan dengan faktor debit puncak yang dapat disesuaikan secara otomatis berdasarkan rasio antara luas DAS dan luas hidrograf satuan yang dihitung secara numerik menggunakan prosedur tabulasi sederhana. http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2806/1399hidrograf satuan sintetis (hss)hss itb-1 dan hss itb-2hidrograf banjirhidrologi
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dantje K. Natakusumah
Waluyo Hatmoko
Dhemi Harlan
spellingShingle Dantje K. Natakusumah
Waluyo Hatmoko
Dhemi Harlan
Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya
Jurnal Teknik Sipil
hidrograf satuan sintetis (hss)
hss itb-1 dan hss itb-2
hidrograf banjir
hidrologi
author_facet Dantje K. Natakusumah
Waluyo Hatmoko
Dhemi Harlan
author_sort Dantje K. Natakusumah
title Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya
title_short Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya
title_full Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya
title_fullStr Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya
title_full_unstemmed Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya
title_sort prosedur umum perhitungan hidrograf satuan sintetis dengan cara itb dan beberapa contoh penerapannya
publisher Institut Teknologi Bandung
series Jurnal Teknik Sipil
issn 0853-2982
2549-2659
publishDate 2011-12-01
description Metode hidrograf satuan sintetis adalah metoda yang populer digunakan dan memainkan peranan penting dalam banyak perencanaan di bidang sumber daya air khususnya dalam analisis debit banjir DAS yang tidak terukur. Metode ini sederhana, karena hanya membutuhkan data-data karakteristik DAS seperti luas DAS dan panjang sungai dan dalam beberapa kasus dapat juga mencakup karakteristik lahan digunakan. Oleh karena itu, metode ini merupakan alat berguna untuk mensimulasikan aliran dari DAS tidak terukur dan daerah aliran sungai mengalami perubahan penggunaan lahan. Untuk mengembangkan hidrograf satuan sintetis, beberapa metoda telah tersedia. Beberapa metoda hidrograf satuan sinteteis seperti cara Nakayasu, Snyder-Alexeyev, SCS, dan GAMA-1 sangat populer dan umum digunakan di Indonesia untuk menghitung debit puncak dan bentuk hidrograf banjir. Makalah ini menyajikan suatu pendekatan sederhana untuk menentukan hidrograf satuan tak-berdimensi yang konsisten berdasarkan prinsip konservasi massa. Hidrograf satuan dapat dibuat dengan menggunakan satu fungsi tunggal sederhana (HSS ITB-1) atau menggunakan dua fungsi sederhana (HSS ITB-2) yang dikombinasikan dengan faktor debit puncak yang dapat disesuaikan secara otomatis berdasarkan rasio antara luas DAS dan luas hidrograf satuan yang dihitung secara numerik menggunakan prosedur tabulasi sederhana.
topic hidrograf satuan sintetis (hss)
hss itb-1 dan hss itb-2
hidrograf banjir
hidrologi
url http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2806/1399
work_keys_str_mv AT dantjeknatakusumah prosedurumumperhitunganhidrografsatuansintetisdengancaraitbdanbeberapacontohpenerapannya
AT waluyohatmoko prosedurumumperhitunganhidrografsatuansintetisdengancaraitbdanbeberapacontohpenerapannya
AT dhemiharlan prosedurumumperhitunganhidrografsatuansintetisdengancaraitbdanbeberapacontohpenerapannya
_version_ 1724753096559558656