Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di Jakarta

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor internal, eksternal dan formulasi strategi dalam meningkatkan penjualan pada komoditi General Cargo perusahaan. PT Citilink Indonesia membuat konsep baru bernama Cargo Service Center (CSC) yaitu channel penjualan kargo reguler yang berkonsep counter...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rini Setiawati, Peppy Fachrial, Ria Widia
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Universitas Ibn Khaldun Bogor 2020-06-01
Series:Jurnal Manajemen
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/manajemen/article/view/2925/1789
id doaj-eadb331fee594316ac99190e4d800dfa
record_format Article
spelling doaj-eadb331fee594316ac99190e4d800dfa2020-11-25T03:28:23ZengLPPM Universitas Ibn Khaldun BogorJurnal Manajemen2301-46282301-46282020-06-01111354410.32832/jm-uika.v11i1.2925Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di JakartaRini Setiawati0Peppy Fachrial1Ria Widia2Universitas Bina Nusantara, Jakarta Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, JakartaInstitut Transportasi dan Logistik Trisakti, JakartaTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor internal, eksternal dan formulasi strategi dalam meningkatkan penjualan pada komoditi General Cargo perusahaan. PT Citilink Indonesia membuat konsep baru bernama Cargo Service Center (CSC) yaitu channel penjualan kargo reguler yang berkonsep counter yang compatible dan accessible. Dengan menggunakan metode analisis SWOT diperoleh hasil, perusahaan berada di posisi ke-1 sebelum Lion Air dan Air Asia (matriks CPM) dan Matriks IE menunjukan posisi perusahaan di sel V yaitu hold and maintain (menjaga dan mempertahankan) atau stabilisasi, dengan total skor faktor strategi internal (2,45) serta total strategi eksternal (2,78), posisi perusahaan digambarkan pada kuadran II. Hasil analisis matrik IE, SWOT 4-K dan BCG terdapat dua Strategi Alternatif, yaitu : Penetrasi Pasar (Market Penetration) dan Pengembangan Produk (Product Development). Dalam Matriks QSPM dengan menggunakan strategi Pengembangan Produk (Product Development), strategi melakukan penambahan jenis komoditi mendapat nilai total daya tarik sebesar (5,66) sebagai prioritas I diikuti dengan strategi melakukan penambahan kapasitas freighter dengan total nilai daya tarik sebesar (5,42) sebagai prioritas II.http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/manajemen/article/view/2925/1789strategi formulationsales increasecargoswot
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Rini Setiawati
Peppy Fachrial
Ria Widia
spellingShingle Rini Setiawati
Peppy Fachrial
Ria Widia
Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di Jakarta
Jurnal Manajemen
strategi formulation
sales increase
cargo
swot
author_facet Rini Setiawati
Peppy Fachrial
Ria Widia
author_sort Rini Setiawati
title Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di Jakarta
title_short Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di Jakarta
title_full Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di Jakarta
title_fullStr Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di Jakarta
title_full_unstemmed Formulasi Strategi Peningkatan Penjualan Cargo Service Center PT Citilink Indonesia di Jakarta
title_sort formulasi strategi peningkatan penjualan cargo service center pt citilink indonesia di jakarta
publisher LPPM Universitas Ibn Khaldun Bogor
series Jurnal Manajemen
issn 2301-4628
2301-4628
publishDate 2020-06-01
description Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor internal, eksternal dan formulasi strategi dalam meningkatkan penjualan pada komoditi General Cargo perusahaan. PT Citilink Indonesia membuat konsep baru bernama Cargo Service Center (CSC) yaitu channel penjualan kargo reguler yang berkonsep counter yang compatible dan accessible. Dengan menggunakan metode analisis SWOT diperoleh hasil, perusahaan berada di posisi ke-1 sebelum Lion Air dan Air Asia (matriks CPM) dan Matriks IE menunjukan posisi perusahaan di sel V yaitu hold and maintain (menjaga dan mempertahankan) atau stabilisasi, dengan total skor faktor strategi internal (2,45) serta total strategi eksternal (2,78), posisi perusahaan digambarkan pada kuadran II. Hasil analisis matrik IE, SWOT 4-K dan BCG terdapat dua Strategi Alternatif, yaitu : Penetrasi Pasar (Market Penetration) dan Pengembangan Produk (Product Development). Dalam Matriks QSPM dengan menggunakan strategi Pengembangan Produk (Product Development), strategi melakukan penambahan jenis komoditi mendapat nilai total daya tarik sebesar (5,66) sebagai prioritas I diikuti dengan strategi melakukan penambahan kapasitas freighter dengan total nilai daya tarik sebesar (5,42) sebagai prioritas II.
topic strategi formulation
sales increase
cargo
swot
url http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/manajemen/article/view/2925/1789
work_keys_str_mv AT rinisetiawati formulasistrategipeningkatanpenjualancargoservicecenterptcitilinkindonesiadijakarta
AT peppyfachrial formulasistrategipeningkatanpenjualancargoservicecenterptcitilinkindonesiadijakarta
AT riawidia formulasistrategipeningkatanpenjualancargoservicecenterptcitilinkindonesiadijakarta
_version_ 1724584600390336512