Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)

Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mendorong masyarakat mendirikan dan menghuni permukiman liar, menganalisis solusi yang diberikan Pemerintah sebagai kebijakan penanganan permukiman liar di Sempadan Banjir Kanal Timur Kelurahan Pandean Lamper, mengan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lavinia Elisa Berliana, Amin Pujiati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2017-08-01
Series:Economics Development Analysis Journal
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/15926
id doaj-ec16af21d9334cf2930763fcc14b6ed6
record_format Article
spelling doaj-ec16af21d9334cf2930763fcc14b6ed62020-11-24T22:23:17ZengUniversitas Negeri SemarangEconomics Development Analysis Journal2252-65602502-27252017-08-016327027810.15294/edaj.v6i3.1592615926Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)Lavinia Elisa Berliana0Amin Pujiati1Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaTujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mendorong masyarakat mendirikan dan menghuni permukiman liar, menganalisis solusi yang diberikan Pemerintah sebagai kebijakan penanganan permukiman liar di Sempadan Banjir Kanal Timur Kelurahan Pandean Lamper, menganalisis harapan masyarakat kepada pemerintah yang terkena dampak relokasi. Populasi penelitian ini seluruh penghuni bangunan liar yang berjumlah 643 bangunan dengan sampel 87 bangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif dengan data primer. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan model kebijakan publik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendorong masyarakat mendirikan dan menghuni permukiman liar adalah kondisi ekonomi masyarakat yang lemah, aksesibilitas rumah liar yang cukup tinggi, dan kondisi sosial asal daerah masyarakat. Solusi yang diberikan pemerintah untuk menangani permukiman liar adalah melakukan relokasi masyarakat. Namun,  masyarakat meminta jaminan dan kompensasi dari pemerintah sebagai bentuk ganti rugi dan kepedulian kepada masyarakat. The aim of this research is to analyze the factors that drive residents to erect buildings and reside in illegal housing, to analyze the solutions that Government give as a policy addressing illegal housing in Sempadan’s flood canal Kelurahan Pandean Lamper, to analyze the societal expectations to the government of Semarang city as a result of land eviction. The research’s population contain 643 houses and 87 houses for sample. This research use qualitative approach with the use of primary data. Analysis tools for this research is descriptive percentage analysis and public policy model.  The results of this research shows that the factors that drives residents to build houses and resides there is weak economic conditions, high illegal housing accessibility, and social condition. The solution that goverment to handling illegal housing is to do relocationg for the residents. But, the residents asked for compensation from the government as a form of social responsibility.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/15926
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Lavinia Elisa Berliana
Amin Pujiati
spellingShingle Lavinia Elisa Berliana
Amin Pujiati
Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)
Economics Development Analysis Journal
author_facet Lavinia Elisa Berliana
Amin Pujiati
author_sort Lavinia Elisa Berliana
title Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)
title_short Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)
title_full Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)
title_fullStr Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)
title_full_unstemmed Analisis Kebijakan Permukiman Liar di Sempadan Banjir Kanal Timur (Studi Kasus di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang)
title_sort analisis kebijakan permukiman liar di sempadan banjir kanal timur (studi kasus di kelurahan pandean lamper, kecamatan gayamsari, kota semarang)
publisher Universitas Negeri Semarang
series Economics Development Analysis Journal
issn 2252-6560
2502-2725
publishDate 2017-08-01
description Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mendorong masyarakat mendirikan dan menghuni permukiman liar, menganalisis solusi yang diberikan Pemerintah sebagai kebijakan penanganan permukiman liar di Sempadan Banjir Kanal Timur Kelurahan Pandean Lamper, menganalisis harapan masyarakat kepada pemerintah yang terkena dampak relokasi. Populasi penelitian ini seluruh penghuni bangunan liar yang berjumlah 643 bangunan dengan sampel 87 bangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif dengan data primer. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan model kebijakan publik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendorong masyarakat mendirikan dan menghuni permukiman liar adalah kondisi ekonomi masyarakat yang lemah, aksesibilitas rumah liar yang cukup tinggi, dan kondisi sosial asal daerah masyarakat. Solusi yang diberikan pemerintah untuk menangani permukiman liar adalah melakukan relokasi masyarakat. Namun,  masyarakat meminta jaminan dan kompensasi dari pemerintah sebagai bentuk ganti rugi dan kepedulian kepada masyarakat. The aim of this research is to analyze the factors that drive residents to erect buildings and reside in illegal housing, to analyze the solutions that Government give as a policy addressing illegal housing in Sempadan’s flood canal Kelurahan Pandean Lamper, to analyze the societal expectations to the government of Semarang city as a result of land eviction. The research’s population contain 643 houses and 87 houses for sample. This research use qualitative approach with the use of primary data. Analysis tools for this research is descriptive percentage analysis and public policy model.  The results of this research shows that the factors that drives residents to build houses and resides there is weak economic conditions, high illegal housing accessibility, and social condition. The solution that goverment to handling illegal housing is to do relocationg for the residents. But, the residents asked for compensation from the government as a form of social responsibility.
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/15926
work_keys_str_mv AT laviniaelisaberliana analisiskebijakanpermukimanliardisempadanbanjirkanaltimurstudikasusdikelurahanpandeanlamperkecamatangayamsarikotasemarang
AT aminpujiati analisiskebijakanpermukimanliardisempadanbanjirkanaltimurstudikasusdikelurahanpandeanlamperkecamatangayamsarikotasemarang
_version_ 1725765040960700416