Summary: | <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari penerapan metode<br />kasus menggunakan media audio-visual terhadap hasil belajar kimia ditinjau berdasarkan<br />aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas<br />XI IPA. Pengambilan sampel dilakukan secara acak menggunakan teknik cluster random<br />sampling yaitu kelas XI IPA-4 sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan<br />dengan menerapkan metode kasus menggunakan media audio-visual setelah dilakukan<br />uji homogenitas. Berdasarkan hasil uji estimasi rata-rata diperoleh rata-rata hasil belajar<br />kelompok eksperimen antara 74,24-78,54 dan kelompok kontrol antara 66,08-70,94 dan<br />berdasarkan hasil uji estimasi proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada<br />kelompok eksperimen berkisar antara 93,7%-100%, sedangkan pada kontrol berkisar<br />antara 63%-89%. Berdasarkan hasil uji ketuntasan belajar diperoleh persentase ketuntasan<br />belajar klasikal untuk kelompok eksperimen sebesar 98% dan kelompok kontrol sebesar<br />76%. Adapun hasil observasi terhadap ranah afektif dan ranah psikomotorik diperoleh nilai<br />rata-rata siswa pada kelompok eksperimen e†65, sedangkan berdasarkan hasil angket<br />tanggapan siswa terhadap pembelajaran, siswa yang menjawab termotivasi untuk belajar<br />sebesar 78,05% dan 17,07% tidak termotivasi. Siswa juga merasa senang untuk belajar<br />sebesar 75,6% dan yang tidak merasa senang sebesar 10,76%.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci:</strong> metode kasus, media audio-visual</p>
|