Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk
Proyektil adalah bagian dari peluru yang dioptimalkan agar peluru memiliki jangkauan dan daya tembus yang tinggi.Untuk itu material yang biasa digunakan adalah material yang memiliki densitas yang tinggi seperti timbal.Namun, timbal memiliki tingkat kontaminasi yang tinggi. Oleh karena itu, dalam pe...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2014-03-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5568 |
id |
doaj-ff82032bbd9544348b9f10bf16ced9f8 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ff82032bbd9544348b9f10bf16ced9f82020-11-24T23:44:56ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392014-03-01311111Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi SerbukMuhammad Safrudin Yafie0Widyastuti Widyastuti1Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayProyektil adalah bagian dari peluru yang dioptimalkan agar peluru memiliki jangkauan dan daya tembus yang tinggi.Untuk itu material yang biasa digunakan adalah material yang memiliki densitas yang tinggi seperti timbal.Namun, timbal memiliki tingkat kontaminasi yang tinggi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibuat komposit W-Cu (Tungsten-Copper) sebagai material alternatif untuk core proyektil. Pembuatan dilakukan dengan proses metalurgi serbuk dengan komposisi fraksi berat 70%W dan 30%Cu serta tekanan kompaksi 400 MPa. Sedangkan temperatur sintering dan waktu tahan sintering dilakukan dengan beberapa variasi yaitu 700, 800, 900°C dan 1,2,3 jam, secara berturut-turut. Untuk mengidentifikasi digunakan beberapa pengujian seperti uji densitas, uji kekerasan, SEM, XRD dan uji tekan. Berdasarkan hasil pengujian, fasa yang terbentuk dari hasil XRD adalah W dan Cu, sinter density tertinggi sebesar 12.78 g/cm<sup>3</sup> dan porositas terkecil sebesar 10.82% pada 900°C-2 jam, kekerasan tertinggi sebesar 34.7 HRb pada 900°-2 jam, kekuatan tekan tertinggi sebesar 156.71 MPa pada 800°C-3 jam, modulus elastisitas tertinggi sebesar 50.23 GPa pada 800°C-3 jamhttp://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5568core proyektilkomposit W-Cumetalurgi serbuk |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Muhammad Safrudin Yafie Widyastuti Widyastuti |
spellingShingle |
Muhammad Safrudin Yafie Widyastuti Widyastuti Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk Jurnal Teknik ITS core proyektil komposit W-Cu metalurgi serbuk |
author_facet |
Muhammad Safrudin Yafie Widyastuti Widyastuti |
author_sort |
Muhammad Safrudin Yafie |
title |
Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk |
title_short |
Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk |
title_full |
Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk |
title_fullStr |
Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas Dan Kekerasan Pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk |
title_sort |
pengaruh variasi temperatur sintering dan waktu tahan sintering terhadap densitas dan kekerasan pada mmc w-cu melalui proses metalurgi serbuk |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
series |
Jurnal Teknik ITS |
issn |
2301-9271 2337-3539 |
publishDate |
2014-03-01 |
description |
Proyektil adalah bagian dari peluru yang dioptimalkan agar peluru memiliki jangkauan dan daya tembus yang tinggi.Untuk itu material yang biasa digunakan adalah material yang memiliki densitas yang tinggi seperti timbal.Namun, timbal memiliki tingkat kontaminasi yang tinggi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibuat komposit W-Cu (Tungsten-Copper) sebagai material alternatif untuk core proyektil. Pembuatan dilakukan dengan proses metalurgi serbuk dengan komposisi fraksi berat 70%W dan 30%Cu serta tekanan kompaksi 400 MPa. Sedangkan temperatur sintering dan waktu tahan sintering dilakukan dengan beberapa variasi yaitu 700, 800, 900°C dan 1,2,3 jam, secara berturut-turut. Untuk mengidentifikasi digunakan beberapa pengujian seperti uji densitas, uji kekerasan, SEM, XRD dan uji tekan. Berdasarkan hasil pengujian, fasa yang terbentuk dari hasil XRD adalah W dan Cu, sinter density tertinggi sebesar 12.78 g/cm<sup>3</sup> dan porositas terkecil sebesar 10.82% pada 900°C-2 jam, kekerasan tertinggi sebesar 34.7 HRb pada 900°-2 jam, kekuatan tekan tertinggi sebesar 156.71 MPa pada 800°C-3 jam, modulus elastisitas tertinggi sebesar 50.23 GPa pada 800°C-3 jam |
topic |
core proyektil komposit W-Cu metalurgi serbuk |
url |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5568 |
work_keys_str_mv |
AT muhammadsafrudinyafie pengaruhvariasitemperatursinteringdanwaktutahansinteringterhadapdensitasdankekerasanpadammcwcumelaluiprosesmetalurgiserbuk AT widyastutiwidyastuti pengaruhvariasitemperatursinteringdanwaktutahansinteringterhadapdensitasdankekerasanpadammcwcumelaluiprosesmetalurgiserbuk |
_version_ |
1725497876213137408 |