Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>

Abstrak Udang putih (Litopenaeus vannamei) adalah komoditas unggulan budidaya yang memiliki harga yang signifikan pada pasar di seluruh dunia. Sepenuhnya permintaan udang, perlu perhatian serius dalam pembenihan vaname, dengan bertujuan untuk mendapatkan panen maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gunanti Mahasri, Hari Suprapto, Abyan Farras
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga 2017-11-01
Series:Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7640
id doaj-ee0a3164f83947a5b696278c954f4e3b
record_format Article
spelling doaj-ee0a3164f83947a5b696278c954f4e3b2020-11-25T02:39:14ZindFaculty of Fisheries and Marine Universitas AirlanggaJurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan2085-58422528-07592017-11-019211812610.20473/jipk.v9i2.76404177Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>Gunanti Mahasri0Hari Suprapto1Abyan Farras2Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.Abstrak Udang putih (Litopenaeus vannamei) adalah komoditas unggulan budidaya yang memiliki harga yang signifikan pada pasar di seluruh dunia. Sepenuhnya permintaan udang, perlu perhatian serius dalam pembenihan vaname, dengan bertujuan untuk mendapatkan panen maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Tujuan penelitian ini untuk menentukan prevalensi dan derajat infestasi, serta mengetahui perbedaan prevalensi dan derajat infestasi ektoparasit pada udang vaname sistem intensif dan tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu metode pengamatan sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan sifat populasi atau pada wilayah tertentu. Prevalensi ektoparasit yang menyerang udang putih di budidaya intensif 57,5% dan budidaya tradisional 56,6% dan dalam kategori sering (sering kali) tingkat infestasi rata - rata yang menginfeksi vaname putih dalam budidaya intensif adalah 76,56 (berat), sedangkan di budidaya tradisional adalah 43,78 (sedang). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara prevalensi budidaya intensif dan tradisional (p> 0,05), terdapat perbedaan tingkat infestasi ektoparasit antara prevalensi budidaya intensif dan tradisional                                                              Abstract  White shrimp (Litopenaeus vannamei) is a species of cultivation and have important value in the worldwide market.Tofully a demand of shrimp, need for serious treatment in prawn hatchery vaname, with the aim that gets the maximum harvest and can fulfill a need market. The aims of this research to determine the prevalence and degree of infestation, as well as know the difference prevalence and degree of infestation ectoparasite on shrimps vaname which are in intensive and extensive cultivation. The method used in this study using survey methods, that is methods to make observation systematical, factual, and accurate about the fact and the nature of the population or to a definite region. The prevalence of ectoparasite that infests white shrimp in intensive cultivation is 57,5% and in traditional cultivation is 56,6% and in category frequently (often times). The average degree of infestation that infects white vaname in intensive cultivation is 76,56 (heavy), while in the traditional cultivation is 43,78 (medium). The results analysis of the data show that there is no difference between the prevalence of intensive and traditional cultivation (p > 0,05), there was difference infestation degree of ectoparasite between the prevalence of intensive and traditional cultivation.https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7640white shrimp, prevalence, infestation degree, ectoparasite, intensive, traditional cultivation
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Gunanti Mahasri
Hari Suprapto
Abyan Farras
spellingShingle Gunanti Mahasri
Hari Suprapto
Abyan Farras
Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan
white shrimp, prevalence, infestation degree, ectoparasite, intensive, traditional cultivation
author_facet Gunanti Mahasri
Hari Suprapto
Abyan Farras
author_sort Gunanti Mahasri
title Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>
title_short Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>
title_full Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>
title_fullStr Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>
title_full_unstemmed Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik <br><i>[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]<i>
title_sort prevalensi dan derajat infestasi ektoparasit pada udang vaname (litopenaeus vannamei) di tambak intensif dan tradisional di kabupaten gresik <br><i>[ prevalence and degrees of infestation ectoparasite on white shrimp (litopenaeus vannamei) in intensive and extensive cultivation system in gresik]<i>
publisher Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga
series Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan
issn 2085-5842
2528-0759
publishDate 2017-11-01
description Abstrak Udang putih (Litopenaeus vannamei) adalah komoditas unggulan budidaya yang memiliki harga yang signifikan pada pasar di seluruh dunia. Sepenuhnya permintaan udang, perlu perhatian serius dalam pembenihan vaname, dengan bertujuan untuk mendapatkan panen maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Tujuan penelitian ini untuk menentukan prevalensi dan derajat infestasi, serta mengetahui perbedaan prevalensi dan derajat infestasi ektoparasit pada udang vaname sistem intensif dan tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu metode pengamatan sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan sifat populasi atau pada wilayah tertentu. Prevalensi ektoparasit yang menyerang udang putih di budidaya intensif 57,5% dan budidaya tradisional 56,6% dan dalam kategori sering (sering kali) tingkat infestasi rata - rata yang menginfeksi vaname putih dalam budidaya intensif adalah 76,56 (berat), sedangkan di budidaya tradisional adalah 43,78 (sedang). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara prevalensi budidaya intensif dan tradisional (p> 0,05), terdapat perbedaan tingkat infestasi ektoparasit antara prevalensi budidaya intensif dan tradisional                                                              Abstract  White shrimp (Litopenaeus vannamei) is a species of cultivation and have important value in the worldwide market.Tofully a demand of shrimp, need for serious treatment in prawn hatchery vaname, with the aim that gets the maximum harvest and can fulfill a need market. The aims of this research to determine the prevalence and degree of infestation, as well as know the difference prevalence and degree of infestation ectoparasite on shrimps vaname which are in intensive and extensive cultivation. The method used in this study using survey methods, that is methods to make observation systematical, factual, and accurate about the fact and the nature of the population or to a definite region. The prevalence of ectoparasite that infests white shrimp in intensive cultivation is 57,5% and in traditional cultivation is 56,6% and in category frequently (often times). The average degree of infestation that infects white vaname in intensive cultivation is 76,56 (heavy), while in the traditional cultivation is 43,78 (medium). The results analysis of the data show that there is no difference between the prevalence of intensive and traditional cultivation (p > 0,05), there was difference infestation degree of ectoparasite between the prevalence of intensive and traditional cultivation.
topic white shrimp, prevalence, infestation degree, ectoparasite, intensive, traditional cultivation
url https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7640
work_keys_str_mv AT gunantimahasri prevalensidanderajatinfestasiektoparasitpadaudangvanamelitopenaeusvannameiditambakintensifdantradisionaldikabupatengresikbriprevalenceanddegreesofinfestationectoparasiteonwhiteshrimplitopenaeusvannameiinintensiveandextensivecultivationsystemingresiki
AT harisuprapto prevalensidanderajatinfestasiektoparasitpadaudangvanamelitopenaeusvannameiditambakintensifdantradisionaldikabupatengresikbriprevalenceanddegreesofinfestationectoparasiteonwhiteshrimplitopenaeusvannameiinintensiveandextensivecultivationsystemingresiki
AT abyanfarras prevalensidanderajatinfestasiektoparasitpadaudangvanamelitopenaeusvannameiditambakintensifdantradisionaldikabupatengresikbriprevalenceanddegreesofinfestationectoparasiteonwhiteshrimplitopenaeusvannameiinintensiveandextensivecultivationsystemingresiki
_version_ 1724787479473553408