pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik

Bioplastik adalah salah satu jenis plastik yang terbuat dari sumber biomassa terbarukan. Selulosa dari kulit buah pinang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioplastik dengan menggunakan gliserol sebagai plastizicer. Tujuan penelitian ini untuk membuat film plastik biodegradable, dimana prosedur...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wahyu Ramadhani Tamiogy, Anis Kardisa, Hisbullah Hisbullah, Sri Aprilia
Format: Article
Language:English
Published: Chemical Engineering Department of Syiah Kuala University 2019-06-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/11517
id doaj-e916900b535c4be297a387ba8df2ea4f
record_format Article
spelling doaj-e916900b535c4be297a387ba8df2ea4f2020-11-25T03:08:45ZengChemical Engineering Department of Syiah Kuala UniversityJurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan1412-50642356-16612019-06-01141637110.23955/rkl.v14i1.115179829pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastikWahyu Ramadhani Tamiogy0Anis KardisaHisbullah HisbullahSri Aprilia1Syiah Kuala UniversityJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Jln. Tgk. Syech Abdur Rauf No. 7, Darussalam, Banda Aceh 23111. *E-mail: sriaprilia@unsyiah.ac.idBioplastik adalah salah satu jenis plastik yang terbuat dari sumber biomassa terbarukan. Selulosa dari kulit buah pinang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioplastik dengan menggunakan gliserol sebagai plastizicer. Tujuan penelitian ini untuk membuat film plastik biodegradable, dimana prosedur penelitian adalah isolasi alfa-selulosa dengan metode delignifikasi, pembuatan bioplastik dengan metode solution casting dan karakterisasi bioplastik. Selulosa yang telah diekstraksi dari kulit buah pinang digunakan untuk pembuatan film plastik. Ekstraksi selulosa menggunakan variasi konsentrasi NaOH saat delignifikasi sebesar 15%, 20%, dan 25% dan bleaching dengan NaOCl 3,5%. Sedangkan pembuatan film plastik menggunakan variasi perbandingan gliserol 0,5 gram, 1 gram, dan 1,5 gram. Dimana karakteristik  bioplastik terbaik pada penelitian ini diperoleh pada konsentrasi pelarut NaOH 20% dengan penambahan gliserol 1,5 gram di dapat densitas   sebesar 0,3 gr/ml, daya serap terhadap air 128,57%, kuat tarik sebesar 14,57 kgf/mm2, dan % elongasi sebesar 5,44%http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/11517kulit buah pinangselulosagliserolnaohbioplastik.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Wahyu Ramadhani Tamiogy
Anis Kardisa
Hisbullah Hisbullah
Sri Aprilia
spellingShingle Wahyu Ramadhani Tamiogy
Anis Kardisa
Hisbullah Hisbullah
Sri Aprilia
pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
kulit buah pinang
selulosa
gliserol
naoh
bioplastik.
author_facet Wahyu Ramadhani Tamiogy
Anis Kardisa
Hisbullah Hisbullah
Sri Aprilia
author_sort Wahyu Ramadhani Tamiogy
title pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik
title_short pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik
title_full pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik
title_fullStr pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik
title_full_unstemmed pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik
title_sort pemanfaatan selulosa dari limbah kulit buah pinang sebagai bahan baku pembuatan bioplastik
publisher Chemical Engineering Department of Syiah Kuala University
series Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
issn 1412-5064
2356-1661
publishDate 2019-06-01
description Bioplastik adalah salah satu jenis plastik yang terbuat dari sumber biomassa terbarukan. Selulosa dari kulit buah pinang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioplastik dengan menggunakan gliserol sebagai plastizicer. Tujuan penelitian ini untuk membuat film plastik biodegradable, dimana prosedur penelitian adalah isolasi alfa-selulosa dengan metode delignifikasi, pembuatan bioplastik dengan metode solution casting dan karakterisasi bioplastik. Selulosa yang telah diekstraksi dari kulit buah pinang digunakan untuk pembuatan film plastik. Ekstraksi selulosa menggunakan variasi konsentrasi NaOH saat delignifikasi sebesar 15%, 20%, dan 25% dan bleaching dengan NaOCl 3,5%. Sedangkan pembuatan film plastik menggunakan variasi perbandingan gliserol 0,5 gram, 1 gram, dan 1,5 gram. Dimana karakteristik  bioplastik terbaik pada penelitian ini diperoleh pada konsentrasi pelarut NaOH 20% dengan penambahan gliserol 1,5 gram di dapat densitas   sebesar 0,3 gr/ml, daya serap terhadap air 128,57%, kuat tarik sebesar 14,57 kgf/mm2, dan % elongasi sebesar 5,44%
topic kulit buah pinang
selulosa
gliserol
naoh
bioplastik.
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/11517
work_keys_str_mv AT wahyuramadhanitamiogy pemanfaatanselulosadarilimbahkulitbuahpinangsebagaibahanbakupembuatanbioplastik
AT aniskardisa pemanfaatanselulosadarilimbahkulitbuahpinangsebagaibahanbakupembuatanbioplastik
AT hisbullahhisbullah pemanfaatanselulosadarilimbahkulitbuahpinangsebagaibahanbakupembuatanbioplastik
AT sriaprilia pemanfaatanselulosadarilimbahkulitbuahpinangsebagaibahanbakupembuatanbioplastik
_version_ 1724664465944739840