Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar

Penerapan model hidrologi hujan-aliran terdistribusi sebagai bagian penting dari sistem peringatan dini banjir di wilayah lereng Gunung Merapi, membutuhkan input data hujan dengan resolusi spasial yang memadai. Oleh karena itu penggunaan data hujan dari ARR yang memiliki resolusi spasial yang renda...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yusuf Aji Pamungkas, Rachmad Jayadi, Joko Sujono
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2019-12-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/12816/pdf_19
id doaj-f8205a3fbd2b43f3ad78d8a3a07d5aa8
record_format Article
spelling doaj-f8205a3fbd2b43f3ad78d8a3a07d5aa82020-11-25T02:21:02ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592019-12-0126925726410.5614/jts.2019.26.3.9 Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data RadarYusuf Aji Pamungkas0Rachmad Jayadi1Joko Sujono2Universitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah MadaPenerapan model hidrologi hujan-aliran terdistribusi sebagai bagian penting dari sistem peringatan dini banjir di wilayah lereng Gunung Merapi, membutuhkan input data hujan dengan resolusi spasial yang memadai. Oleh karena itu penggunaan data hujan dari ARR yang memiliki resolusi spasial yang rendah akan menyebabkan hasil hitungan hujan rata-ratanya (DAS) menjadi kurang teliti. Alternatif yang dapat dilakukan adalah menggunakan data hujan radar yang memiliki resolusi spasial dan temporal yang jauh lebih baik dibandingkan ARR. Pada penelitian ini dilakukan kajian hasil hitungan hidrograf banjir di wilayah lereng Gunung Merapi. Pemodelan hujan-aliran secara terdistribusi dilakukan dengan menentukan resolusi grid dari DAS dengan titik tinjau hitungan pada pos AWLR. Hujan pada setiap grid DAS dihitung sebagai rata-rata data hujan radar semua piksel di area masingmasing grid DAS. Simulasi limpasan permukaan DAS menggunakan paket perangkat lunak WMS v.10.1 dengan metode Hidrograf Satuan ModClark. Evaluasi ketelitian hidrograf banjir hasil simulasi didasarkan pada indikator kesalahan relatif debit puncak (peak discharge), waktu puncak (time to peak) dan volume limpasan permukaan (direct runoff volume). Hasil hitungan simulasi limpasan permukaan DAS menunjukkan bahwa perlu dilakukan telaah yang rinci terhadap faktor losses dan kesesuaian parameter hidrograf satuan, untuk menghasilkan kalibrasi model yang akurat.http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/12816/pdf_19model hidrologi hujan-aliran terdistribusihujan radarhidrograf satuan modclarkkalibrasi
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Yusuf Aji Pamungkas
Rachmad Jayadi
Joko Sujono
spellingShingle Yusuf Aji Pamungkas
Rachmad Jayadi
Joko Sujono
Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar
Jurnal Teknik Sipil
model hidrologi hujan-aliran terdistribusi
hujan radar
hidrograf satuan modclark
kalibrasi
author_facet Yusuf Aji Pamungkas
Rachmad Jayadi
Joko Sujono
author_sort Yusuf Aji Pamungkas
title Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar
title_short Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar
title_full Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar
title_fullStr Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar
title_full_unstemmed Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar
title_sort model hidrologi terdistribusi untuk simulasi hidrograf banjir menggunakan data radar
publisher Institut Teknologi Bandung
series Jurnal Teknik Sipil
issn 0853-2982
2549-2659
publishDate 2019-12-01
description Penerapan model hidrologi hujan-aliran terdistribusi sebagai bagian penting dari sistem peringatan dini banjir di wilayah lereng Gunung Merapi, membutuhkan input data hujan dengan resolusi spasial yang memadai. Oleh karena itu penggunaan data hujan dari ARR yang memiliki resolusi spasial yang rendah akan menyebabkan hasil hitungan hujan rata-ratanya (DAS) menjadi kurang teliti. Alternatif yang dapat dilakukan adalah menggunakan data hujan radar yang memiliki resolusi spasial dan temporal yang jauh lebih baik dibandingkan ARR. Pada penelitian ini dilakukan kajian hasil hitungan hidrograf banjir di wilayah lereng Gunung Merapi. Pemodelan hujan-aliran secara terdistribusi dilakukan dengan menentukan resolusi grid dari DAS dengan titik tinjau hitungan pada pos AWLR. Hujan pada setiap grid DAS dihitung sebagai rata-rata data hujan radar semua piksel di area masingmasing grid DAS. Simulasi limpasan permukaan DAS menggunakan paket perangkat lunak WMS v.10.1 dengan metode Hidrograf Satuan ModClark. Evaluasi ketelitian hidrograf banjir hasil simulasi didasarkan pada indikator kesalahan relatif debit puncak (peak discharge), waktu puncak (time to peak) dan volume limpasan permukaan (direct runoff volume). Hasil hitungan simulasi limpasan permukaan DAS menunjukkan bahwa perlu dilakukan telaah yang rinci terhadap faktor losses dan kesesuaian parameter hidrograf satuan, untuk menghasilkan kalibrasi model yang akurat.
topic model hidrologi hujan-aliran terdistribusi
hujan radar
hidrograf satuan modclark
kalibrasi
url http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/12816/pdf_19
work_keys_str_mv AT yusufajipamungkas modelhidrologiterdistribusiuntuksimulasihidrografbanjirmenggunakandataradar
AT rachmadjayadi modelhidrologiterdistribusiuntuksimulasihidrografbanjirmenggunakandataradar
AT jokosujono modelhidrologiterdistribusiuntuksimulasihidrografbanjirmenggunakandataradar
_version_ 1724868018087919616