Pengaruh Suplementasi Seng dan Vitamin A Terhadap Kejadian ISPA dan Diare pada Anak

Latar belakang. Salah satu faktor yang memengaruhi tingginya angka kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare adalah defisiensi vitamin A. Walaupun di Indonesia telah didapat program pembe- dapat program pembe- program pemberian vitamin A, tetapi masih banyak anak dengan defisiensi v...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fita Asfianti, H.M. Nazir, Syarif Husin, Theodorus Theodorus
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/277
Description
Summary:Latar belakang. Salah satu faktor yang memengaruhi tingginya angka kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare adalah defisiensi vitamin A. Walaupun di Indonesia telah didapat program pembe- dapat program pembe- program pemberian vitamin A, tetapi masih banyak anak dengan defisiensi vitamin A karena defisiensi seng.Suplementasi seng dan vitamin A diharapkan dapat meningkatkan kadar seng dan vitamin A pada anak sehingga dapat menurunkan angka kejadian ISPA dan diare. Tujuan.Mengetahui pengaruh suplementasi seng dan vitamin A terhadap kejadian ISPA dan diare. Metode. Penelitian kohort dilakukan selama bulan Agustus 2009-Februari 2010. Sampel anak usia 12-60 bulan diambil dari 5 Posyandu di Puskesmas Talang Ratu, Palembang. Pemeriksaan kadar seng dan vitamin A dilakukan dua kali, yaitu sebelum dan sesudah suplementasi seng (200 mg per hari selama dua minggu) dan vitamin A (200 000 IU). Pemeriksaan kadar seng menggunakan Atomic Absorbtion Spectroscope(AAS), dan kadar vitamin A dengan spektrofotometer. Uji bivariat dan multivariat dianalisis dengan SPSS 15, dengan p<0,05. Hasil. Didapatkan 88 subjek penelitian, terdiri dari 45 (51,1%) laki-laki dan 43 (48,9%) perempuan.. Rerata umur 28,44 ±12,34 bulan. Terdapat perbedaan rerata kadar seng dan vitamin A pada anak sebelum dan setelah diberikan suplementasi seng dan vitamin A 60,61±31,36 µg/dL vs 84,76±22,87 µg/dL (p<0,05), dan 19,73±5,96 µg/dL vs 23,54±5,88 µg/dL (p<0,05). Angka kejadian ISPA setelah suplementasi menurun dari 61,4% menjadi 22,7%, dan diare dari 28,4% menjadi 26,1%. Kadar seng dan vitamin A berpengaruh terhadap kejadian ISPA dan diare (p<0,05). Kesimpulan. Terdapat pengaruh suplementasi seng dan vitamin A terhadap penurunan angka kejadian ISPA dan diare.
ISSN:0854-7823
2338-5030