Penelitian Rekayasa Pembuatan Alat Celup Benang Tenun Bentuk Hank

<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; line-height: 115%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;" lang="EN-US">Proses pengerjaan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hasanudin Hasanudin, Djumala Machmud
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Center For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of Indonesia 2016-04-01
Series:Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1073
Description
Summary:<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; line-height: 115%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;" lang="EN-US">Proses pengerjaan benang tenun bentuk hank dengan alat celup tradisional (bak) dapat ditingkatkan efisiensi dan kualitas hasilnya apabila ditambah peralatan yang lebih efektif dan mempunyai kestabilan yang mantap. Teknologi penggulungan benang, pencelupan dan pengerjaan bahan logam dan pengetahuan tentang elemen mesin merupakan landasan yang dipergunakan dalam perencanaan rekayasa peralatan. Kegiatan penelitian meliputi pembuatan desain, bagian peralatan, suku cadang, perakitan dan uji coba. Kemudian dilakukan pengujian ketidakrataan warna serta pengamatan jalannya proses.</span></p><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Arial','sans-serif'; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;" lang="EN-US">Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peralatan dapat berfungsi dengan baik dan selama uji coba terjadi kekusutan benang sebanyak satu kali untuk warna biru dan dua kali pada warna merah dengan hasil kerataan kedua warna mempunyai koefisien variasi dibawah satu persen.</span><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; line-height: 115%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;" lang="EN-US">Proses pengerjaan benang tenun bentuk hank dengan alat celup tradisional (bak) dapat ditingkatkan efisiensi dan kualitas hasilnya apabila ditambah peralatan yang lebih efektif dan mempunyai kestabilan yang mantap. Teknologi penggulungan benang, pencelupan dan pengerjaan bahan logam dan pengetahuan tentang elemen mesin merupakan landasan yang dipergunakan dalam perencanaan rekayasa peralatan. Kegiatan penelitian meliputi pembuatan desain, bagian peralatan, suku cadang, perakitan dan uji coba. Kemudian dilakukan pengujian ketidakrataan warna serta pengamatan jalannya proses.</span></p><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Arial','sans-serif'; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;" lang="EN-US">Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peralatan dapat berfungsi dengan baik dan selama uji coba terjadi kekusutan benang sebanyak satu kali untuk warna biru dan dua kali pada warna merah dengan hasil kerataan kedua warna mempunyai koefisien variasi dibawah satu persen.</span>
ISSN:2087-4294
2528-6196