Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
Pembelajaran tematik yang memasukkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam proses pembelajaran telah diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran merupakan inti dari suatu implementasi kurikulum, sehingga asesmen harus dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian p...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Kayon Media
2020-06-01
|
Series: | Belantika Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://kayonmedia.com/jurnal/index.php/bp/article/view/80 |
id |
doaj-fd3bd9b26f27480a833ddc280b221e47 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-fd3bd9b26f27480a833ddc280b221e472021-05-19T05:01:38ZindKayon MediaBelantika Pendidikan2720-96012020-06-013191510.47213/bp.v3i1.8022Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah DasarIma Wahyu Putri Utami0Muhardjito Muhardjito1Dedi Kuswandi2Universitas Negeri MalangUniversitas Negeri MalangUniversitas Negeri MalangPembelajaran tematik yang memasukkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam proses pembelajaran telah diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran merupakan inti dari suatu implementasi kurikulum, sehingga asesmen harus dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan buku asesmen autentik pada pembelajaran tematik bagi guru kelas I SD yang mempunyai tingkat kevalidan, keterterapan, dan keterbacaan yang tinggi. Metode penelitian pengembangan yang digunakan adalah model O’Malley Pierce. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, lembar validasi, dan angket respon guru. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui kebutuhan yang ada di lapangan terkait asesmen autentik. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan produk buku asesmen autentik. Angket respon guru digunakan untuk mengetahui tingkat keterterapan, dan keterbacaan produk buku asesmen autentik. Rata-rata hasil validasi ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli karakter mencapai 86% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterterapan produk dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 95% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterbacaan dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 86% dengan kriteria sangat valid.https://kayonmedia.com/jurnal/index.php/bp/article/view/80asesmen autentik, pembelajaran tematik |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ima Wahyu Putri Utami Muhardjito Muhardjito Dedi Kuswandi |
spellingShingle |
Ima Wahyu Putri Utami Muhardjito Muhardjito Dedi Kuswandi Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Belantika Pendidikan asesmen autentik, pembelajaran tematik |
author_facet |
Ima Wahyu Putri Utami Muhardjito Muhardjito Dedi Kuswandi |
author_sort |
Ima Wahyu Putri Utami |
title |
Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar |
title_short |
Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar |
title_full |
Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar |
title_fullStr |
Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar |
title_full_unstemmed |
Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar |
title_sort |
pengembangan asesmen autentik pembelajaran tematik di sekolah dasar |
publisher |
Kayon Media |
series |
Belantika Pendidikan |
issn |
2720-9601 |
publishDate |
2020-06-01 |
description |
Pembelajaran tematik yang memasukkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam proses pembelajaran telah diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran merupakan inti dari suatu implementasi kurikulum, sehingga asesmen harus dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan buku asesmen autentik pada pembelajaran tematik bagi guru kelas I SD yang mempunyai tingkat kevalidan, keterterapan, dan keterbacaan yang tinggi. Metode penelitian pengembangan yang digunakan adalah model O’Malley Pierce. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, lembar validasi, dan angket respon guru. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui kebutuhan yang ada di lapangan terkait asesmen autentik. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan produk buku asesmen autentik. Angket respon guru digunakan untuk mengetahui tingkat keterterapan, dan keterbacaan produk buku asesmen autentik. Rata-rata hasil validasi ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli karakter mencapai 86% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterterapan produk dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 95% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterbacaan dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 86% dengan kriteria sangat valid. |
topic |
asesmen autentik, pembelajaran tematik |
url |
https://kayonmedia.com/jurnal/index.php/bp/article/view/80 |
work_keys_str_mv |
AT imawahyuputriutami pengembanganasesmenautentikpembelajarantematikdisekolahdasar AT muhardjitomuhardjito pengembanganasesmenautentikpembelajarantematikdisekolahdasar AT dedikuswandi pengembanganasesmenautentikpembelajarantematikdisekolahdasar |
_version_ |
1721437107506905088 |