Ensefalitis Herpes Simplex pada Anak
Ensefalitis herpes simplex (EHS) seringkali berakibat fatal. Virus herpes simpleks (VHS) dapat menyerang semua umur tanpa perbedaan jenis kelamin. Angka kejadian EHS adalah 1:(250.000–500.000) populasi/tahun. Pada fase prodromal dapat ditemukan malaise dan disertai demam selama 1-7 hari. Pasien meng...
Main Author: | Hardiono D Pusponegoro |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1026 |
Similar Items
-
Identifikasi virus herpes simpleks pada anak dengan ensefalitis: sebuah studi pendahuluan
by: Rahmi Lestari, et al.
Published: (2017-09-01) -
Plasmafaresis pada Pasien Status Epileptikus Akibat Ensefalitis Anti-NMDAR di Unit Perawatan Intensif
by: Olivia Des Vinca, et al.
Published: (2020-04-01) -
Relapsing Herpes Simplex Encephalitis with Chorea
by: J Gordon Millichap
Published: (1991-11-01) -
Herpes Simplex Virus Encephalitis
by: J Gordon Millichap
Published: (1992-04-01) -
Recurrent facial urticaria following herpes simplex labialis
by: Vijay Zawar, et al.
Published: (2012-01-01)