Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun

Energi alternatif dari bahan nabati merupakan salah satu upaya untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM. Bioetanol merupakan produk fermentasi yang dapat dibuat dari substrat yang mengandung karbohidrat. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya lam...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Devi Ratnasari, Nasrul Rofiah Hidayati, Nurul Kusuma Dewi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas PGRI Madiun 2018-06-01
Series:CHEESA
Subjects:
Online Access:http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/2626
id doaj-f3d98731e8b84af5aeef47265666d049
record_format Article
spelling doaj-f3d98731e8b84af5aeef47265666d0492021-01-04T11:56:51ZengUniversitas PGRI MadiunCHEESA2614-87572615-23472018-06-0111313610.25273/cheesa.v1i1.26261644Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah LamunDevi Ratnasari0Nasrul Rofiah Hidayati1Nurul Kusuma Dewi2Universitas PGRI MadiunUniversitas PGRI MadiunUniveersitas PGRI MadiunEnergi alternatif dari bahan nabati merupakan salah satu upaya untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM. Bioetanol merupakan produk fermentasi yang dapat dibuat dari substrat yang mengandung karbohidrat. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya lamun. Serasah lamun dapat dimanfaatkan sebagai substrat bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat (H2SO4) dan lama fermentasi terhadap kadar bioetanol serasah lamun. Metode penelitian ekperimen dengan variabel terikat kadar bioetanol dan variabel bebas konsentrasi H2SO4 0,2 M, 0,3 M, 0,4 M dan 0,5 M serta lama fermentasi selama 2, 3, 4 dan 5 hari. Data diperoleh dari pengukuran kadar etanol dengan menggunakan piknometer. Analisis data dengan uji varian (ANOVA) dua jalur menggunakan 2 faktor dengan penggulangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi H2SO4 0,5 M dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kadar etanol paling tinggi yaitu rata-rata 55%.http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/2626bioetanol, serasah lamun, hidrolisis, fermentasi, asam sulfat
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Devi Ratnasari
Nasrul Rofiah Hidayati
Nurul Kusuma Dewi
spellingShingle Devi Ratnasari
Nasrul Rofiah Hidayati
Nurul Kusuma Dewi
Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun
CHEESA
bioetanol, serasah lamun, hidrolisis, fermentasi, asam sulfat
author_facet Devi Ratnasari
Nasrul Rofiah Hidayati
Nurul Kusuma Dewi
author_sort Devi Ratnasari
title Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun
title_short Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun
title_full Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun
title_fullStr Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun
title_full_unstemmed Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun
title_sort pengaruh konsentrasi asam sulfat (h2so4) dan lama fermentasi terhadap kadar bioetanol serasah lamun
publisher Universitas PGRI Madiun
series CHEESA
issn 2614-8757
2615-2347
publishDate 2018-06-01
description Energi alternatif dari bahan nabati merupakan salah satu upaya untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM. Bioetanol merupakan produk fermentasi yang dapat dibuat dari substrat yang mengandung karbohidrat. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya lamun. Serasah lamun dapat dimanfaatkan sebagai substrat bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat (H2SO4) dan lama fermentasi terhadap kadar bioetanol serasah lamun. Metode penelitian ekperimen dengan variabel terikat kadar bioetanol dan variabel bebas konsentrasi H2SO4 0,2 M, 0,3 M, 0,4 M dan 0,5 M serta lama fermentasi selama 2, 3, 4 dan 5 hari. Data diperoleh dari pengukuran kadar etanol dengan menggunakan piknometer. Analisis data dengan uji varian (ANOVA) dua jalur menggunakan 2 faktor dengan penggulangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi H2SO4 0,5 M dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kadar etanol paling tinggi yaitu rata-rata 55%.
topic bioetanol, serasah lamun, hidrolisis, fermentasi, asam sulfat
url http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/2626
work_keys_str_mv AT deviratnasari pengaruhkonsentrasiasamsulfath2so4danlamafermentasiterhadapkadarbioetanolserasahlamun
AT nasrulrofiahhidayati pengaruhkonsentrasiasamsulfath2so4danlamafermentasiterhadapkadarbioetanolserasahlamun
AT nurulkusumadewi pengaruhkonsentrasiasamsulfath2so4danlamafermentasiterhadapkadarbioetanolserasahlamun
_version_ 1724349489835147264