PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH
Terdapat berbagai jenis pengelasan yang dapat digunakan dalam proses penyambungan logam, salah satunya adalah TIG (Tungsten Inert Gas). TIG yang juga biasa disebut GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah jenis pengelasan yang menggunakan panas dari nyala pijar yang terbentuk antara elektroda tungsten...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Metro
2017-08-01
|
Series: | Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
Online Access: | http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/467 |
id |
doaj-f5022eeda87046f7b78bb7187bc8eeee |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f5022eeda87046f7b78bb7187bc8eeee2020-11-24T22:59:59ZindUniversitas Muhammadiyah MetroTurbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin2301-66632477-250X2017-08-016110.24127/trb.v6i1.467378PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAHEko BudiyantoEko NugrohoAchmad MasruriTerdapat berbagai jenis pengelasan yang dapat digunakan dalam proses penyambungan logam, salah satunya adalah TIG (Tungsten Inert Gas). TIG yang juga biasa disebut GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah jenis pengelasan yang menggunakan panas dari nyala pijar yang terbentuk antara elektroda tungsten yang tidak terumpan dengan menggunakan gas mulia sebagai pelindung terhadap pengaruh luar pada saat proses pengelasan. Elektroda las menggunakan batang wolfram yang dapat menghasilkan busur listrik tanpa ikut mencair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi arus dan diameter filler (kawat las) terhadap pengelasan baja karbon rendah. Penelitian ini mengunakan las TIG dengan filler jenis ER 309L berdiameter 1,2 mm, 1,6 mm, 2,0 mm dan 2,4 mm. Bahan yang akan dilas adalah bahan baja karbon rendah dengan kuat tarik bahan sebesar 36,37 kgf/mm2. Saat proses pengelasan, kuat arus yang yang divariasikan dengan filler adalah 80A, 100A dan 120A. Kampuh yang dipakai adalah jenis kampuh V dengan sudut 900. Untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan tersebut, spesimen pengelasan dilakukan pengujian tarik dan foto stuktur mikro. Kuat tarik sambungan las tertinggi ditunjukkan pada pengelasan yang menggunakan filler berdiamater 1,6 mm dengan kuat arus 120 A dengan kuat tarik sambungan sebesar 41,74 kgf/mm2. Kuat tarik terendah didapatkan pada pengelasan yang menggunakan diameter filler 2,0 mm sebesar 39,71 kgf/mm2 dengan mengunakan kuat arus 120A. Pengamatan struktur mikro difokuskan pada daerah HAZ (Heat Affected Zone). Pada spesimen pengelasan yang mengunakan diameter filler 1,6 mm dengan variasi kuat arus sebesar 80A, 100A dan 120 A. Terjadi peningkatan jumlah butiran ferit dan mengecilnya butiran ferit di daerah HAZ pada setiap kenaikan arus dalam pengelasan. Kata kunci: Baja karbon rendah, Filler, HAZ, Kuat Arus, TIG.http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/467 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Eko Budiyanto Eko Nugroho Achmad Masruri |
spellingShingle |
Eko Budiyanto Eko Nugroho Achmad Masruri PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
author_facet |
Eko Budiyanto Eko Nugroho Achmad Masruri |
author_sort |
Eko Budiyanto |
title |
PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH |
title_short |
PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH |
title_full |
PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH |
title_fullStr |
PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH |
title_full_unstemmed |
PENGARUH DIAMETER FILLER DAN ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH |
title_sort |
pengaruh diameter filler dan arus pada pengelasan tig terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro pada baja karbon rendah |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Metro |
series |
Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
issn |
2301-6663 2477-250X |
publishDate |
2017-08-01 |
description |
Terdapat berbagai jenis pengelasan yang dapat digunakan dalam proses
penyambungan logam, salah satunya adalah TIG (Tungsten Inert Gas). TIG yang juga biasa
disebut GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah jenis pengelasan yang menggunakan
panas dari nyala pijar yang terbentuk antara elektroda tungsten yang tidak terumpan dengan
menggunakan gas mulia sebagai pelindung terhadap pengaruh luar pada saat proses
pengelasan. Elektroda las menggunakan batang wolfram yang dapat menghasilkan busur
listrik tanpa ikut mencair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi
arus dan diameter filler (kawat las) terhadap pengelasan baja karbon rendah. Penelitian ini
mengunakan las TIG dengan filler jenis ER 309L berdiameter 1,2 mm, 1,6 mm, 2,0 mm dan
2,4 mm. Bahan yang akan dilas adalah bahan baja karbon rendah dengan kuat tarik bahan
sebesar 36,37 kgf/mm2. Saat proses pengelasan, kuat arus yang yang divariasikan dengan
filler adalah 80A, 100A dan 120A. Kampuh yang dipakai adalah jenis kampuh V dengan
sudut 900. Untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan tersebut, spesimen pengelasan
dilakukan pengujian tarik dan foto stuktur mikro. Kuat tarik sambungan las tertinggi
ditunjukkan pada pengelasan yang menggunakan filler berdiamater 1,6 mm dengan kuat arus
120 A dengan kuat tarik sambungan sebesar 41,74 kgf/mm2. Kuat tarik terendah didapatkan
pada pengelasan yang menggunakan diameter filler 2,0 mm sebesar 39,71 kgf/mm2 dengan
mengunakan kuat arus 120A. Pengamatan struktur mikro difokuskan pada daerah HAZ (Heat
Affected Zone). Pada spesimen pengelasan yang mengunakan diameter filler 1,6 mm dengan
variasi kuat arus sebesar 80A, 100A dan 120 A. Terjadi peningkatan jumlah butiran ferit dan
mengecilnya butiran ferit di daerah HAZ pada setiap kenaikan arus dalam pengelasan.
Kata kunci: Baja karbon rendah, Filler, HAZ, Kuat Arus, TIG. |
url |
http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/467 |
work_keys_str_mv |
AT ekobudiyanto pengaruhdiameterfillerdanaruspadapengelasantigterhadapkekuatantarikdanstrukturmikropadabajakarbonrendah AT ekonugroho pengaruhdiameterfillerdanaruspadapengelasantigterhadapkekuatantarikdanstrukturmikropadabajakarbonrendah AT achmadmasruri pengaruhdiameterfillerdanaruspadapengelasantigterhadapkekuatantarikdanstrukturmikropadabajakarbonrendah |
_version_ |
1725642940202614784 |