Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya

The distance comparison of Cone Beam Computed Tomography (CBCT) image with the real object. Dentist use radiographs to establish diagnosis, treatment plan, prognosis, as well as to evaluate patient’s treatment. Accurate anatomical dimension is a pivotal point in radiography, especially in the field...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ratihana Nurul Indias, Rurie Ratna Shantiningsih, Rini Widyaningrum, Munakhir Mudjosemedi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2018-04-01
Series:Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15240
id doaj-f3a20be812844d5499a1e0543b7b4aed
record_format Article
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ratihana Nurul Indias
Rurie Ratna Shantiningsih
Rini Widyaningrum
Munakhir Mudjosemedi
spellingShingle Ratihana Nurul Indias
Rurie Ratna Shantiningsih
Rini Widyaningrum
Munakhir Mudjosemedi
Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
Cone Beam Computed Tomography (CBCT)
mandible
metal marker
measurement
author_facet Ratihana Nurul Indias
Rurie Ratna Shantiningsih
Rini Widyaningrum
Munakhir Mudjosemedi
author_sort Ratihana Nurul Indias
title Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya
title_short Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya
title_full Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya
title_fullStr Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya
title_full_unstemmed Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya
title_sort perbandingan hasil pengukuran pada citra cone beam computed tomography (cbct) dengan objek sesungguhnya
publisher Universitas Gadjah Mada
series Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
issn 2460-0164
2442-2576
publishDate 2018-04-01
description The distance comparison of Cone Beam Computed Tomography (CBCT) image with the real object. Dentist use radiographs to establish diagnosis, treatment plan, prognosis, as well as to evaluate patient’s treatment. Accurate anatomical dimension is a pivotal point in radiography, especially in the field of oral surgery and dental implant planning. The information about distortion in radiograph is very important to prevent any misdiagnosis and incorrect treatment plan. The purpose of this study was to compare the metal marker distance in CBCT image with the real measurement in dried mandibles. Samples in this study were 40 CBCT images of human dried mandibles, which were produced by using Volux 3D dental CT (Genoray, Korea, 60 kVp, 60 mAs, 10s). Horizontal, vertical, and oblique measurements on CBCT image were done by using Volux 3D dental CT software (GDP-1 software Triana). The measurement on CBCT image was compared with the real measurement by using Wilcoxon signed rank test. Image distortion was calculated by subtracting the metal marker distance obtained from CBCT images by the real distance obtained by a direct measurement on dried mandible. The distortion was expressed as a percentage. There were some significant differences (p<0.05) between metal marker distance on CBCT image with a direct measurement in dried mandibles, except oblique measurements on anterior mandibular body that was done without involving mandibular base. The maximal distortion on panoramic view of CBCT image in this study was 8%, and the distortion was different in each part of the mandible.   ABSTRAK Pemeriksaan radiografi diperlukan oleh dokter gigi untuk menetapkan diagnosis, rencana perawatan, prognosis, dan evaluasi hasil perawatan. Radiograf yang memiliki ketepatan dimensi anatomi diperlukan pada tindakan bedah dan pemasangan implan. Informasi mengenai distorsi hasil pengukuran pada radiograf diperlukan untuk mencegah kesalahan penetapan diagnosis dan rencana perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jarak metal marker pada pengukuran horizontal, vertikal, dan oblique citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya pada preparat mandibula kering. Sampel penelitian berupa 40 citra CBCT preparat mandibula kering yang dihasilkan oleh mesin Volux 3D dental CT (Genoray, Korea) dengan menggunakan tegangan 60 kVp, kuat arus 60 mAs, dan waktu paparan 10 detik. Pengukuran pada citra CBCT dilakukan dengan mengukur jarak terjauh antara kedua metalmarker secara horizontal, vertikal, dan oblique menggunakan software Volux 3D dental CT (GDP-1 software Triana). Hasil pengukuran pada citra CBCT dibandingkan dengan hasil pengukuran pada preparat mandibula dan dianalisis dengan menggunakan wilcoxon signed rank test. Distorsi dihitung dari perubahan hasil pengukuran pada citra CBCT dibagi dengan ukuran sesungguhnya pada objek, dan dinyatakan dalam satuan persen (%). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara hasil pengukuran jarak metal marker pada citra CBCT dibandingkan dengan objek sesungguhnya pada preparat mandibula kering, kecuali hasil pengukuran oblique tanpa melibatkan basis mandibula di bagian anterior mandibula. Rerata distorsi tertinggi pada citra CBCT panoramic view sebesar 8%, dengan nilai distorsi yang berbeda pada setiap bagian mandibula.
topic Cone Beam Computed Tomography (CBCT)
mandible
metal marker
measurement
url https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15240
work_keys_str_mv AT ratihananurulindias perbandinganhasilpengukuranpadacitraconebeamcomputedtomographycbctdenganobjeksesungguhnya
AT rurieratnashantiningsih perbandinganhasilpengukuranpadacitraconebeamcomputedtomographycbctdenganobjeksesungguhnya
AT riniwidyaningrum perbandinganhasilpengukuranpadacitraconebeamcomputedtomographycbctdenganobjeksesungguhnya
AT munakhirmudjosemedi perbandinganhasilpengukuranpadacitraconebeamcomputedtomographycbctdenganobjeksesungguhnya
_version_ 1716784548122984448
spelling doaj-f3a20be812844d5499a1e0543b7b4aed2020-11-24T20:58:47ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Kedokteran Gigi Indonesia2460-01642442-25762018-04-0133283410.22146/majkedgiind.1524020734Perbandingan hasil pengukuran pada citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnyaRatihana Nurul Indias0Rurie Ratna Shantiningsih1Rini Widyaningrum2Munakhir Mudjosemedi3Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, YogyakartaDepartemen Radiologi Dentomaksilofasial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, YogyakartaDepartemen Radiologi Dentomaksilofasial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, YogyakartaDepartemen Radiologi Dentomaksilofasial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, YogyakartaThe distance comparison of Cone Beam Computed Tomography (CBCT) image with the real object. Dentist use radiographs to establish diagnosis, treatment plan, prognosis, as well as to evaluate patient’s treatment. Accurate anatomical dimension is a pivotal point in radiography, especially in the field of oral surgery and dental implant planning. The information about distortion in radiograph is very important to prevent any misdiagnosis and incorrect treatment plan. The purpose of this study was to compare the metal marker distance in CBCT image with the real measurement in dried mandibles. Samples in this study were 40 CBCT images of human dried mandibles, which were produced by using Volux 3D dental CT (Genoray, Korea, 60 kVp, 60 mAs, 10s). Horizontal, vertical, and oblique measurements on CBCT image were done by using Volux 3D dental CT software (GDP-1 software Triana). The measurement on CBCT image was compared with the real measurement by using Wilcoxon signed rank test. Image distortion was calculated by subtracting the metal marker distance obtained from CBCT images by the real distance obtained by a direct measurement on dried mandible. The distortion was expressed as a percentage. There were some significant differences (p<0.05) between metal marker distance on CBCT image with a direct measurement in dried mandibles, except oblique measurements on anterior mandibular body that was done without involving mandibular base. The maximal distortion on panoramic view of CBCT image in this study was 8%, and the distortion was different in each part of the mandible.   ABSTRAK Pemeriksaan radiografi diperlukan oleh dokter gigi untuk menetapkan diagnosis, rencana perawatan, prognosis, dan evaluasi hasil perawatan. Radiograf yang memiliki ketepatan dimensi anatomi diperlukan pada tindakan bedah dan pemasangan implan. Informasi mengenai distorsi hasil pengukuran pada radiograf diperlukan untuk mencegah kesalahan penetapan diagnosis dan rencana perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jarak metal marker pada pengukuran horizontal, vertikal, dan oblique citra Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dengan objek sesungguhnya pada preparat mandibula kering. Sampel penelitian berupa 40 citra CBCT preparat mandibula kering yang dihasilkan oleh mesin Volux 3D dental CT (Genoray, Korea) dengan menggunakan tegangan 60 kVp, kuat arus 60 mAs, dan waktu paparan 10 detik. Pengukuran pada citra CBCT dilakukan dengan mengukur jarak terjauh antara kedua metalmarker secara horizontal, vertikal, dan oblique menggunakan software Volux 3D dental CT (GDP-1 software Triana). Hasil pengukuran pada citra CBCT dibandingkan dengan hasil pengukuran pada preparat mandibula dan dianalisis dengan menggunakan wilcoxon signed rank test. Distorsi dihitung dari perubahan hasil pengukuran pada citra CBCT dibagi dengan ukuran sesungguhnya pada objek, dan dinyatakan dalam satuan persen (%). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara hasil pengukuran jarak metal marker pada citra CBCT dibandingkan dengan objek sesungguhnya pada preparat mandibula kering, kecuali hasil pengukuran oblique tanpa melibatkan basis mandibula di bagian anterior mandibula. Rerata distorsi tertinggi pada citra CBCT panoramic view sebesar 8%, dengan nilai distorsi yang berbeda pada setiap bagian mandibula.https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15240Cone Beam Computed Tomography (CBCT)mandiblemetal markermeasurement