Pengeringan Low Rank Coal Dengan Menggunakan Metode Pemanasan Tanpa Kehadiran Oksigen

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh ukuran partikel batubara dan kondisi operasi (temperatur) pengeringan terhadap heating value dan persentase removal dari moisture content batubara.</p> <p>Batubara yang digunakan pada penelitian ini berasal dari...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lutfi Al Baaqy, Genta Arias, M. Rachimoellah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3559
Description
Summary:<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh ukuran partikel batubara dan kondisi operasi (temperatur) pengeringan terhadap heating value dan persentase removal dari moisture content batubara.</p> <p>Batubara yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Kelurahan Batuah KM.32 Samarinda Seberang. Penelitian ini dimulai dengan tahap persiapan meliputi penyeragaman ukuran batubara dan persiapan alat pengeringan. Batubara yang telah seragam ditimbang seberat 200 gram, selanjutnya dimasukkan ke dalam tangki pemanas untuk dipanaskan sesuai dengan variabel temperatur. Pemanasan yang dilakukan disertai dengan aliran gas Nitrogen untuk mencegah terjadinya oksidasi. Batubara yang telah dikeringkan selanjutnya dianalisa kadar air, kadar zat terbang, kadar abu, kadar karbon tetap dan nilai kalornya.</p> Pada penelitian ini temperatur mempunyai peran penting pada pengurangan moisture content dan kenaikan heating value dari batubara. Batubara dengan ukuran lolos 4-10 mesh memiliki nilai kalor dan moisture removal lebih besar. Temperatur pengeringan yang optimal pada 150°C sedangkan dekomposisi volatile matter mulai terjadi pada temperatur 200°C. Luas permukaan batubara menjadi tidak efektif pada penelitian ini, sedangkan rongga antar partikel batubara menjadi faktor penting dalam transfer massa batubara selama proses pengeringan. Pengurangan moisture content batubara terbukti dapat meningkatkan nilai kalor batubara
ISSN:2301-9271
2337-3539