KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METRO

Abstrak Pemulung sampah adalah warga yang terpinggirkan dalam peta ekonomi, sosial, dan politik. Lalu bagaimana upaya mereka agar bisa merangsek ke tengah peta? Tulisan ini mengulas bagaimana para pemulung sampah di TPAS Karangrejo Kota Metro mengonsolidasi kapital sosial bersama para stakeholder...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ahmad Madkur, Suhendi Suhendi, Muhammad Nasrudin
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri Metro 2017-12-01
Series:Akademika: Jurnal Pemikiran Islam
Online Access:http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/821
id doaj-e92fe13dfef64bb39048f9652f5cbd40
record_format Article
spelling doaj-e92fe13dfef64bb39048f9652f5cbd402020-11-25T01:22:19ZengInstitut Agama Islam Negeri MetroAkademika: Jurnal Pemikiran Islam1693-069X2356-24202017-12-0122229731810.32332/akademika.v22i2.821821KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METROAhmad Madkur0Suhendi Suhendi1Muhammad Nasrudin2Institut Agama Islam Negeri MetroState Islamic Institute (IAIN) MetroState Islamic Institute (IAIN) MetroAbstrak Pemulung sampah adalah warga yang terpinggirkan dalam peta ekonomi, sosial, dan politik. Lalu bagaimana upaya mereka agar bisa merangsek ke tengah peta? Tulisan ini mengulas bagaimana para pemulung sampah di TPAS Karangrejo Kota Metro mengonsolidasi kapital sosial bersama para stakeholders terkait, termasuk dosen IAIN Metro, Walhi, perusahaan, dan Pemerintah Daerah. Tulisan ini bersumber dari kegiatan PAR (participatory action research) yang merupakan sebuah kegiatan pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh dosen IAIN Metro kepada warga pemulung anggota sebuah paguyuban di TPAS Karangrejo. Potret yang dideskripsikan meliputi bagaimana mereka mengorganisir diri, menciptakan alat-alat produksi, lalu meningkatkan nilai tambah atas produk-produk mereka. Tujuannya adalah bagaimana mereka berdaya di hadapan rentenir sekaligus meningkatkan taraf hidup. Ujung tulisan ini mengupas sejauh apa mereka berdaya, juga apa peluang dan tantangan yang mereka hadapi.   Kata kunci: Kapital Sosial, Pemulung Sampah, dan TPAS Karangrejo.   Abstract Waste pickers are frequently marginalized in economic, social, and political maps. So how do they try to get to the center of the map? This research-based paper reviews how waste pickers in TPAS Karangrejo Metro City consolidate their social capital with relevant stakeholders, including the lecturers of State Islamic Institute (IAIN) Metro, WALHI, companies, and local government. The writing of this paper is based on participatory action research in which the community empowerment and research were both conducted in the same time by a lecturers team of IAIN Metro for the waste pickers in TPAS Karangrejo. The portraits described include how they organize themselves, create the means of production, and then increase the added value of their products. The goal is how they are empowered in the presence of moneylenders while improving living standards. The end of this paper explores how far they are empowered,and what opportunities and challenges they face.   Keywords: Social Capital, Waste Pickers, TPAS Karangrejohttp://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/821
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ahmad Madkur
Suhendi Suhendi
Muhammad Nasrudin
spellingShingle Ahmad Madkur
Suhendi Suhendi
Muhammad Nasrudin
KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METRO
Akademika: Jurnal Pemikiran Islam
author_facet Ahmad Madkur
Suhendi Suhendi
Muhammad Nasrudin
author_sort Ahmad Madkur
title KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METRO
title_short KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METRO
title_full KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METRO
title_fullStr KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METRO
title_full_unstemmed KONSOLIDASI KAPITAL SOSIAL PEMULUNG SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KARANGREJO KOTA METRO
title_sort konsolidasi kapital sosial pemulung sampah tempat pembuangan akhir sampah karangrejo kota metro
publisher Institut Agama Islam Negeri Metro
series Akademika: Jurnal Pemikiran Islam
issn 1693-069X
2356-2420
publishDate 2017-12-01
description Abstrak Pemulung sampah adalah warga yang terpinggirkan dalam peta ekonomi, sosial, dan politik. Lalu bagaimana upaya mereka agar bisa merangsek ke tengah peta? Tulisan ini mengulas bagaimana para pemulung sampah di TPAS Karangrejo Kota Metro mengonsolidasi kapital sosial bersama para stakeholders terkait, termasuk dosen IAIN Metro, Walhi, perusahaan, dan Pemerintah Daerah. Tulisan ini bersumber dari kegiatan PAR (participatory action research) yang merupakan sebuah kegiatan pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh dosen IAIN Metro kepada warga pemulung anggota sebuah paguyuban di TPAS Karangrejo. Potret yang dideskripsikan meliputi bagaimana mereka mengorganisir diri, menciptakan alat-alat produksi, lalu meningkatkan nilai tambah atas produk-produk mereka. Tujuannya adalah bagaimana mereka berdaya di hadapan rentenir sekaligus meningkatkan taraf hidup. Ujung tulisan ini mengupas sejauh apa mereka berdaya, juga apa peluang dan tantangan yang mereka hadapi.   Kata kunci: Kapital Sosial, Pemulung Sampah, dan TPAS Karangrejo.   Abstract Waste pickers are frequently marginalized in economic, social, and political maps. So how do they try to get to the center of the map? This research-based paper reviews how waste pickers in TPAS Karangrejo Metro City consolidate their social capital with relevant stakeholders, including the lecturers of State Islamic Institute (IAIN) Metro, WALHI, companies, and local government. The writing of this paper is based on participatory action research in which the community empowerment and research were both conducted in the same time by a lecturers team of IAIN Metro for the waste pickers in TPAS Karangrejo. The portraits described include how they organize themselves, create the means of production, and then increase the added value of their products. The goal is how they are empowered in the presence of moneylenders while improving living standards. The end of this paper explores how far they are empowered,and what opportunities and challenges they face.   Keywords: Social Capital, Waste Pickers, TPAS Karangrejo
url http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/821
work_keys_str_mv AT ahmadmadkur konsolidasikapitalsosialpemulungsampahtempatpembuanganakhirsampahkarangrejokotametro
AT suhendisuhendi konsolidasikapitalsosialpemulungsampahtempatpembuanganakhirsampahkarangrejokotametro
AT muhammadnasrudin konsolidasikapitalsosialpemulungsampahtempatpembuanganakhirsampahkarangrejokotametro
_version_ 1725126608776331264