Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar

Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminthiasis) merupakan masalah dunia terutama di negara yang sedang berkembang. Diperkirakan 1 milyar penduduk dunia menderita infeksi parasit cacing. Prevalensi pada anak usia sekolah dasar di Indonesia antara 60%-80%. Paling ser...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Charles D Siregar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/805
id doaj-fac16cd49c324bdbafc90affcc43c475
record_format Article
spelling doaj-fac16cd49c324bdbafc90affcc43c4752020-11-24T23:30:11ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0182112710.14238/sp8.2.2006.112-7754Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah DasarCharles D Siregar0Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ RSUP H.Adam MalikInfeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminthiasis) merupakan masalah dunia terutama di negara yang sedang berkembang. Diperkirakan 1 milyar penduduk dunia menderita infeksi parasit cacing. Prevalensi pada anak usia sekolah dasar di Indonesia antara 60%-80%. Paling sering disebabkan oleh Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang. Infeksi cacing selain berpengaruh terhadap pemasukan, pencernaan, penyerapan, serta metabolisme makanan, yang dapat berakibat hilangnya protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan darah dalam jumlah yang besar, juga menimbulkan gangguan respon imun, menurunnya plasma insulin like growth factor (IGF)-1, meningkatkan kadar serum tumor necrosis factor a (TNF), dan menurunkan konsentrasi hemoglobin rerata. Di samping itu dapat menimbulkan berbagai gejala penyakit seperti anemi, diare, sindrom disentri dan defisiensi besi, sehingga anak yang menderita infeksi cacing usus merupakan kelompok risiko tinggi untuk mengalami malnutrisi. Keadaan ini secara tidak langsung dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/805pertumbuhan fisikAscaris lumbricoidesTrichuris trichiuracacing tambangsekolah dasar
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Charles D Siregar
spellingShingle Charles D Siregar
Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
Sari Pediatri
pertumbuhan fisik
Ascaris lumbricoides
Trichuris trichiura
cacing tambang
sekolah dasar
author_facet Charles D Siregar
author_sort Charles D Siregar
title Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
title_short Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
title_full Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
title_fullStr Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
title_full_unstemmed Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
title_sort pengaruh infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah pada pertumbuhan fisik anak usia sekolah dasar
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-12-01
description Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminthiasis) merupakan masalah dunia terutama di negara yang sedang berkembang. Diperkirakan 1 milyar penduduk dunia menderita infeksi parasit cacing. Prevalensi pada anak usia sekolah dasar di Indonesia antara 60%-80%. Paling sering disebabkan oleh Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang. Infeksi cacing selain berpengaruh terhadap pemasukan, pencernaan, penyerapan, serta metabolisme makanan, yang dapat berakibat hilangnya protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan darah dalam jumlah yang besar, juga menimbulkan gangguan respon imun, menurunnya plasma insulin like growth factor (IGF)-1, meningkatkan kadar serum tumor necrosis factor a (TNF), dan menurunkan konsentrasi hemoglobin rerata. Di samping itu dapat menimbulkan berbagai gejala penyakit seperti anemi, diare, sindrom disentri dan defisiensi besi, sehingga anak yang menderita infeksi cacing usus merupakan kelompok risiko tinggi untuk mengalami malnutrisi. Keadaan ini secara tidak langsung dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan.
topic pertumbuhan fisik
Ascaris lumbricoides
Trichuris trichiura
cacing tambang
sekolah dasar
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/805
work_keys_str_mv AT charlesdsiregar pengaruhinfeksicacingususyangditularkanmelaluitanahpadapertumbuhanfisikanakusiasekolahdasar
_version_ 1725542411090788352