Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang
Abstrak Sistem pemantau dan kendali memiliki fungsi untuk merekap data dan mengakses perangkat ruangan yang terpasang pada setiap titik pemasangan. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi nirkabel ZigBee dengan menggunakan topologi mesh. Coordinator merupakan pusat data yang terhubung langsung...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Brawijaya
2017-09-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
Online Access: | http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/438 |
id |
doaj-f959b81a960842ba8274e25639252de1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f959b81a960842ba8274e25639252de12020-11-25T00:10:41ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792017-09-014320120610.25126/jtiik.201743438220Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat RuangFathur Zaini Rachman0Armin Armin1Nur Yanti2Qory Hidayati3Politeknik Negeri BalikpapanPoliteknik Negeri BalikpapanPoliteknik Negeri BalikpapanPoliteknik Negeri BalikpapanAbstrak Sistem pemantau dan kendali memiliki fungsi untuk merekap data dan mengakses perangkat ruangan yang terpasang pada setiap titik pemasangan. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi nirkabel ZigBee dengan menggunakan topologi mesh. Coordinator merupakan pusat data yang terhubung langsung ke komputer, dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk HMI, sehingga seorang operator dapat dengan mudah memantau dan mengendalikan perangkat-perangkat yang terpasang pada ruangan. Perangkat ruangan terdiri dari sensor diantaranya PIR, arus, pendeteksi asap dan sidik jari, yang kesemuannya terhubung dengan arduino yang bertugas sebagai pemroses data untuk membentuk protokol-protokol yang akan dikirim dari titik end device ke coordinator. Hasil pengujian jarak pengiriman antara titik pemasangan ZigBee maksimal 93 meter tanpa halangan dan 30 meter dengan halangan. Adapun throughput pengiriman data dari end device dan simulator ke titik coordinator akan semakin besar jika delay diperkecil dan paket data diperbesar dalam setiap pengirimannya. Hasil dari packet loss pada pengujian didapatkan 4,94 %, ini dikarenakan faktor floating yang terjadi pada arduino. Kata kunci: ZigBee, topologi mesh, throughput, packet loss Abstract The monitoring and control system has the function of recording data and accessing the installed room equipment. The communication used is ZigBee wireless communication with mesh topology. The coordinator is a data center connected directly to the computer, and the results are displayed in the form of HMI, so that an operator can easily monitor and control the devices installed in the room. The room equipment consists of sensors such as PIR, current, smoke detector and fingerprint, all of which are connected to the arduino that serves as data processors in the form of protocols to be sent from the end device point to the coordinator. The result of test, delivery distance between ZigBee installation point is 93 meters away without obstruction and 30 meter with obstacle. The data transmission throughput from the end device and simulator to the coordinator point will be greater if the delay is reduced and the data packet enlarged in each delivery. The result of packet loss in the test is 4.94%, this is due to floating factor. Keywords: ZigBee, topologi mesh, throughput, packet losshttp://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/438 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Fathur Zaini Rachman Armin Armin Nur Yanti Qory Hidayati |
spellingShingle |
Fathur Zaini Rachman Armin Armin Nur Yanti Qory Hidayati Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
author_facet |
Fathur Zaini Rachman Armin Armin Nur Yanti Qory Hidayati |
author_sort |
Fathur Zaini Rachman |
title |
Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang |
title_short |
Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang |
title_full |
Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang |
title_fullStr |
Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang |
title_full_unstemmed |
Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang |
title_sort |
implementasi jaringan sensor nirkabel zigbee menggunakan topologi mesh pada pemantauan dan kendali perangkat ruang |
publisher |
University of Brawijaya |
series |
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
issn |
2355-7699 2528-6579 |
publishDate |
2017-09-01 |
description |
Abstrak
Sistem pemantau dan kendali memiliki fungsi untuk merekap data dan mengakses perangkat ruangan yang terpasang pada setiap titik pemasangan. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi nirkabel ZigBee dengan menggunakan topologi mesh. Coordinator merupakan pusat data yang terhubung langsung ke komputer, dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk HMI, sehingga seorang operator dapat dengan mudah memantau dan mengendalikan perangkat-perangkat yang terpasang pada ruangan. Perangkat ruangan terdiri dari sensor diantaranya PIR, arus, pendeteksi asap dan sidik jari, yang kesemuannya terhubung dengan arduino yang bertugas sebagai pemroses data untuk membentuk protokol-protokol yang akan dikirim dari titik end device ke coordinator. Hasil pengujian jarak pengiriman antara titik pemasangan ZigBee maksimal 93 meter tanpa halangan dan 30 meter dengan halangan. Adapun throughput pengiriman data dari end device dan simulator ke titik coordinator akan semakin besar jika delay diperkecil dan paket data diperbesar dalam setiap pengirimannya. Hasil dari packet loss pada pengujian didapatkan 4,94 %, ini dikarenakan faktor floating yang terjadi pada arduino.
Kata kunci: ZigBee, topologi mesh, throughput, packet loss
Abstract
The monitoring and control system has the function of recording data and accessing the installed room equipment. The communication used is ZigBee wireless communication with mesh topology. The coordinator is a data center connected directly to the computer, and the results are displayed in the form of HMI, so that an operator can easily monitor and control the devices installed in the room. The room equipment consists of sensors such as PIR, current, smoke detector and fingerprint, all of which are connected to the arduino that serves as data processors in the form of protocols to be sent from the end device point to the coordinator. The result of test, delivery distance between ZigBee installation point is 93 meters away without obstruction and 30 meter with obstacle. The data transmission throughput from the end device and simulator to the coordinator point will be greater if the delay is reduced and the data packet enlarged in each delivery. The result of packet loss in the test is 4.94%, this is due to floating factor.
Keywords: ZigBee, topologi mesh, throughput, packet loss |
url |
http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/438 |
work_keys_str_mv |
AT fathurzainirachman implementasijaringansensornirkabelzigbeemenggunakantopologimeshpadapemantauandankendaliperangkatruang AT arminarmin implementasijaringansensornirkabelzigbeemenggunakantopologimeshpadapemantauandankendaliperangkatruang AT nuryanti implementasijaringansensornirkabelzigbeemenggunakantopologimeshpadapemantauandankendaliperangkatruang AT qoryhidayati implementasijaringansensornirkabelzigbeemenggunakantopologimeshpadapemantauandankendaliperangkatruang |
_version_ |
1725407695307014144 |