Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti Asuhan
This study aims to improve the psychological well-being of adolescent orphanages through psychological capital training. The psychological capital aspects provided in this training were hope, self-efficacy, resilience, and optimism (HERO). The material was conveyed using the experiential learning ap...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Surabaya
2019-09-01
|
Series: | Jurnal Psikologi Teori dan Terapan |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/5315 |
id |
doaj-e598a7c50b3348858eabb2c1ea749220 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e598a7c50b3348858eabb2c1ea7492202020-11-25T00:24:09ZengUniversitas Negeri SurabayaJurnal Psikologi Teori dan Terapan2087-17082597-90352019-09-01101607310.26740/jptt.v10n1.p60-732759Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti AsuhanSetyani Alfinuha0Bagus H Hadi1Frikson Cristian Sinambela2Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya (60293) Telp: (+6231) 2981142 Fax: (+6231) 2981271Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya (60293) Telp: (+6231) 2981142 Fax: (+6231) 2981271Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya (60293) Telp: (+6231) 2981142 Fax: (+6231) 2981271This study aims to improve the psychological well-being of adolescent orphanages through psychological capital training. The psychological capital aspects provided in this training were hope, self-efficacy, resilience, and optimism (HERO). The material was conveyed using the experiential learning approach with lecturing, audio-visual method, written assignments, discussion, plays, and reflection. The research participants were 20 teenagers from Pelita orphanages (14-18 years) at Surabaya. The design chosen was one-group pretest-posttest design. Data were collected using The Ryff’s Scale of Psychological Well-being and analyzed using paired sample t-test with the help of SPSS 16.0 version. The result shows that there is a significant difference in participants’ psychological well-being between before and after training was given. This proves that HERO training in this study is able to improve the psychological well-being of adolescent orphanages. Keywords: psychological well-being, psychological capital, teenage orphanages Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja yang tinggal di Panti Asuhan Pelita melalui pelatihan modal psikologis. Aspek modal psikologis yang diberikan pada pelatihan ini yaitu hope, self-efficacy, resilience, dan optimism (HERO). Materi disampaikan menggunakan konsep experiential learning dengan metode lecturing, audio-visual, tugas tertulis, dikusi, permainan, dan refleksi. Partisipan penelitian yaitu 20 remaja (14 – 18 tahun). Desain yang dipilih adalah one-group pretest-posttest design. Variabel kesejahteraan psikologis diukur menggunakan The Ryff Scale of Psychological Well-being. Analisis data kuantitatif menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pelatihan diberikan. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kesejahteraan psikologis meningkat setelah diberi pelatihan HERO.https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/5315kesejahteraan psikologismodal psikologisremaja panti asuhan |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Setyani Alfinuha Bagus H Hadi Frikson Cristian Sinambela |
spellingShingle |
Setyani Alfinuha Bagus H Hadi Frikson Cristian Sinambela Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti Asuhan Jurnal Psikologi Teori dan Terapan kesejahteraan psikologis modal psikologis remaja panti asuhan |
author_facet |
Setyani Alfinuha Bagus H Hadi Frikson Cristian Sinambela |
author_sort |
Setyani Alfinuha |
title |
Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti Asuhan |
title_short |
Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti Asuhan |
title_full |
Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti Asuhan |
title_fullStr |
Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti Asuhan |
title_full_unstemmed |
Pelatihan HERO untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti Asuhan |
title_sort |
pelatihan hero untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja panti asuhan |
publisher |
Universitas Negeri Surabaya |
series |
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan |
issn |
2087-1708 2597-9035 |
publishDate |
2019-09-01 |
description |
This study aims to improve the psychological well-being of adolescent orphanages through psychological capital training. The psychological capital aspects provided in this training were hope, self-efficacy, resilience, and optimism (HERO). The material was conveyed using the experiential learning approach with lecturing, audio-visual method, written assignments, discussion, plays, and reflection. The research participants were 20 teenagers from Pelita orphanages (14-18 years) at Surabaya. The design chosen was one-group pretest-posttest design. Data were collected using The Ryff’s Scale of Psychological Well-being and analyzed using paired sample t-test with the help of SPSS 16.0 version. The result shows that there is a significant difference in participants’ psychological well-being between before and after training was given. This proves that HERO training in this study is able to improve the psychological well-being of adolescent orphanages.
Keywords: psychological well-being, psychological capital, teenage orphanages
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja yang tinggal di Panti Asuhan Pelita melalui pelatihan modal psikologis. Aspek modal psikologis yang diberikan pada pelatihan ini yaitu hope, self-efficacy, resilience, dan optimism (HERO). Materi disampaikan menggunakan konsep experiential learning dengan metode lecturing, audio-visual, tugas tertulis, dikusi, permainan, dan refleksi. Partisipan penelitian yaitu 20 remaja (14 – 18 tahun). Desain yang dipilih adalah one-group pretest-posttest design. Variabel kesejahteraan psikologis diukur menggunakan The Ryff Scale of Psychological Well-being. Analisis data kuantitatif menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pelatihan diberikan. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kesejahteraan psikologis meningkat setelah diberi pelatihan HERO. |
topic |
kesejahteraan psikologis modal psikologis remaja panti asuhan |
url |
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/5315 |
work_keys_str_mv |
AT setyanialfinuha pelatihanherountukmeningkatkankesejahteraanpsikologisremajapantiasuhan AT bagushhadi pelatihanherountukmeningkatkankesejahteraanpsikologisremajapantiasuhan AT friksoncristiansinambela pelatihanherountukmeningkatkankesejahteraanpsikologisremajapantiasuhan |
_version_ |
1725353688939102208 |