Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode Kraitchik
Abstrak—Penelitian ini bertujuan memecahkan kunci privat algoritma RSA dengan memfaktorkan kunci publik n menggunakan metode Kraitchik dan melihat efisiensi waktu pemfaktorannya. Kriptanalisis dengan pemfaktoran (factoring) menggunakan kunci publik n yaitu n = p . q yang tidak dirahasiakan untuk mem...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Politeknik Ganesha Medan
2017-10-01
|
Series: | Sinkron |
Online Access: | https://jurnal.polgan.ac.id/index.php/sinkron/article/view/75 |
id |
doaj-e5a7273acf154441ac55cc42823c1a36 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e5a7273acf154441ac55cc42823c1a362020-11-25T02:53:14ZengPoliteknik Ganesha MedanSinkron2541-044X2541-20192017-10-0122496475Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode KraitchikBudi Satria Muchlis0Mohammad Andri Budiman1Dian Rachmawati2Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera UtaraAbstrak—Penelitian ini bertujuan memecahkan kunci privat algoritma RSA dengan memfaktorkan kunci publik n menggunakan metode Kraitchik dan melihat efisiensi waktu pemfaktorannya. Kriptanalisis dengan pemfaktoran (factoring) menggunakan kunci publik n yaitu n = p . q yang tidak dirahasiakan untuk memecahkan kunci privat RSA. Jika kunci publik n berhasil difaktorkan menjadi p dan q maka ɸ(n) = (p – 1)(q – 1) dapat dihitung dan dengan menggunakan kunci publik e, kunci privat d pun akan dapat terpecahkan. Metode Kraitchik yang mengawali munculnya algoritma pemfaktoran yang paling modern menyatakan bahwa untuk menemukan faktor x dan y dari bilangan bulat n sedemikian rupa sehingga x2 ≡ y2 (mod n). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa efisiensi waktu pemfaktoran kunci publik n metode Kraitchik sangat dipengaruhi oleh selisih faktor kunci (p – q) yaitu semakin besar selisih antara p dan q maka semakin lama waktu pemfaktorannya. Pemfaktoran panjang kunci publik n sebesar 19 digit atau 152 bit dengan selisih faktor kunci (p – q) = 22641980 membutuhkan waktu selama 93,6002 ms lebih cepat jika dibandingkan dengan panjang kunci sebesar 15 digit atau 120 bit dengan selisih faktor kunci (p – q) = 23396206 yang membutuhkan waktu selama 5850,0103 ms. Faktor lainnya yang mempengaruhi efisiensi waktu pemfaktoran metode Kraitchik adalah Gcd (p – 1, q – 1), panjang kunci dan faktor prima (p – 1), (q – 1). Kata kunci—RSA, Kriptanalisis, Pemfaktoran (Factoring), Metode Kraitchik.https://jurnal.polgan.ac.id/index.php/sinkron/article/view/75 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Budi Satria Muchlis Mohammad Andri Budiman Dian Rachmawati |
spellingShingle |
Budi Satria Muchlis Mohammad Andri Budiman Dian Rachmawati Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode Kraitchik Sinkron |
author_facet |
Budi Satria Muchlis Mohammad Andri Budiman Dian Rachmawati |
author_sort |
Budi Satria Muchlis |
title |
Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode Kraitchik |
title_short |
Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode Kraitchik |
title_full |
Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode Kraitchik |
title_fullStr |
Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode Kraitchik |
title_full_unstemmed |
Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dengan Metode Kraitchik |
title_sort |
teknik pemecahan kunci algoritma rivest shamir adleman (rsa) dengan metode kraitchik |
publisher |
Politeknik Ganesha Medan |
series |
Sinkron |
issn |
2541-044X 2541-2019 |
publishDate |
2017-10-01 |
description |
Abstrak—Penelitian ini bertujuan memecahkan kunci privat algoritma RSA dengan memfaktorkan kunci publik n menggunakan metode Kraitchik dan melihat efisiensi waktu pemfaktorannya. Kriptanalisis dengan pemfaktoran (factoring) menggunakan kunci publik n yaitu n = p . q yang tidak dirahasiakan untuk memecahkan kunci privat RSA. Jika kunci publik n berhasil difaktorkan menjadi p dan q maka ɸ(n) = (p – 1)(q – 1) dapat dihitung dan dengan menggunakan kunci publik e, kunci privat d pun akan dapat terpecahkan. Metode Kraitchik yang mengawali munculnya algoritma pemfaktoran yang paling modern menyatakan bahwa untuk menemukan faktor x dan y dari bilangan bulat n sedemikian rupa sehingga x2 ≡ y2 (mod n). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa efisiensi waktu pemfaktoran kunci publik n metode Kraitchik sangat dipengaruhi oleh selisih faktor kunci (p – q) yaitu semakin besar selisih antara p dan q maka semakin lama waktu pemfaktorannya. Pemfaktoran panjang kunci publik n sebesar 19 digit atau 152 bit dengan selisih faktor kunci (p – q) = 22641980 membutuhkan waktu selama 93,6002 ms lebih cepat jika dibandingkan dengan panjang kunci sebesar 15 digit atau 120 bit dengan selisih faktor kunci (p – q) = 23396206 yang membutuhkan waktu selama 5850,0103 ms. Faktor lainnya yang mempengaruhi efisiensi waktu pemfaktoran metode Kraitchik adalah Gcd (p – 1, q – 1), panjang kunci dan faktor prima (p – 1), (q – 1).
Kata kunci—RSA, Kriptanalisis, Pemfaktoran (Factoring), Metode Kraitchik. |
url |
https://jurnal.polgan.ac.id/index.php/sinkron/article/view/75 |
work_keys_str_mv |
AT budisatriamuchlis teknikpemecahankuncialgoritmarivestshamiradlemanrsadenganmetodekraitchik AT mohammadandribudiman teknikpemecahankuncialgoritmarivestshamiradlemanrsadenganmetodekraitchik AT dianrachmawati teknikpemecahankuncialgoritmarivestshamiradlemanrsadenganmetodekraitchik |
_version_ |
1724725782387884032 |