Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Latar belakang. Program pengobatan rehidrasi oral telah berhasil mengontrol kematian akibat diare akut. Sekitar 3%-20% kasus diare akut pada anak akan berkembang menjadi diare persisten. Kematian akibat diare persisten cukup tinggi ± 65% dari seluruh kematian akibat diare. Tujuan. Menentukan faktor...
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/692 |
id |
doaj-ea28ce79ce854527a7b03992952c3410 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ea28ce79ce854527a7b03992952c34102020-11-24T23:19:39ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01101424610.14238/sp10.1.2008.42-46641Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo JakartaIGN Sanjaya Putra0Agus Firmansyah1Badriul Hegar2Aswitha D Boediarso3Muzal Kadim4Fatima Safira Alatas5Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana RS Sanglah, DenpasarDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Cipto Mangunkusumo JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Cipto Mangunkusumo JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Cipto Mangunkusumo JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Cipto Mangunkusumo JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Cipto Mangunkusumo JakartaLatar belakang. Program pengobatan rehidrasi oral telah berhasil mengontrol kematian akibat diare akut. Sekitar 3%-20% kasus diare akut pada anak akan berkembang menjadi diare persisten. Kematian akibat diare persisten cukup tinggi ± 65% dari seluruh kematian akibat diare. Tujuan. Menentukan faktor risiko terjadinya diare persisten dan mengukur besar pengaruh tiap faktor risiko tersebut terhadap terjadinya diare persisten pada anak yang dirawat di ruang rawat inap bagian anak RS Dr. Cipto Mangukusumo Jakarta. Metode. Rancang penelitian retrospektif, kasus-kontrol. Data penelitian diperoleh dari catatan medik pasien, semua pasien (54 pasien) diare persisten yang dirawat mulai 1 Januari 2004-30 Juni 2007 yang memenuhi kriteria inklusi dipilih sebagai kasus dan 108 pasien diare akut dipilih secara consecutive sampling sebagai kontrol. Hasil. Pada analisis univariat didapatkan perbedaan bermakna antara 54 pasien dengan diare persisten (kasus) dan 108 pasien dengan diare akut (kontrol) dalam hubungan melanjutnya diare akut menjadi diare persisten pada faktor risiko: pemberian antibiotik (p=0,042, RO :1,984, IK : 0,021-3,854), anemia (p=0,005, RO :2,568, IK : 1,313-5,024 ) dan malnutrisi (p= 0,001, RO : 10,974, IK :3,442-34,814). Pada regresi logistik multivariat, dua faktor risiko memperlihatkan hubungan yang bermakna yaitu anemia (p=0,025, RO :2,374, IK : 1,117-5,047) dan malnutrisi (p= 0,001, RO : 12,621, IK :3,580-44,814). Kesimpulan. Anemia dan malnutrisi pada diare akut merupakan faktor risiko untuk melanjutnya diare akut menjadi diare persisten.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/692faktor risiko, anemiamalnutrisdiare persisten |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
IGN Sanjaya Putra Agus Firmansyah Badriul Hegar Aswitha D Boediarso Muzal Kadim Fatima Safira Alatas |
spellingShingle |
IGN Sanjaya Putra Agus Firmansyah Badriul Hegar Aswitha D Boediarso Muzal Kadim Fatima Safira Alatas Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Sari Pediatri faktor risiko, anemia malnutris diare persisten |
author_facet |
IGN Sanjaya Putra Agus Firmansyah Badriul Hegar Aswitha D Boediarso Muzal Kadim Fatima Safira Alatas |
author_sort |
IGN Sanjaya Putra |
title |
Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta |
title_short |
Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta |
title_full |
Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta |
title_fullStr |
Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta |
title_full_unstemmed |
Faktor Risiko Diare Persisten pada Pasien yang Dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta |
title_sort |
faktor risiko diare persisten pada pasien yang dirawat di departemen ilmu kesehatan anak rs dr. cipto mangunkusumo jakarta |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-11-01 |
description |
Latar belakang. Program pengobatan rehidrasi oral telah berhasil mengontrol kematian akibat diare akut.
Sekitar 3%-20% kasus diare akut pada anak akan berkembang menjadi diare persisten. Kematian akibat
diare persisten cukup tinggi ± 65% dari seluruh kematian akibat diare.
Tujuan. Menentukan faktor risiko terjadinya diare persisten dan mengukur besar pengaruh tiap faktor
risiko tersebut terhadap terjadinya diare persisten pada anak yang dirawat di ruang rawat inap bagian anak
RS Dr. Cipto Mangukusumo Jakarta.
Metode. Rancang penelitian retrospektif, kasus-kontrol. Data penelitian diperoleh dari catatan medik
pasien, semua pasien (54 pasien) diare persisten yang dirawat mulai 1 Januari 2004-30 Juni 2007 yang
memenuhi kriteria inklusi dipilih sebagai kasus dan 108 pasien diare akut dipilih secara consecutive sampling
sebagai kontrol.
Hasil. Pada analisis univariat didapatkan perbedaan bermakna antara 54 pasien dengan diare persisten
(kasus) dan 108 pasien dengan diare akut (kontrol) dalam hubungan melanjutnya diare akut menjadi diare
persisten pada faktor risiko: pemberian antibiotik (p=0,042, RO :1,984, IK : 0,021-3,854), anemia (p=0,005,
RO :2,568, IK : 1,313-5,024 ) dan malnutrisi (p= 0,001, RO : 10,974, IK :3,442-34,814). Pada regresi
logistik multivariat, dua faktor risiko memperlihatkan hubungan yang bermakna yaitu anemia (p=0,025,
RO :2,374, IK : 1,117-5,047) dan malnutrisi (p= 0,001, RO : 12,621, IK :3,580-44,814).
Kesimpulan. Anemia dan malnutrisi pada diare akut merupakan faktor risiko untuk melanjutnya diare akut
menjadi diare persisten. |
topic |
faktor risiko, anemia malnutris diare persisten |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/692 |
work_keys_str_mv |
AT ignsanjayaputra faktorrisikodiarepersistenpadapasienyangdirawatdidepartemenilmukesehatananakrsdrciptomangunkusumojakarta AT agusfirmansyah faktorrisikodiarepersistenpadapasienyangdirawatdidepartemenilmukesehatananakrsdrciptomangunkusumojakarta AT badriulhegar faktorrisikodiarepersistenpadapasienyangdirawatdidepartemenilmukesehatananakrsdrciptomangunkusumojakarta AT aswithadboediarso faktorrisikodiarepersistenpadapasienyangdirawatdidepartemenilmukesehatananakrsdrciptomangunkusumojakarta AT muzalkadim faktorrisikodiarepersistenpadapasienyangdirawatdidepartemenilmukesehatananakrsdrciptomangunkusumojakarta AT fatimasafiraalatas faktorrisikodiarepersistenpadapasienyangdirawatdidepartemenilmukesehatananakrsdrciptomangunkusumojakarta |
_version_ |
1725577762816655360 |