ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG

Analisis faktor risiko hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Hipertensi primer merupakan penyakit degeneratif pertama yang banyak diderita oleh lansia. Modifikasi pola hidup dapat menurunkan faktor  risiko terjadinya hipertensi primer. Penelitian ini bertujuanmengetahui hubungan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Friska Ardiani Putri, Febri Endra Budisetyawan, dr Rahayu
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2016-12-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/5267
id doaj-ec0455c0e562457ca997465486ebd6fb
record_format Article
spelling doaj-ec0455c0e562457ca997465486ebd6fb2020-11-25T02:49:28ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2016-12-01122839010.22219/sm.v12i2.52674214ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANGFriska Ardiani PutriFebri Endra Budisetyawandr RahayuAnalisis faktor risiko hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Hipertensi primer merupakan penyakit degeneratif pertama yang banyak diderita oleh lansia. Modifikasi pola hidup dapat menurunkan faktor  risiko terjadinya hipertensi primer. Penelitian ini bertujuanmengetahui hubungan antara faktor risiko  hipertensi primer dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Metode yang digunakan adalah Analytical observation dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sampel 103 responden. Data dianalisis secara bivariat dan multivariate dengan regresi logistik. Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko hipertensi adalah konsumsi asin p=0,000; konsumsi zat aditif p=0,000; konsumsi lemak p=0,000; konsumsi kopi p=0,000; merokok p=0,000;  stres psikologis p=0,000, jenis kelamin p=0,000, pendidikan p=0,000; olahraga p=0,000; indeks massa tubuh p=0,000; faktor layanan kesehatan p=0,526 tidak signifikan dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan seseorang untuk melakukan pengobatan hipertensi. Hasil uji regresi logistik signifikansi=0,95 (>0,1) berarti tidak ada faktor yang paling memengaruhi timbulnya hipertensi primer. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara faktor risiko dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang, namun tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor layanan kesehatan dengan hipertensi primer. Kata kunci : Faktor risiko, Hipertensi primer, Lansiahttp://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/5267
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Friska Ardiani Putri
Febri Endra Budisetyawan
dr Rahayu
spellingShingle Friska Ardiani Putri
Febri Endra Budisetyawan
dr Rahayu
ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
Saintika Medika
author_facet Friska Ardiani Putri
Febri Endra Budisetyawan
dr Rahayu
author_sort Friska Ardiani Putri
title ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
title_short ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
title_full ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
title_fullStr ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
title_full_unstemmed ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
title_sort analisis faktor risiko hipertensi primer pada lansia di puskesmas dinoyo malang
publisher Universitas Muhammadiyah Malang
series Saintika Medika
issn 0216-759X
2614-476X
publishDate 2016-12-01
description Analisis faktor risiko hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Hipertensi primer merupakan penyakit degeneratif pertama yang banyak diderita oleh lansia. Modifikasi pola hidup dapat menurunkan faktor  risiko terjadinya hipertensi primer. Penelitian ini bertujuanmengetahui hubungan antara faktor risiko  hipertensi primer dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Metode yang digunakan adalah Analytical observation dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sampel 103 responden. Data dianalisis secara bivariat dan multivariate dengan regresi logistik. Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko hipertensi adalah konsumsi asin p=0,000; konsumsi zat aditif p=0,000; konsumsi lemak p=0,000; konsumsi kopi p=0,000; merokok p=0,000;  stres psikologis p=0,000, jenis kelamin p=0,000, pendidikan p=0,000; olahraga p=0,000; indeks massa tubuh p=0,000; faktor layanan kesehatan p=0,526 tidak signifikan dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan seseorang untuk melakukan pengobatan hipertensi. Hasil uji regresi logistik signifikansi=0,95 (>0,1) berarti tidak ada faktor yang paling memengaruhi timbulnya hipertensi primer. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara faktor risiko dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang, namun tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor layanan kesehatan dengan hipertensi primer. Kata kunci : Faktor risiko, Hipertensi primer, Lansia
url http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/5267
work_keys_str_mv AT friskaardianiputri analisisfaktorrisikohipertensiprimerpadalansiadipuskesmasdinoyomalang
AT febriendrabudisetyawan analisisfaktorrisikohipertensiprimerpadalansiadipuskesmasdinoyomalang
AT drrahayu analisisfaktorrisikohipertensiprimerpadalansiadipuskesmasdinoyomalang
_version_ 1724743220554891264