Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny Arnas

Pada September 2014, Gramedia memperkenalkan karya Benny Arnas yang berjudul Cinta Tak Pernah Tua ke publik sebagai kumpulan cerita pendek. Meskipun kedua belas judul cerita yang ada di dalam karya ini ditulis dan telah dimuat sebelumnya dalam berbagai media massa nasional pada rentang tahun 2010-20...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Eggy Fajar Andalas
Format: Article
Language:English
Published: Balai Bahasa Jawa Timur 2020-06-01
Series:Atavisme
Subjects:
Online Access:http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/617
id doaj-e9b9b373427a47cba1bb78dfc4f9658e
record_format Article
spelling doaj-e9b9b373427a47cba1bb78dfc4f9658e2020-11-25T04:08:08ZengBalai Bahasa Jawa TimurAtavisme1410-900X2503-52152020-06-01231173210.24257/atavisme.v23i1.617.17-32313Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny ArnasEggy Fajar Andalas0Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246, Malang, IndonesiaPada September 2014, Gramedia memperkenalkan karya Benny Arnas yang berjudul Cinta Tak Pernah Tua ke publik sebagai kumpulan cerita pendek. Meskipun kedua belas judul cerita yang ada di dalam karya ini ditulis dan telah dimuat sebelumnya dalam berbagai media massa nasional pada rentang tahun 2010-2014, pembaca akan menemukan keterjalinan kisah antarjudul cerita di dalamnya. Hal ini menyiratkan adanya problematik naratif sekaligus genre yang menyertai kelahiran karya ini. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan apakah Cinta Tak Pernah Tua merupakan sebuah karya sastra bergenre kumpulan cerita pendek, seperti yang dilabelkan oleh penerbitnya, atau sebuah novel? Mengapa karya ini menjadi problematik jika dilihat berdasarkan genrenya? Dengan melakukan pembacaan dekat dengan perspektif naratologi Gerard Genette, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Cinta Tak Pernah Tua bukanlah kumpulan cerita pendek, tetapi novel meskipun secara genealogis kelahiran kedua belas kisah sebagai satuan cerita yang terpisah. Pemahaman terhadap dimensi genre sebuah karya sastra tidak dapat disandarkan pada faktor-faktor yang berasal dari luar dimensi naratif karya. [Poblematic Genre of Benny Arnas Cinta Tak Pernah Tua] In September 2014, Gramedia introduced Cinta Tak Pernah Tua written by Benny Arnas to the public as a collection of short stories. Although the twelve story-titles in this work have been written and previously published in various national mass media in the range of 2010-2014, readers will find that the stories intertwine. This implies "problematic" narrative as well as a genre that accompanied the creation of this work. This article aims to answer the question of whether Cinta Tak Pernah Tua is a literary work collection of short stories, as labeled by the publisher, or a novel? Moreover, considering its genre, why is this work so problematic? By doing a close reading with Gerard Genette's narratology perspective, this research argues that Cinta Tak Pernah Tua is not a collection of short stories, but was actually a novel although genealogically the twelve stories were produced asseparate storiess. The understanding of a literary works genre dimension cannot rely on factors external to the narrative dimension of the work. Keywords: Cinta Tak Pernah Tua; genre problems; narratology; narrative structurehttp://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/617cinta tak pernah tuagenre problematiknaratologistruktur naratif
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Eggy Fajar Andalas
spellingShingle Eggy Fajar Andalas
Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny Arnas
Atavisme
cinta tak pernah tua
genre problematik
naratologi
struktur naratif
author_facet Eggy Fajar Andalas
author_sort Eggy Fajar Andalas
title Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny Arnas
title_short Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny Arnas
title_full Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny Arnas
title_fullStr Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny Arnas
title_full_unstemmed Genre Problematik <em>Cinta Tak Pernah Tua</em> Karya Benny Arnas
title_sort genre problematik <em>cinta tak pernah tua</em> karya benny arnas
publisher Balai Bahasa Jawa Timur
series Atavisme
issn 1410-900X
2503-5215
publishDate 2020-06-01
description Pada September 2014, Gramedia memperkenalkan karya Benny Arnas yang berjudul Cinta Tak Pernah Tua ke publik sebagai kumpulan cerita pendek. Meskipun kedua belas judul cerita yang ada di dalam karya ini ditulis dan telah dimuat sebelumnya dalam berbagai media massa nasional pada rentang tahun 2010-2014, pembaca akan menemukan keterjalinan kisah antarjudul cerita di dalamnya. Hal ini menyiratkan adanya problematik naratif sekaligus genre yang menyertai kelahiran karya ini. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan apakah Cinta Tak Pernah Tua merupakan sebuah karya sastra bergenre kumpulan cerita pendek, seperti yang dilabelkan oleh penerbitnya, atau sebuah novel? Mengapa karya ini menjadi problematik jika dilihat berdasarkan genrenya? Dengan melakukan pembacaan dekat dengan perspektif naratologi Gerard Genette, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Cinta Tak Pernah Tua bukanlah kumpulan cerita pendek, tetapi novel meskipun secara genealogis kelahiran kedua belas kisah sebagai satuan cerita yang terpisah. Pemahaman terhadap dimensi genre sebuah karya sastra tidak dapat disandarkan pada faktor-faktor yang berasal dari luar dimensi naratif karya. [Poblematic Genre of Benny Arnas Cinta Tak Pernah Tua] In September 2014, Gramedia introduced Cinta Tak Pernah Tua written by Benny Arnas to the public as a collection of short stories. Although the twelve story-titles in this work have been written and previously published in various national mass media in the range of 2010-2014, readers will find that the stories intertwine. This implies "problematic" narrative as well as a genre that accompanied the creation of this work. This article aims to answer the question of whether Cinta Tak Pernah Tua is a literary work collection of short stories, as labeled by the publisher, or a novel? Moreover, considering its genre, why is this work so problematic? By doing a close reading with Gerard Genette's narratology perspective, this research argues that Cinta Tak Pernah Tua is not a collection of short stories, but was actually a novel although genealogically the twelve stories were produced asseparate storiess. The understanding of a literary works genre dimension cannot rely on factors external to the narrative dimension of the work. Keywords: Cinta Tak Pernah Tua; genre problems; narratology; narrative structure
topic cinta tak pernah tua
genre problematik
naratologi
struktur naratif
url http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/617
work_keys_str_mv AT eggyfajarandalas genreproblematikemcintatakpernahtuaemkaryabennyarnas
_version_ 1724426718876270592