PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KRITERIA LAYANAN BANTUAN: MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA TUNAGRAHITA RINGAN PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES SLB PKK BANDAR LAMPUNG

<p><strong>Abstrak</strong></p><p><em>Penelitian ini bertujuan mengetahui </em><em>perbedaan pengaruh antara metode</em><em>bermain dan metode konvensionaluntuk meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok</em><em>, perbeda...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rachmi Marsheilla Agus
Format: Article
Language:Indonesian
Published: universitas pgri palembang 2019-07-01
Series:Halaman Olahraga Nusantara
Online Access:https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/hon/article/view/3019
Description
Summary:<p><strong>Abstrak</strong></p><p><em>Penelitian ini bertujuan mengetahui </em><em>perbedaan pengaruh antara metode</em><em>bermain dan metode konvensionaluntuk meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok</em><em>, perbedaan pengaruh</em><em> kriteria bantuan mandiri dan kriteria minimal untuk meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok siswa tunagrahita ringan</em><em>, dan interaksi antara metode</em><em>pembelajaran dan kriteria layanan bantuan untuk meningkatkan gerak dasar lomp</em><em>a</em><em>t jauh gaya jongkok siswa tunagrahita ringan</em><em>.Penelitian eksperimen ini faktorial 2x2.</em><em>Populasi </em><em>20</em><em>siswa kelas </em><em>I</em><em>V </em><em>SLB PKK Bandar Lampung</em><em>.Sampel 2</em><em>0</em><em>siswa dibagi menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari </em><em>5</em><em> siswa, pengambilan sampel dengan </em><em>total</em><em> sampling.Analisis data digunakan uji Anava dua arah taraf signifikansi 5%, dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian: (1) </em><em>ada</em><em>perbedaan pengaruh antara m</em><em>etode bermain dan metode konvensionalF<sub>hit</sub>(</em><em>6,095)&gt;F<sub>tab</sub>(</em><em>3,24);(2) </em><em>ada</em><em> perbedaan pengaruh antar</em><em>a kriteria bantuan mandiri dan kriteria bantuan minimalF<sub>hit</sub>(</em><em>4,667) &gt;F<sub>tab</sub>(</em><em>3,24); (3) </em><em>terdapat interaksi antara metode</em><em>pembelajaran</em><em>dan k</em><em>riteria layanan bantuan untuk meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkokF<sub>hit</sub>(6,</em><em>095)&gt;F<sub>tab</sub>(</em><em>3,24).Simpulan:(1) metode </em><em>bermain memberikan pengaruh yang </em><em>signifikan d</em><em>ibandingkan dengan metode konvensional; (2) siswa </em><em>dengan kriteria bantuan mandiri memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok siswa tunagrhaita ringan; (3) terdapat interaksi antara metode </em><em>pembelajaran dan kriteria layanan bantuan. Saran bagi guru penjasorkes untuk meningkatkan </em><em>gerak dasar lompat jauh gaya jongkok, lebih memilih metode</em><em>bermain, mengembangkan metode</em><em>bermain, dan perlu memperhatikan </em><em>kriteria layanan bantuan pada masing-masing anak.</em></p><p> </p><p><strong>Kata kunci :</strong><em>Metode Belajar, Lompat Jauh, Tuna Grahita</em><strong></strong></p>
ISSN:2614-2775
2621-8143