Stereotip Gender dalam Lukisan Anak-Anak di Yogyakarta
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplanasi: (1) stereotip gender lakilakidalam representasi seni lukis anak-anak; (2) stereotip gender laki-laki dalamrepresentasi seni lukis anak-anak; (3) faktor yang mempengaruhi ada perbedaanstereotip gender laki-laki dan perempuan dalam repre...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Gedung Rektorat ISI Yogyakarta
2014-11-01
|
Series: | Journal of Urban Society's Arts |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/778 |
Summary: | <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplanasi: (1) stereotip gender lakilakidalam representasi seni lukis anak-anak; (2) stereotip gender laki-laki dalamrepresentasi seni lukis anak-anak; (3) faktor yang mempengaruhi ada perbedaanstereotip gender laki-laki dan perempuan dalam representasi lukisan anak-anak diYogyakarta sebagaimana tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif denganpendekatan semiotik, dengan data penelitian lukisan karya anak-anak di Yogyakarta.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini dapat disampaikan sebagai berikut: (1) Lukisan anak-anakcenderung merepresentasikan laki-laki dalam posisi dan peran di sektor publik danlebih positif, (2) Sementara itu, sebaliknya perempuan direpresnetasikan cenderungada di posisi dan perannya di sektor domestik yang cenderung negatif, (3) Adapunpenyebab utama adanya perbedaan konstruksi gender yang stereotip laki-laki danperempuan tersebut, terutama disebabkan oleh kuatnya konstruksi ideologi genderdan patriarki secara sosial budaya di masyarakat, tidak terkecuali yang dipahamidalam pengetahuan anak-anak.</p><p> </p><p>Gender Stereotype in the Children’s Paintings in Yogyakarta. This particular studyis aimed to explain: (1) men’s gender stereotype representation in children’s painting; (2) women’stype representation in children’s paintings; and (3) factors influencing those two ways of genderstereotype representations which tend to be exploitative. The method used in this particular studyis the qualitative method with gender and semiotic perspective as the main concerns. The data arein the forms of children’s paintings in Yogyakarta. The descriptive qualitative analysis techniqueis used to analyze the data. The results of this study can be described as the followings: 1) (Menare represented in the children’s paintings as having the more positive gender stereotype that isbeing placed in the public roles and position; (2) On the other hand, women are representedin the children’s paintings as having less positive gender stereotype rather than men that is byhaving the position and roles in domestic matters; (3) While the factors influencing the strengthof gender stereotype in the children’s paintings are mainly the results of the strong influence ofgender ideology and the spirit of patriarchy believed in the culture of the society, not to mention inchildren’s minds.</p> |
---|---|
ISSN: | 2355-2131 2355-214X |