The application of phytoremediation Lemna perpusilla to increase the production performance of Nile tilapia Oreochromis niloticus in a recirculation system

• Main Authors: Rina Hesti Utami, Kukuh Nirmala, Iman Rusmana, Daniel Djokosetiyanto, Yuni Puji Hastuti
• Format: Article
• Language: English
• Published: Asosiasi Sains Akuakultur Indonesia 2018-03-01
• Series: Jurnal Akuakultur Indonesia
• Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/20855

<p align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p>This study aimed to evaluate the production performance and physiological of Nile tilapia using <em>Lemna perpusilla </em>as a phytoremediator in a recirculation system.  A completely randomized design with two treatments and three replications was applied. The treatments were Nile tilapia cultured with <em>L. perpusilla </em>(TL)<em> </em>and without <em>L. perpusilla </em>(L). The experimental fish in this study was the juvenile of Nile tilapia with a body length of 9.98 ± 0.08 cm and an average weight of 36.27 ± 1.07 g. The stocking density was 46 fish/pond and the container size was 275×100×60 cm³ and was separated in two areas using a fiber separator screen of 55.9% area for fish culture and 44.1% for <em>L. perpusilla</em>.  The Nile tilapias were reared for 60 days, fed with commercial diet and fresh <em>L. Perpusilla </em>with amount 2% and 1% of biomass, respectively. They were fed three times a day with fresh <em>L. perpusilla  </em>at noon and commercial diet in the morning and afternoon. The results showed that the Nile tilapia reared with <em>L. perpusilla</em> phytoremediation had normal physiological condition and production performance.<strong> </strong>The predominances of this system were lower feed conversion ratio value, more optimal values of feeding efficiency, and higher coefficient of weight uniformity.</p><p> </p><p>Keywords:<strong> </strong><em>Lemna perpusilla</em>, physiological condition, phytoremediation, production performance.</p><p><strong> </strong></p><p> </p><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja produksi dan fisiologi ikan nila dengan penggunaan <em>Lemna perpusilla </em>sebagai fitoremediator pada sistem resirkulasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah acak lengkap dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Ikan nila dipelihara pada kolam tanpa <em>L. perpusilla</em> (TL) dan ikan nila dipelihara pada kolam dengan <em>L. perpusilla </em>(L). Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan nila dengan panjang baku 9,98 ± 0,08 cm dan bobot rata-rata 36,27 ± 1,07 g. Padat tebar ikan tiap kolam pemeliharaan 46 ekor/kolamdengan ukuran kolam 275×100×60 cm³. Setiap kolam diberi sekat dengan luasan 44,1% <em>L. perpusilla</em> dari luasan kolam. Ikan nila dipelihara selama 60 hari pemeliharaan dengan pakan berupa pakan komersial dan <em>L. perpusilla</em> dengan jumlah pakan masing-masing 2% dan 1% dari biomassa. Pada pagi dan sore hari diberi pakan komersial, dan siang hari ikan diberi pakan <em>L. perpusilla</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan nila yang dipelihara dengan fitoremediasi <em>L. perpusilla </em>menghasilkan kinerja produksi dan kondisi fisiologis yang normal. Keunggulan sistem ini adalah menghasilkan nilai konversi pakan<em> </em>yang lebih rendah, nilai efisiensi pemberian pakan, dan koefisien keseragaman bobot yang lebih tinggi.</p><p> </p><p>Kata kunci :<em> </em>fitoremediasi, <em>Lemna perpusilla</em>, kondisi fisiologis, kinerja produksi.</p><p> </p>