Mengapa Kegagalan Menyakitkan?

Meraih prestasi yang diinginkan dengan usaha yang telah dilakukan adalah suatu keharusan,. Namun apabila tidak dapat meraih yang diingikan tersebut tentu akan mendatangkan efek menyakitkan bagi setiap orang. Dari data yang didapat diketahui bahwa, timbulnya efek menyakitkan tersebut dikarenakan efik...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Harmaini Harmaini, Hidayat Hidayat
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri 2012-12-01
Series:Jurnal Psikologi
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/191
id doaj-fba9bf571ec449f4a08a7021a08a9f9b
record_format Article
spelling doaj-fba9bf571ec449f4a08a7021a08a9f9b2020-11-25T00:59:06ZindUniversitas Islam NegeriJurnal Psikologi1978-36552407-87862012-12-01829097189Mengapa Kegagalan Menyakitkan?Harmaini HarmainiHidayat HidayatMeraih prestasi yang diinginkan dengan usaha yang telah dilakukan adalah suatu keharusan,. Namun apabila tidak dapat meraih yang diingikan tersebut tentu akan mendatangkan efek menyakitkan bagi setiap orang. Dari data yang didapat diketahui bahwa, timbulnya efek menyakitkan tersebut dikarenakan efikasi diri sebesar 19,5%, harapan sebesar 32,2%, usaha sebesar 10,5% dan atribusi sebesar 25,5%. Melihat data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegagalan dapat menyakitkan dan sebab timbulnya keadaan tersebut tidak hanya berdasar pada berapa besar keinginan tersebut tapi juga berhubungan dengan faktor dalam dalam diri dan luar diri. Kategori dalam diri adalah efikasi diri (personal, kontrol diri, motivasi, efikasi diri dan ketidakmampuan diri yang bisa dikategorikan factor internal. Faktor luar diri adalah harapan (seperti cita-cita), usaha, atribusi (seperti ketidakadilan, orang tua, kegagalan pertama.http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/191kegagalan, menyakitkan, psikologi indigenous
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Harmaini Harmaini
Hidayat Hidayat
spellingShingle Harmaini Harmaini
Hidayat Hidayat
Mengapa Kegagalan Menyakitkan?
Jurnal Psikologi
kegagalan, menyakitkan, psikologi indigenous
author_facet Harmaini Harmaini
Hidayat Hidayat
author_sort Harmaini Harmaini
title Mengapa Kegagalan Menyakitkan?
title_short Mengapa Kegagalan Menyakitkan?
title_full Mengapa Kegagalan Menyakitkan?
title_fullStr Mengapa Kegagalan Menyakitkan?
title_full_unstemmed Mengapa Kegagalan Menyakitkan?
title_sort mengapa kegagalan menyakitkan?
publisher Universitas Islam Negeri
series Jurnal Psikologi
issn 1978-3655
2407-8786
publishDate 2012-12-01
description Meraih prestasi yang diinginkan dengan usaha yang telah dilakukan adalah suatu keharusan,. Namun apabila tidak dapat meraih yang diingikan tersebut tentu akan mendatangkan efek menyakitkan bagi setiap orang. Dari data yang didapat diketahui bahwa, timbulnya efek menyakitkan tersebut dikarenakan efikasi diri sebesar 19,5%, harapan sebesar 32,2%, usaha sebesar 10,5% dan atribusi sebesar 25,5%. Melihat data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegagalan dapat menyakitkan dan sebab timbulnya keadaan tersebut tidak hanya berdasar pada berapa besar keinginan tersebut tapi juga berhubungan dengan faktor dalam dalam diri dan luar diri. Kategori dalam diri adalah efikasi diri (personal, kontrol diri, motivasi, efikasi diri dan ketidakmampuan diri yang bisa dikategorikan factor internal. Faktor luar diri adalah harapan (seperti cita-cita), usaha, atribusi (seperti ketidakadilan, orang tua, kegagalan pertama.
topic kegagalan, menyakitkan, psikologi indigenous
url http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/191
work_keys_str_mv AT harmainiharmaini mengapakegagalanmenyakitkan
AT hidayathidayat mengapakegagalanmenyakitkan
_version_ 1715885498668417024